Home / Romansa / ME AND PRINCE / Chapter 761 - Chapter 770

All Chapters of ME AND PRINCE: Chapter 761 - Chapter 770

800 Chapters

BAB 152 DEMI MIA

BAB 152 DEMI MIAJared dan anak-anaknya yang lain berdiri di teras untuk menyaksikan kepergian Emillie. Gerald dan Emillie pergi paling dulu."Gerald harus segera pergi ke Istana Zubair untuk membantu Yang Mulya Serkan." Jared memberitahu yang lain kenapa Gerald harus pergi lebih dulu. Mia tidak terlalu perduli dengan urusan itu, yang terpenting dia lega karena akhirnya Lana dibawa kembali ke utara. Mia juga bakal bebas, tidak ada yang mengawasi ponselnya lagi."Anak nakal itu memang lebih baik tinggal di habitatnya!" Mia menggerutu di telinga Jacob yang sedang mengajarkan putranya untuk melambai."Kau memang bibi yang paling jahat!" Jacob melirik Mia."Aku baru delapan belas tahu, aku tidak mau menjadi bibinya!" Mia langsung menimpali dengan seringai jijik."Ao!"Kali ini Kai yang langsung mengetuk kepala Mia dari belakang."Kenapa dengan kalian!" Mia menoleh Jacob dan Kai bergantian."Kai!" Mia memekik nyaring karena Kai langsung mengangkat tubuhnya dengan satu lengan untuk pura-pu
Read more

BAB 153 AKHIRNYA MIA TAHU

BAB 153 AKHIRNYA MIA TAHUMia melotot terkejut melihat lycan berbulu hitam pekat di hadapannya perlahan kembali berubah ke wujud manusia. Bulu tebal di sekujur tubuh monster besar itu tiba-tiba lenyap berganti kulit pucat gemetar yang sedang menggigil penuh luka sayatan."Theo!"Rasanya Mia tidak percaya melihat orang yang dia kenal telah berubah menjadi seekor lycan."Para lycan mengubahku!" Theo memberi tatapan pedih yang sungguh tidak tertahankan untuk memberitahu jika jiwanya juga sedang sangat hancur.Pelan-pelan seluruh luka sayatan di sekujur tubuh Theo kembali menutup kering dan memudar lenyap tanpa jejak. Mia ikut melihat keajaiban itu, tapi tetap ikut duduk bersimpuh di lantai tidak menjerit ketakutan."Kau tidak takut padaku?" Theo tidak tahu jika Mia sudah pernah melihat berbagai hal yang jauh lebih mengerikan. Saat itu Theo masih meringkuk telanjang di sudut tumpukan jerami."Kau butuh pakaian!" Mia lekas bangkit berdiri. "Tunggu aku di sini jangan pergi ke manapun!"Mia
Read more

BAB 154 KEBOHONGAN MIA

BAB 154 KEBOHONGAN MIASetelah melihat mobil Theo menjauh pergi, Mia buru-buru kembali masuk ke dalam rumah. Mia memanjat pohon yang dahannya sudah licin dengan jejak kakinya, kemudian meloncat ke balkon seperti tupai kecil yang sudah sangat ahli menyelinap di tengah malam.Beruntung tidak ada pekerjan istal yang melihatnya mencuri mobil Jeep dari gudang. Meskipun sudah lega tapi seluruh kejadian malam ini rasanya masih seperti mimpi buruk yang mengerikan. Otak Mia juga masih terlalu buntu untuk berpikir.Mia memang sudah berjanji untuk tidak mengkhianati zontus, tapi mustahil Mia tidak perduli ketika tahu Theo telah ikut celaka karena dirinya. Theo telah dijadikan seekor monster, entah apa dia masih bisa kembali menjadi manusia normal. Mia belum tahu bagaiman harus menolong Theo.Mia baru menghempaskan tubuh ke atas ranjang saat terkejut dengan suara hembusan angin dari balkon."Oh, Tuhan!" Mia melotot terkejut melihat Zontus sudah berdiri di dalam kamarnya, benar-benar gawat.Jantun
Read more

