"Kenapa cepat sekali kalian kembali ke Jakarta?" Sejak pagi tadi Dewi terus protes. Saat sarapan, Arnold dan Ida baru mengatakan bahwa mereka akan kembali ke Jakarta siang itu juga. "Sudah kubilang, pekerjaanku banyak, Mak," sahut Arnold untuk kesekian kalinya. "Maak, nanti kalau ada waktu kami pulang lagi ke sini. Abang punya tanggung jawab sama pekerjaannya." Ida berusaha memberi pengertian pada ibu mertuanya. Mendengar penjelasan lemah lembut dari Ida, Dewi pun mengangguk. "Baiklah. Tapi kalian janji, ya! Jangan menunda-nunda kehamilan. Pokoknya kalau kalian pulang lagi, Ida harus sudah hamil!" Dewi bicara sambil melotot pada Arnold. Namun putranya itu tak acuh dan pura-pura tak mendengar. Melihat itu Dewi geleng-geleng dengan wajah geram. "Sudahlah, Mak! Baru dua hari yang lalu mereka menikah, sudah cucu pula yang kau bicarakan!" Fredi akhirnya menegur istrinya yang sejak jadi ribut di meja makan. Hal itu membuat Dewi semakin kesal. Ia tidak lagi membahas tentang cucu hingga a
Last Updated : 2024-01-23 Read more