"Bu, jangan! Bu, Bu Serani ...!" Teriakan Elara terus terdengar hingga Sera hampir tiba di tujuannya. Sera terus melangkah cepat tanpa menghiraukan perutnya yang mulai membesar, dan sampai di depan pintu ruangan Pras. "Bu Serani, tolong, Bu ..., maaf, nanti saya diomeli Bu Elena." Mendengar ucapan Elara, Serani langsung memutar tubuhnya berhadapan dengan sekretaris Pras itu. Ia heran, kenapa Elara sangat takut diomeli oleh Elena? Ia menatap Elara dengan penuh tanda tanya. Padahal di sini Elara hanya tamu dan mitra perusahaan. "Kamu takut sama Elena?" Kening Sera berkerut. Elara mengangguk lemah. Wajahnya memucat. "Kenapa?" Sera menatap Wanita dengan rambut pendek itu dengan intens. "Saya ... saya takut kalau nanti Bu Elena marah, dia akan menghentikan proyek itu." Sera melebarkan matanya. "Astaga .... sampai sebegitunya! Jadi, dia mengancam semua orang di sini agar menuruti semua keinginanya? " Sera geleng-geleng kepala. "Sudah, kamu nggak usah.takut." Sera kemballi memutar
ปรับปรุงล่าสุด : 2023-10-02 อ่านเพิ่มเติม