BAB 155 MIA SUDAH BESAR

BAB 155 MIA SUDAH BESARMia masih virgin dan sudah cukup besar untuk telanjang."Zontus hentikan aku bukan anak-anak!"Mia berusaha merebut spon dari tangan Zontus, tapi malah salah menarik lepas kancing depan kemeja Zontus sampai terbuka. Mia tidak sengaja menyentuh dada tebal keras kecoklatan dengan taburan bulu maskulin kasar. Walapun Mia tidak pernah menganggap Zontus sebagai manusia tapi wujutnya tetap seorang pria dewasa yang sangat mengganggu."Oh, sorry!"Mia gugup, dia beringsut mundur, tapi malah tidak kembali tidak sengaja menekan tombol shower. Air deras seketika menguyur kepala Zontus yang langsung melotot marah."Maaf, aku tidak sengaja." Mia mengerjap ketakutan dengan punggung menempel ke dinding dinginZontu sudah terlanjur basah kuyup. Setelah mendengus kasar, Zontus langsung menyambar tubuh Mia untuk ikut dia seret ke bawah shower deras. Saat itu Mia sudah tidak terlalu perduli dengan ketelanjangannya, Mia berusaha berontak dengan sangat kacau, memukul dan mencakar Z
Read more

BAB 156 THEO DALAM BAHAYA.

BAB 156 THEO DALAM BAHAYA.Jared ikut pergi ke gudang untuk memeriksa mobil Jeep nya."Semua baik-baik saja!" Gerik memberitahu Jared. "Mesin mobilnya juga tidak bermasalah."Tapi Jared tetap mengendus kedalam kabin mobilnya."Kenapa ada bau anjing!"Mia yang masih duduk di meja makan mendadak sudah tidak bisa menelan makanan. Setelah mendengar mobil jeep yang dipakai Theo ditinggalkan terlantar di tepi jalan, sungguh Mia jadi sangat cemas. Mia takut Zontus telah menghadang Theo di jalan dan mencelakainya. Berbagai bayangan mengerikan langsung berputar di kepala Mia, Mia sangat takut dan mual."Kenapa denganmu?" Jacob melihat Mia meremas perut.Parahnya Mia tidak bisa membagi ketakutannya dengan siapapun."Aku tidak apa-apa!" Mia buru-buru menggeleng kemudian berdiri dari kursi untuk berlari ke toilet.Mia benar-benar muntah sampai semua menu sarapannya yang belum sempat tercerna kembali keluar semua."Kasihan Mia."Dari luar Jacob dan Ami mendengar suara Mia masih tersengal muntah. A
Read more

BAB 157 DIBAKAR

BAB 157 DIBAKAR Zontus mengutus Drako untuk mengawasi para lycan di dalam klub, tapi burung gagak bodoh itu malah terlibat keributan. Saat Zontus ikut menyusul masuk, Drako sudah dikepung oleh kawanan lycan yang telah meledak dalam wujud anjing kotor bertaring. Zontus bukan cuma jijik dia juga sangat marah dengan keberanian para lycan. Seharusnya lycan tidak boleh berubah wujud di tempat publik, itu sebuah aturan keras. Sebagian pengunjung bar menjerit histeris, berlari panik karena melihat manusia bisa berubah menjadi monster. Drako yang sudah terkepung menoleh ketakutan pada rajanya. Zontus baru melangkah masuk dari pintu tapi Drako sudah bisa merasakan aura kemurkaan hebat. "Berhenti atau kalian akan ikut hancur lebur bersama tempat kotor ini!" Drako memperingatkan tapi kawanan lycan yang mengepungnya malah berdesis menyeringai kan gigi. "Drako!" Zontus memanggil gagaknya. Pria kurus bungku itu langsung berkelebat cepat, dalam sekejap berubah wujud menjadi gagak hitam.
Read more

BAB 158 DARAH TERKUTUK

BAB 158 DARAH TERKUTUKTheo masih syok melihat Mia yang baru melempar seekor lycan tanpa kepala. Tubuh Mia juga penuh percikan darah kotor setelah membantai tiga ekor lycan besar. Entah bagaimana Mia bisa melakukannya, bahkan dia tidak memiliki taring atau cakar.Mia sama sekali tidak seperti monster, tapi seperti iblis wanita!"Bakar jasad mereka!" Mia yang bicara.Masih dengan wujud lycan hitam besar, Theo menyeret tiap potong tubuh lycan yang telah tercerai berai untuk dia masukkan ke daam lobang limbah pabrik.Setelah menyingkirkan semua sisa bangkai, Theo kembali menghampiri Mia."Grrrr...!"Theo merundukkan kepala untuk Mia sentuh, kemudian merendahkan tubuh depannya agar Mia kembali naik keatas punggung. Begitu Mia duduk memeluk leher Theo yang berbulu lebat, lycan besar itu kembali melesat berlari dan melompat secepat kilat. Mia terus berpegangan erat, tidak perduli akan dibawa kabur ke mana.Napas Theo terus bergemuruh panas, berlari kencang dengan jantung berdebar hebat. Mia
Read more

