Bab 92) Hotel Itu...."Aku pemerkosa?!" Lelaki muda itu sudah kembali berdiri tegak menatap Rani dengan tatapan elangnya. "Sejak kapan aku menjadi seorang pemerkosa, Mom?! Aku akui, aku memang bukan perjaka lagi, tapi aku tidak pernah memaksakan diri untuk melakukan hubungan intim dengan gadis manapun. Semua wanita yang pernah berhubungan denganku melakukannya dengan sukarela dan itu pun jumlahnya bisa dihitung dengan jari." Lelaki itu memaparkan.Rani melirik Devanka yang terbaring. Syukurlah, sepertinya gadis itu memang tengah terlelap, sehingga tidak terganggu dengan sikap spontannya barusan. Tak ingin membuat keributan yang membuat gadis itu terbangun, Rani menyeret Keano ke sebuah lorong yang nampak sepi."Kamu tidak merasa? Kamu tidak ingat, Keano? Iya, mungkin saja, karena waktu itu sepertinya kamu tengah mabuk," ujar Rani sinis."Mabuk?!" Kening lelaki itu seketika berkerut. "Aku pernah mabuk? Kapan ya?" Keano kembali berusaha mengingat-ingat. Lelaki yang satu ini memang cen
Last Updated : 2023-03-04 Read more