Beranda / Romansa / ME AND PRINCE / Bab 721 - Bab 730

Semua Bab ME AND PRINCE: Bab 721 - Bab 730

801 Bab

BAB 112 KEKECEWAAN MIA

BAB 112 KEKECEWAAN MIA"Aku ingin kau singkirkan Zontus dari hidupku!" Mia memberi perintah pada Husain."Aku tidak bisa melakukan pekerjaan seperti itu?" Husain mengeleng polos seperti layaknya bocah."Aku yakin kau bisa!" Mia tidak percaya dengan omongan Husain."Sampai kuda milik baba melahirkan anak kucing aku juga tetap tidak akan bisa menyuruh Zontus berhenti mengikutimu!""Apa maksudmu!" Mia langsung melotot lebar dengan ucapan Husain.*******Mia tidak dapat berhenti memikirkan ucapan Husain mengenai Zontus yang tidak akan pernah bisa berhenti mengikutinya. Entah apa maksud Husain. Mia juga heran kenapa dirinya dan Zontus seperti sudah ditakdirkan untuk bertemu dan ribut.Malam ketika Anelies kembali menemui Mia di kamarnya, Mia langsung pura-pura tertidur."Aku tahu kau belum tidur." Anelies tidak akan tertipu."Ah ...!"Mia menyerah, dia langsung kembali membuka selimut yang semula menutup kepalannya. Anelies dan anak laki-lakinya sama-sama tidak bisa ditipu."Apa kau sudah
Baca selengkapnya

BAB 113 ANAK-ANAK

BAB 113 ANAK-ANAKJika saat itu Aron yang mewakili keluarga Loghan untuk datang ke acara pernikahan putri keluarga Haris, kali ini Mr. Haris serta istrinya yang datang sendiri ke Yorkshire untuk menghormati Jeremy Loghan. Jeremy Loghan telah banyak jadi dewa penolong dalam bisnis keluarga Haris sejak mereka baru merintis bisnis perhotelan. Setelah semua orang selesai bertepuk tangan dan bersuka cita mengucapkan selamat pada pasangan pengantin, Mr. Haris membawa istrinya menghampiri Aron Loghan untuk mengucapkan terimakasih. Saat itu Mia benar-benar ingin kabur tapi Aron tarik lagi lengannya agar diam duduk di sampingnya. Mrs. Haris yang semula belum begitu yakin dengan gadis muda di samping putra keluarga Loghan akhirnya tetap jadi benar-benar tercengang.Mr. Haris menghampiri Aron Loghan Terlebih dahulu sebelum kemudian ikut menyapa putra keluarga Lington. Sementara itu sepertinya Mrs. Haris masih terkejut melihat Mia duduk di antara Aron Loghan dan Jacob Lington."Kau juga di sini
Baca selengkapnya

BAB 114 PANGERAN HUSAIN HILANG

BAB 114 PANGERAN HUSAIN HILANG"Oh Tuhan, apa itu ...?" Mia melihat dari jendela kamar, melihat para tamu yang berfoto dengan burung-burung kecil cantik penurut."Sepertinya aku ingin keluar!" Mia kembali berlari turun sampai dia lupa memakai sepatu."Kai tangkap satu burung untukku!" Mia yang baru bergabung berteriak pada kakaknya tapi malah Pangeran Habibi yang menghampiri Mia untuk memberikan dua genggam burung kecil berwarna kuning cerah."Ini untukmu!" Pangeran Habibi tersenyum cemerlang dengan sangat pemurah."Oh, kau tidak boleh menggenggam burung serapat itu!" Mia melotot terkejut melihat burung malang di tangan Pangeran Habibi yang nyaris tercekik. "Ayo cepat lepaskan!"Habibi mengikuti perintah Mia dengan patuh, dia melepaskan burung dalam gengamannya untuk terbang. Baru dua detik Mia merasa lega dan tiba-tiba dia baru sadar dengan sesuatu yang bergerak dari kantong celana Pangeran Habibi."Apa itu!" Mia buru-buru memeriksa ke kantong celana Habibi. "Kau tidak boleh memasukk
Baca selengkapnya

