Home / Romansa / ME AND PRINCE / Chapter 701 - Chapter 710

All Chapters of ME AND PRINCE: Chapter 701 - Chapter 710

801 Chapters

BAB 92 MEMANGGIL LIVIE

BAB 92 MEMANGGIL LIVIE"Aku masih virgin!" Livie menatap Henry dengan serius. "Aku belum pernah berhubungan sex!"Henry langsung menghentikan tangaya yang mulai meraba ke pinggul Livie kemudian kembali merunduk untuk mengecup keningnya."Ya, tidak apa-apa."Livie benar-benar merasa dirinya belum pernah disentuh oleh pria manapun. Artinya, meskipun Livie tidak ingat apapun mengenai pernikahannya dengan Henry dan mereka saling berjauhan sekalipun tapi Livie masih terjaga hanya untuk Henry."Aku masih takut, aku belum siap." Livie terus mengungkapkan perasaannya dengan jujur."Aku akan menunggumu sampai tidak takut denganku!"Seandainya Livie paham dengan ucapan Henry, tapi sepertinya dia memang tidak akan mengerti sebesar apa kesabaran Henry untuk seorang istri yang telah sangat dia rindukan. Livie masih berbaring di atas lantai tepi kolam ketika kemudian Henry juga mengecup pipinya kanan dan kiri berulang-ulang kali."Henry ini sangat dingin!" Livie mulai menggigil.Henry memang cukup
Read more

BAB 93 WANITA DARI MASA LALU YANG KEMBALI

BAB 93 WANITA DARI MASA LALU YANG KEMBALI"Livie!"Ketika Ana yang memanggil, Livie ikut reflek menoleh. Bukan hanya Henry yang terkejut, Ana juga sangat terkejut karena tidak menyangka bakal bertemu dengan Henry Loghan di taman. Baru satu minggu lalu Ana dan Jacson pulang ke New York untuk merayakan akhir tahun bersama keluarga Jackson."Hai, namamu juga Livie?" Livie melepas masker untuk menyapa gadis kecil berambut ikal di depannya sambil ikut berjongkok.Seketika Ana mendadak tidak bisa bergerak ketika melihat istri cantik Henry menyapa putrinya. Livie berjongkok di depan kursi taman tempat Livie kecil bermain mengepal salju."Pasti ini salju pertamamu." Livie menebak gadis kecil itu baru berumur sekitar satu tahun. "Kau punya rambut yang cantik."Livie menyentuh kuncir rambut Livie kecil yang berjepit Mini mouse. Henry belum sempat ikut bicara ketika tiba-tiba Ana meyambar kasar tubuh putrinya untuk dia bawa pergi. Pastinya Livie juga terkejut, dia langsung bangkit berdiri kemud
Read more

BAB 94 BERUSAHA MENGGODA 

BAB 94 BERUSAHA MENGGODA Sepertinya Zontus telah ikut melepaskan energi Putri Eluise. Putri Eluis sangat kuat, Zontus bakal kuwalahan untuk mengendalikannya. Putri Eluis bisa menguasai tubuh Mia dan gadis muda itu tidak akan kuat menanggungnya. Putri Eluise dapat menerjang dinding beton tapi tubuh Mia bakal remuk karena dia hanya manusia biasa bukan mahluk imortal.Kali ini Mia sedang menggenggam dua pisau dapur di masing-masing tangannya, tatapannya fokus waspada dan terlihat sekali sangat marah."Lu, lepaskan!"Mia justru menyeringai dengan gigi keras berdesis. Sepertinya Putri Eluise tidak suka ketika memorinya diusik."Lepaskan benda itu!" Zontus memberi perintah dengan lebih tegas.Mia tetap tidak bergeming, kuda-kuda kakinya masih kokoh siap menyerang. Zontus balas membusungkan dada dengan postur tegapnya yang paling menjulang."Aku yang memberimu perintah!" Zontus melantangkan suaranya mengunakan tatapan tajam. "Aku masih rajamu dan kau harus patuh padaku!"Mia langsung menge
Read more

