"Karena itu, aku memutuskan untuk menerima syarat dari Bapak dan Mamak untuk menikahi Ida sebagai istri keduaku." Elena yang sejak tadi menahan napas demi ingin mendengarkan keputusan Arnold, kini merasa dirinya justru kesulitan untuk bernapas. Ia tidak menyangka Arnold akan membuat keputusan seperti itu. Marah? Jelas, ia sangat ingin marah. Tapi, egoiskah dia jika ia pun tidak akan bisa membahagiakan Arnold,? Ia bukan seorang wanita yang sempurna lagi. Lalu, sekarang ia harus bagaimana? Ia tidak mungkin berontak. Selama ini Arnold tidak pernah tau perasaannya. "Elena, sekali lagi aku minta maaf!' Melihat Elena diam tanpa ekspresi, Arnold merasa bersalah lalu meraih jemari istrinya itu dan menciumnya berkali-kali. "Ya, sejak awal sudah aku serahkan keputusan ini padamu. Toh, pernikahan kita ini juga karena Ayah. It's oke. Nggak apa-apa kok kalau kamu memang mau menikahi Ida. Lagipula sejak awal aku melakukan ini untuk Ayah." Sebisa mungkin Elena menjaga agar intonasi suaranya te
Last Updated : 2023-12-07 Read more