Pov Agung "Lalu bagaimana caranya menebus sertifikat rumah ini, Lastri ...? Bagaimana ini, Gung?" Ibu terduduk lemas. Wajahnya terlihat sangat panik."Dari awal Aku sudah tidak yakin sama suamimu itu, Mbak. Sekarang bagaimana kalau sudah begini. Kamu harus cari suamimu itu!" Akupun panik sekaligus emosi dibuatnya."Gung, kamu kan bisa minta tolong sama Sera. Katanya kamu mau rujuk." Seenaknya saja Mbakku ini kalau bicara. "Iya Gung, Sera sekarang kan sudah jadi orang kaya. Pasti uangnya banyak," timpal Ibu."Bu, kenapa sekarang masalah ini dibebankan padaku sih? Suruh aja Mbak Lastri yang mikir," sahutku kesal."Tapi kalau bulan depan kita tidak bisa bayar, rumah ini akan disitaaa," pekik Mbak Lastri."Bagaimana ini, Gung ?"suara ibu mulai bergetar. Dan tiba-tiba ....BRUGGH !! "IBU ... IBU ...!" Tiba-tiba tubuh ibu luruh ke lantai. Spontan aku dan Mbak Lastri meraih tubuh ibu. Dan membaringkannya di sofa. Bersyukur ibu masih sadar."Ibu lemes Gung. Kalau rumah ini di sita, kita
Baca selengkapnya