“Lah kau ngapain bawa buku? Katanya mau bikin tugas di rumah,” ujar Reva melirik buku yang berada di atas meja.Mega mendengus kesal. “Di rumah sepi sekali, aku menjadi malas untuk mengerjakan apapun,” jawab Mega.“Yaudah jangan dikerjain gak apa!"Mega mengepalkan tanganya diudara dengan kesal, sementara Reva hanya acuh tak acuh akan adiknya.Obrolan kembali hening, mereka sibuk menyelesaikan tugasnya masing-masing.Reva bermain handphone, dan Mega yang membuat tugas sekolah.“Mbak, aku kan beberapa bulan lagi lulus. Saat aku kuliah di kota, kakak ikut, ya?”Reva dengan cepat menatap Mega dengan tatapan tajam, sementara Mega hanya nenstao Reva dengan santai.“Ikut denganmu?”, Mega menganggukan kepalanya, “Ibu, sama siapa di rumah? Kau tega meninggalkan Ibu sendiri di sini?Mega berdecak kesal, memang ada benarnya juga. Ibunya akan sendirian dan pasti kesepian, jika dirinya mengajak Reva untuk tinggal di kota.“Iya sih, tapi aku belum berani tinggal disana sendirian,” jawab Mega membu
Baca selengkapnya