Suara Maksim menghilang menunggu Feliks bergantian berbicara. "Ya, saya tahu. Namun, apakah Anda lupa jika saya sedang berada di St Petersburg mengurus pengalihan harta keluarga Konstantin, Tuan Muda?" 'Astaga! Bisa-bisanya aku lupa Feliks sedang berada di St Petersburg. Lalu, apa yang harus kulakukan sekarang?' Maksim bertambah bingung. Dia kembali memutar otaknya. "Tuan, Anda menghubungi saya memakai ponsel siapa?" "Ponsel orang lain. Dia seorang wanita, Feliks." Maksim menjawab sambil melirik wanita pemilik ponsel yang sepertinya sedang menunggu seseorang. "Mengapa Anda tidak menyewa apartemen saja untuk bermalam, Tuan Muda?" "Jika ada uang, saya tidak perlu repot-repot menghubungimu, Feliks. Oke, saya tidak bisa berlama-lama menghubungimu. Saya akan kirimkan lokasi terkini dan saya akan menunggu bantuan mu, Feliks!" Maksim tidak memiliki rencana lagi. Dia tidak hapal nomor telepon semua orang yang menjadi pengikutnya dan pengikut sang papa di kantor. Namun, Maksim tidak pu
Read more