Dua buronan yang tertangkap itu di bawa ke halaman oleh polisi. Satu persatu kedua tangan mereka di borgol. "Maaf, Pak polisi. Apa kesalahan mereka?" "Bapak Bowo ini menggelapkan uang perusahaan, Bu. Dan Bu Yuyun ini dicurigai ikut terlibat," jelas salah satu polisi. Bukankah Bowo bekerja di perusahaan Pras? Aku harus cari tau sendiri nanti masalah ini. Wajah Mas Agung semakin memucat. Tubuhnya bergetar. Tunggu saja, Mas. Sebentar lagi kamu akan menyusul Lastri ke penjara. "Yuyun ...Yuyun ...! Jangan bawa anak saya Pak Polisi. Hu hu hu ... Kasian dia lagi hamil, Pak. Tolong, Pak." Tiba-tiba Bu Senia berlari-lari memasuki halaman dan menghampiri para polisii yang menangkap Yuyun. "Agung! Kenapa kamu diam saja? Yuyun itu sedang hamil anakmu!' teriak Bu Sania Lantang.Sontak semua warga terkejut. Spontan mereka semua saling berbisik dan memandang jijik pada Yuyun. "Bu-bukan, Bu Sania. Yang dikandung Yuyun bukan anak saya. Tapi anak dari laki-laki itu," sahut Mas Agung sambil men
Read more