Share

Bab 192

"Ehm ...., Diego!"

Diego spontan menoleh ke belakang. Pras dan Serani baru saja keluar dari ruangannya. Sepertinya mereka sedang bersiap-siap hendak pergi.

"Tirta, maaf, tadi itu aku tidak ..." Diego gugup dan merasa bersalah karena tadi tidak mengetuk pintu lebih dulu sebelum masuk ke ruangan Pras.

"Tidak perlu dibahas. Ehm ... Kebetulan kalian berdua ada di sini. Tolong persiapkan segala sesuatu untuk pemutusan kerjasama kita dengan PT Callista!".

Seketika mata Diego membelalak.

"A-apa? putus kerjasama? Tapi, Tirta ...."

"Lalu persiapkan dokumen kerjasama Tirta Group dengan Gunawan Corp!" Pras langsung memotong kalimat Diego.

Mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Pras, Diego dan Corri saling pandang. Tapi kebingungan itu hanya nampak sesaat pada wajah Corri. Karena sedetik kemudian Corri justru tersenyum dan melirik pada Serani. Kedua wanita itu saling tersenyum dan mengangguk. Ternyata mereka telah mempersiapkan semuanya..

"Ada yang mau menjelaskan sesuatu padaku?" Diego
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Meyfriza Sari
matiin aja kali elena ya
goodnovel comment avatar
Andya Nurcahya
singkat banget crita bab ini .. ...
goodnovel comment avatar
Just Rara
iihh sebel sama si elena,lansung bikin meninggal ajalah elena nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status