BAB 115 PESTA HENRY

BAB 115 PESTA HENRYHari sudah hampir gelap, semua orang masih sibuk mencari pangeran Husain yang masih hilang. Anelies terkejut melihat putranya tiba-tiba muncul dalam gendongan Brandon Lington."Husain!"Pangeran Husain juga langsung merosot turun untuk berlari ke pelukan ibunya. "Mimi!"Anelies segera memeluk erat putranya dengan perasan lega luar biasa. "Terimakasih Tuhan ...." Anelies terus memeluk Husain yang kembali dengan utuh."Terimakasih." Kali ini Serkan yang mengucapkan terimakasih pada Brandon Lington."Aku menemukannya bermain seorang diri di lorong perpustakaan." Brandon menjelaskan tapi tidak memberitahu siapapun jika dia melihat anak laki-laki kecil itu membaca buku tua dalam bahasa Yunani kuno.Setelah itu Brando juga langsung kembali pergi utuk mengambil buku yang tadi dia tinggalkan di rak perpustakaan. Diam-diam Pangeran Husain terus memperhatikan sampai punggung Brandon Lington menghilang di ujung lorong dan Husain tersenyum dalam gendongan babanya.******Sun
Baca selengkapnya

BAB 116 YANG DITEMUKAN BRANDON

BAB 116 YANG DITEMUKAN BRANDONKarena kelelahan dan akibat sedikit mencicipi minuman ber alkohol, akhirnya Mia jatuh tertidur masih dengan gaun pesta dan makeup. Mia juga terus mengigau dalam tidur."Tidak Papa, aku mau yang rambutnya pendek!"Kelopak mata Mia terpejam tenang tapi mulutnya terus mengomel. Akhirnya Zontus mendekat untuk mengendus napas dan bibir Mia."Minuman busuk apa yang kau telan?" Zontus mencium aroma alkohol pekat.Sebagai mahluk immortal, entah sudah berapa abad Zontus tidak pernah meneguk minuman fermentasi lagi sampai dia lupa seperti apa rasanya. Jangankan minum, menelan makanan pun Zontus sudah tidak pernah. Semakin lama memang akan semakin hilang perasaan-perasaan sederhana sebagai manusia.Tiba-tiba Zontus menyapukan ujung jari ke bibir bawah Mia untuk coba mencicipi sisanya. Zontus baru menghisap ujung jarinya sendiri ketika Mia kembali bergumam."Ya, aku mau lagi."*****Di saat semua orang sudah lelap tertidur, diam-diam Brandon Lington masih terlihat s
Baca selengkapnya

BAB 117 KETAKUTAN MIA

BAB 117 KETAKUTAN MIAJared serta Brandon bertanya pada Gerald mengenai tongkat, mahkota, dan belati yang pernah dia simpan."Semuanya sudah tidak ada padaku." Gerald balas menatap Jared dan Brandon Lington bergantian. "Zontus yang mengambilnya!""Jadi semuanya ada di tangan Zontus?" Jared yang bicara."Tongkat serta mahkota tersebut hanya dapat disentuh oleh pemiliknya!"Pemiliknya juga tetap Zontus sebagai raja terakhir di utara."Apa mungkin Zontus mau bersedia untuk melenyapkan kutukan?" Brandon yang bertanya.Belum ada yang benar-benar tahu bagaimana cara untuk melenyapkan darah terkutuk dari elang api. Tapi Gerald yakin Zontus memang telah mengetahui caranya. "Satu-satunya jalan, aku harus bertemu dengan Zontus!" Gerald lagi yang bicara. "Tapi aku tidak tahu bagaimana cara utuk menemui mahluk seperi Zontus!"*******Mia benar-benar takut dirinya mulai berubah menjadi mutan. Setelah kembali dari bersepeda, Mia langsung pergi mencari papanya. Kebetulan jared sedang duduk bersama
Baca selengkapnya

BAB 118

BAB 118Walaupun suka berpenampilan super modis, tapi biasanya Zontus tetap membiarkan rambutnya tumbuh terlalu panjang untuk menjuntai ke dahi. Karena itu Mia benar-benar terkejut ketika melihat penampilan Zontus yang mendadak sangat rapi dengan staile lebih segar dan jujur saja gaya rambut baru Zontus membuatnya terlihat jauh lebih muda."Cepat pakai bajumu dan ikut denganku!" Zontus tidak suka ditatap dengan aneh."Aku baru sampai, capek dan belum makan malam!" Mia malah banyak beralasan."Siapa yang bersikeras ingin bertemu denganku?" Zontus mengingatkan semua pesan Mia dengan nada tegas."Oh, ya!" Mia bingung. "Tunggu sebentar!"Mia buru-buru mengambil pakaian untuk kembali dia bawa masuk ke kamar mandi karena tidak mau dilihat oleh Zontus. Mia berpakaian dengan cepat, cuma sempat menyisir rambut mengunakan jari kemudian keluar. Mia memakai setelan baju tidur bermotif Teddy Bear."Aku hanya ingin bicara." Mia juga langsung berkacak pinggang."Cepat katakan!" Zontus cuma berdiri
Baca selengkapnya

