Share

Tak Ada Yang Salah Dengan Takdir

Bab 94) Tak Ada Yang Salah Dengan Takdir

"Tunggu Aira. Jangan pergi. Dengar dulu penjelasanku!" Lelaki itu mencengkram lengan Aira kuat-kuat.

"Lepas, Keano!" Aira memutar tubuhnya berusaha melepaskan diri. Namun sebelah tangannya lagi mengunci tubuh Aira, sehingga wanita itu tak lagi bisa berkutik.

"Please, Keano. Jangan begini. Ini di depan umum, sangat memalukan jika ada orang yang mengenal kita...."

"Aku tak akan begini jika kamu mau mendengar penjelasanku. Sekarang duduk!" titahnya.

"Tapi kamu itu jahat. Kamu sudah menghancurkan masa depan seorang wanita! Ini nggak bener!"

"Jika itu sebuah kesengajaan, ya aku memang jahat. Sedangkan ini murni kecelakaan, Aira. Sudah berkali-kali aku bilang," sergah Keano naik pitam.

Misinya kali ini hanya untuk meminta bantuan Aira, agar mau menjelaskan semuanya kepada Devanka. Namun menjelaskan semuanya kepada Aira rupanya bukan hal yang mudah. Wajar, Aira dan Devanka sama-sama wanita. Hanya wanita yang mau mengerti penderitaan wanita lainnya.

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status