Share

Pusing

Mega menatap ke arah Ibunya. “Bu, apakah mbak tadi sudah keluar kamar? Dia belum makan sejak tadi sore,” kata Mega, sembari mendekati Ibunya yang tengah melipat pakaian.

“Nanti juga kalau lapar dia bakal keluar dari kamar, sudahlah jangan terlalu di pikirkan!” jawab ibunya dengan santai.

Mega menggelengkan kepalanya, melihat ibunya yang seperti itu. “Coba aja tadi ibu tidak berkata seperti itu, mungkin Mbak tidak akan seperti ini.”

Ibunya tida merespon perkataan Mega, justru dia tetap melanjutkan pekerjaannya melipat baju. Mega mendesah kesal, ketika dia juga diacuhkan oleh sang ibu.

Mega pun lantas pergi dari hadapan sang ibu, ibu menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Mega.

“Aku sudah tidak ingin membicarakan hal itu lagi, itu sudah membuatku pusing,” gumam Ibu.

Lain halnya dengan Mega, yang baru saja sampai di kamar langsung mengambil ponselnya, dan mengirimi Reva pesan berharap jika Reva akan membalas pesannya tersebut.

Mega menunggu terlalu lama, namun masih tidak ada jawaban
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status