Share

Ban 190

"Bu, jangan! Bu, Bu Serani ...!" Teriakan Elara terus terdengar hingga Sera hampir tiba di tujuannya.

Sera terus melangkah cepat tanpa menghiraukan perutnya yang mulai membesar, dan sampai di depan pintu ruangan Pras.

"Bu Serani, tolong, Bu ..., maaf, nanti saya diomeli Bu Elena."

Mendengar ucapan Elara, Serani langsung memutar tubuhnya berhadapan dengan sekretaris Pras itu. Ia heran, kenapa Elara sangat takut diomeli oleh Elena? Ia menatap Elara dengan penuh tanda tanya. Padahal di sini Elara hanya tamu dan mitra perusahaan.

"Kamu takut sama Elena?" Kening Sera berkerut.

Elara mengangguk lemah. Wajahnya memucat.

"Kenapa?" Sera menatap Wanita dengan rambut pendek itu dengan intens.

"Saya ... saya takut kalau nanti Bu Elena marah, dia akan menghentikan proyek itu."

Sera melebarkan matanya.

"Astaga .... sampai sebegitunya! Jadi, dia mengancam semua orang di sini agar menuruti semua keinginanya? " Sera geleng-geleng kepala.

"Sudah, kamu nggak usah.takut." Sera kemballi memutar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Just Rara
nah gitu sera tegas sm pras biar dia gak bohongin km lagi kedepannya
goodnovel comment avatar
Rina Novita
hahaha,baca judul Istri Dekilku Anak Sultan dulu kak.
goodnovel comment avatar
Neng Khazanah Marda
Saran update yg tuntas biar pembacaan g kecewa dan jd malas sdh beli koin ratusan ribu krn mau tu tahsin baca ehhh, bersambung gini bikin kezel yg ada, malas bgt baca2 judul lain ini aja blm kelar sampe tamat, esmosi jadinya haha... subhannallah berhasil bikin kita komentar nih cepet update dong!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status