Sampai di rumah, Sera tidak menanyakan tentang ponsel yang dikunci pada Pras, ataupun pesan dari nomor tak dikenal. Ia masih ingin menyelidikinya sendiri, walau sebenarnya ia lebih suka jika Pras sendiri yang berterus terang padanya. Sera yang merasa lelah karena kondisi sedang hamil muda, setibanya di rumah langsung merebahkan diri. "Kenapa? Capek?" Pras mengusap punggung Sera yang berbaring miring membelakangi Pras. "Ngantuk. Capek juga." "Ya sudah. Tidur!" Pras ikut merebahkan tubuhnya di belakang Sera, dengan posisi miring menghadap istrinya. "Pras ..." "Kenapa, Sayang?" "Rencana Aku untuk merger dengan perusahaan Tirta Group, sepertinya akan aku batalkan.".. Pras tersentak, sampai tangannya yang sedang bergerak mengusap punggung Sera, terhenti. "Batal? Kenapa?" "Entahlah. Firasat aja. Kayaknya bakal nggak bagus kedepannya. Biarlah, PT Gunawan Corp berdiri seperti sebelumnya." "Kamu yakin?" Pras memberikan pijatan lembut di sepanjang kaki istrinya. "Ya. Sangat yakin. Ak
Last Updated : 2023-09-09 Read more