BAB 159 APA YANG PALING DI INGINKAN

BAB 159 APA YANG PALING DI INGINKANWalaupun menjadi pasangan yang paling suka ribut berkelahi, tapi Putri Eluis rela mengorbankan diri demi menggantikan Zontus. Putri Eluis merasa harus ikut bertanggung jawab karena sejatinya dia juga yang mengajak Zontus kabur dari utara, meninggalkan seluruh tanggung jawabnya sebagai raja. Putri Eluis juga yang telah curang karena sangat ingin mengandung anak dari Zontus dan akhirnya melahirkan Mara.Zontus sangat marah ketika mengetahui Putri Eluise sedang mengandung anak immortal. Mereka sempat berkelahi hebat, Zontus bukan cuma tidak siap menjadi orang tua, dia juga tidak mau menciptakan mahluk immortal yang bisa sangat tidak terkendali. Setelah pertikaian keras, akhirnya Zontus pergi menemui Pangeran Artur untuk memberikan anak prempuan yang dilahirkan oleh Putri Eluis.Sejak bayi Mara dibesarkan oleh Pangeran Artur. Mara tumbuh menjadi gadis yang sangat nakal dan suka mengacau. Kenakalan Mara tidak jauh berbeda dengan kenakalan putri Gerald be
Read more

BAB 160 MUSUH-MUSUH 

BAB 160 MUSUH-MUSUH Jhony memberitahu Theo mengenai kekacauan di klub milik para lycan akhir-akhir ini."Semua lycan yang berada di klub blok Utara tidak ada yang lolos, mereka semua terbakar menjadi abu sementara semua manusia yang selamat sama sekali tidak ingat mengenai kejadian di dalam klub.""Berarti hanya aku lycan yang berhasil selamat dari klub!" Theo ikut bicara."Ingatanmu juga selamat karena kau sudah kabur lebih dulu!"Theo masih ingat dengan semua kejadian sebelum ledakan besar itu terjadi. Menurut Jhony memang sangat aneh."Belum pernah ada kejadian seperti ini!" Jhony kembali menatap pemuda di hadapannya. "Akibat semua kejadian ini situasi para lycan sedang tidak kondusif, kita harus sangat berhati-hati agar tidak terlibat!"Jhony terus mengingatkan jika musuh yang sedang di hadapi oleh para lycan bukan penyihir sembarangan. Theo juga masih ingat jelas dengan penyihir bungkuk yang menyuruhnya kabur dari klub sebelum peristiwa ledakan."Penyihir itu yang memintaku untu
Read more

BAB 161 TERUS DI AWASI

BAB 161 TERUS DI AWASI Zontus terlihat berdiri di dekat bingkai jendela besar yang menghadap ke danau. Sama sekali tidak bergerak, hanya berdiri seperti patung batu. "Kak!" Drako bersuara. Zontus cuma melirik dari sudut matanya dan tiba-tiba gagak jelek itu berubah wujud menjadi manusia bungkuk. "Saya akan pergi ke blok Selatan untuk mencari lycan hitam itu, Yang Mulya." Drako menawarkan diri untuk bekerja meskipun rajanya masih belum mau bergerak. "Saya bisa pergi sendiri, saya akan mengelilingi seluruh kota sampai menemukannya!" Zontus sudah bertekad tidak akan menemui Mia demi menjaga kewarasannya karena Zontus tahu dia hanya akan tersulut emosi kembali. ******* Mia sudah mendapat nomor telepon Theo yang dia simpan dengan nama Kai agar Zontus tidak curiga. Mia kembali bertemu dengan Theo di taman kota, Mia sengaja memakai hoodie untuk menutup kepalanya, Theo juga datang dengan topi dan masker hitam. Beruntung sekarang Zontus tidak bisa mengendus darah Mia yang terus be
Read more
PREV
1
...
757677787980
DMCA.com Protection Status