Haruskah Alva mengurungkan niatnya? Kalau diurungkan, bagaimana cara melampiaskan amarah yang sedang berkobar di dalam dada? Ke mana amarah ini akan dia salurkan? Elma menyalakan ponselnya, lalu menekan nomor Nara, kasir kepercayaannya. “Hallo Nara! Kamu ada dihubungi Bang Andre, enggak ya, sejak dia pergi tadi?” tanyanya begitu panggilan tersambung. “Tidak ada, Kak. Sebenarnya aku juga sangat khawatir, udah aku coba telpon berkali-kali, tapi hapenya tidak aktif, Kak. Bang Andre di mana, ya? Apakah benar ke makam ibunya?” jawab Nara dengan nada panik. “Mungkin iya. Kamu tidak usah panik. Ya, sudah. Begini saja, tolong kamu suruh Naya ke rumah sakit sekarang! Rumah sakit tempat Mama Bang Andre di rawat! Naya udah tahu, kok! Dan kamu siap siap di rumah! Aku dan Bang Alva akan singgahi kamu. Toko tutup aja! Kita cari Bang Andre sama-sama!” “Oh, baik, Kak! Tapi, Bang Andre enggak kenapa-napa, kan, Kak?” “Tenang, Bang Andre pasti baik-baik saja! Kamu siap-siap, ya! Kami segera ke r
Last Updated : 2022-11-02 Read more