BAB 119 UNTUK MEMBEBASKAN MIA

BAB 119 UNTUK MEMBEBASKAN MIA Jadi sudah ada empat benda, tongkat mahkota, belati, dan pedang Zontus. "Lalu apa lagi satunya?" Brandon bertanya pada Jared yang baru menjelaskan melalui telepon. "Aku dan Gerald masih mencari tahu." Jared kembali menjelaskan apa yang sekarang sedang dilakukan oleh Gerald. "Gerald masih terus berusaha untuk menemukan Zontus." Brandon ikut berpikir keras dan yakin jika biasanya sebuah jawaban penting sering luput dari depan mata. "Apa mungkin yang ke lima Zontus sendiri?" Brandon coba menebak. "Jika semua benda itu milik Zontus maka seharusnya dia sendiri yang dapat mengunakannya!" Maksud Brandon cuma garis darah pemegang tahta raja negeri Utara yang dapat melenyapkan kutukan. "Mungkin kau benar!" Jared ikut sepakat karena menurut Gerald juga cuma Zontus yang dapat menggunakan pedangnya. "Semoga Gerald bisa segera menemukan Zontus." Jared meletakkan harapan besar pada keberhasilan Gerald. "Semoga mahluk itu bisa kita ajak berdisku
Baca selengkapnya

BAB 120 

BAB 120 "Jika aku lenyap, putri Jared Landon juga akan ikut lenyap karena dia juga aku!"Zontus juga masih syok dengan ucapan Putri Eluis. Zontus kembali mengibaskan telapak tangan, dalam seketikan kobaran api lenyap padam dan Mia jatuh pingsan. Setelah berteriak melengking dan terus meraung murka akhirnya tubuh Mia jatuh lemas, meringkuk bugil dengan sisa pakainnya yang terbakar hangus. Tapi yang aneh tubuh Mia tetap utuh tanpa terluka. Zontus membopong tubuh Mia untuk dia bawa berjalan keluar melalui pintu belakang.Ada sebuah danau ber air jernih tidak jauh dari halaman belakang gedung. Zontus membawa tubuh Mia masuk ke dalam air untuk dia bersihkan. Zontus mengosok lembut bekas jelanga hitam di pipi Mia. Air di awal musim semi masih cukup dingin karena sesekali hujan ringan juga masih sering turun. Kulit Mia terasa hangat seperti layaknya manusia normal, Mia akan mengigil jika Zontus tidak segera membawanya keluar dari dalam air.Mia tidak akan ingat apapun selama dia dalam kon
Baca selengkapnya

BAB 121 TERTANGKAP BASAH

BAB 121 TERTANGKAP BASAH"Apa lagi yang kau rencanakan anak kecil?"Zontus langsung menteng Pangeran Husain seperti anak kucing yang dia tangkap ketika masih baru merangkak keluar dari lubang. Zontus membawa Pangeran Husain masuk ke salah satu ruangan kosong utuk dia suruh duduk diam."Kau sudah tahu siapa sebenarnya putri Jared Landon!"Zontus menuduh Husain sudah tahu jika sebenarnya Mia dan Putri Eluis adalah satu jiwa yang sama. Husain tidak berani bersuara karena nampaknya rencana Husain kali ini sudah lebih dulu ketahuan."Kau sengaja mengunakannya untuk menjebak ku!" Zontus yakin Husain sudah mengetahui kelemahannya. Seharusnya zontus memang tidak pernah membiarkan Husain menyentuh dadanya. Tepat ketika Pangeran Husain menyentuh tato elang hitam di dada Zontus menggunakan telapak tangan, saat itu Husain bisa ikut melihat jauh ke masa lalunya. Husain melihat kilasan hidup Zontus yang panjang dan cintanya yang begitu besar untuk seorang wanita. Dari penglihatannya dalam memor
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7172737475
...
81
DMCA.com Protection Status