Pandangan Viktor jauh ke antah berantah. Hatinya bergetar, tetapi Viktor tidak berhenti bekerja keras untuk menguasai dirinya. 'Namun, saat itu ada Zoya di sisiku. Ya, Istri kecilku yang manis dan cantik. Bagaimana pun juga, dia mampu menenangkan hatiku meskipun hanya menatap wajahnya saja.' Viktor menghela napas panjang saat sosok Xandrova berhasil menguasai pikirannya. "Are you ok, Viktor?" Viktor mengerjap ketika Vladimir menegurnya. Ia segera melepaskan bayang-bayang Xandrova dari benaknya. Kemudian, menatap sang kakek. "Viktor, apakah kau sakit?" "Tiーtidak, Kakek. Saya baik-baik saja. Terima kasih telah mencemaskan saya." Pintu mobil terbuka. Vasili menundukkan tubuhnya. "Silakan, Tuan Besar! Silakan, Tuan Muda!" Viktor menatap Vasili sejenak. Dia berusaha menutupi rasa gugup di depan semua orang. "Ya. Terima kasih, Vasili." Viktor segera beranjak keluar dari dalam mobil bersama Vladimir. "Mari, Viktor!" Vladimir menepuk punggung Viktor pelan, lalu berjalan lebih dulu
Last Updated : 2022-11-18 Read more