BAB 95

BAB 95 "Kau bukan Mia!" Zontus benar-benar menampar pipi Mia sampai wajahnya berpaling kasar. "Itu bukan dirimu!" Zontus sangat marah. "Apa kau tidak merindukan ku!" Bibir Mia yang tersenyum tapi seringainya berbeda. Tepat ketika Mia ingin kembali mengait ke leher Zontus dan menggapai bibirnya, Zontus lebih cekatan menangkap lengan Mia untuk dia bekuk kemudian mendorongnya sampai terhimpit ke dinding. "Hentikan tingkahmu!" Zontus berdesis semakin marah. "Lepaskan Mia!" Entah dengan kekuatan dari mana, tiba-tiba Mia dapat memelintir tubuhnya untuk berputar dan tiba-tiba kedua pangkal pahanya sudah menjepit kuat ke pinggang Zontus. Posisi merekat kembali saling berhadapan. Lengan Mia masih Zontus jerat ke tas kepala, dia cengkeram keras menempel di dinding tapi Mia berani menyapukan lidah mulai dari dada Zontus hingga naik ke ceruk lehernya yang kaku gemetar. "Aku rindu napas panasmu menyapu ke seluruh tubuhku!" "Hentikan, Lu!" "Bukankah kau ingin aku kembali?" Mia
Read more

BAB 96 MEMULAI HIDUP YANG BARU

BAB 96 MEMULAI HIDUP YANG BARUZontus baru kembali menghentikan mobilnya di basement garasi, dia melihat pintu di samping tangga terbuka lebar. Zontus langsung memeriksa ke dalam galeri. Kondisi seluruh ruangan masih benderang, Zontus tercengang melihat semua lukisan Putri Eluise yang telah dia simpan selama berabad-abad telah dirobek, semuanya hancur."Mia!!!"Zontus berteriak lantang sambil melesat mencari Mia. Zontus terus mengendus aroma gadis nakal itu dengan insting pemburunya yang sangat tajam. Tapi semuanya lenyap, Mia lenyap tak berjejak.*******Begitu Henry keluar dari kamar dengan pakaian segar, Livie juga baru selesai membuat sarapan. Rasanya seperti mengulang hari dari awal, memulai hidup baru dari tumpukan kenangan yang terlupakan.Henry menghampiri Livie untuk menyentuh helaian rambutnya yang masih agak lembab. Livie pilih mandi di toilet tamu, dia benar-benar tidak mau mandi bersama Henry."Kau sudah mandi?" Henry mengecup kulit lembut di bahu Livie sambil dia lingkar
Read more

BAB 97 AKAL CERDIK HENRY

BAB 97 AKAL CERDIK HENRYBahkan Mia tidak tahu sudah sejauh apa dia berenang, dia bisa berada di dalam air selama satu jam tanpa mengambil oksigen ke permukaan. Mia menepi karena mulai merasa lelah. Sekujur tubuh Mia basah kuyup di cuaca beku. Dari kejauhan Mia melihat seorang pria di dermaga, Mia langsung berlari untuk minta pertolongan."Hai apa kau tidak kedinginan?" Mia ditegur lebih dulu.Mia menggeleng. "Tidak."Mia memang tidak kedinginan, suhu tubuhnya justru hangat. Sepertinya Mia juga cenderung mengikuti sifat fisik Jared. Dengan darah mutan yang ikut mengalir di nadinya, seharusnya Mia juga dapat mengatasi pertumbuhan darah monster terkutuk di dalam tubuhnya."Boleh aku pinjam ponselmu?" Mia bertanya pada pria berjenggot yang masih berdiri di dermaga. "Aku kehilangan tas beserta ponselku.""Apa kau sendirian?" Pria bertubuh besar itu kembali bertanya."Ya!" Mia langsung mengangguk. "Aku tersesat!""Apa kau ingin aku menghubungi polisi?""Aku ingin menghubungi keluargaku." M
Read more

BAB 98 SEPERTINYA AKAN MENYENANGKAN

BAB 98 SEPERTINYA AKAN MENYENANGKANLivie terlihat duduk seorang diri di sofa, melihat salju yang kembali turun dari balik dinding kaca. Di luar sedang terlalu dingin tapi dada Livie masih terus berdebar aneh setiap kali memikirkan dirinya dengan Henry. "Apa yang kau pikirkan?" Tiba-tiba Henry menghampiri Livie dengan segelas coklat hangat.Livie menerima cangkir dari tangan Henry untuk dia dekatkan ke bibirnya, menyesap sedikit kemudian kembali menatap pria di hadapannya."Aku telah melakukan sex pertamaku denganmu." Livie coba mencerna perasaannya. "Sekarang aku merasa sangat aneh."Faktanya, semalam Henry memang cuma menciumi istrinya, mereka sama sekali tidak melakukan hubungan intim. Entah Livie merasa aneh karena tidak merasakan jejak apa-apa atau karena dia tidak nyaman dengan Henry."Apa kau tidak menginginkannya bersamaku?"Livie belum bicara, tiba-tiba Henry jadi benar-benar ingin tahu sejauh mana perasaan Livie terhadapnya. Jika di ingat kembali dari awal, Livie dan Henry
Read more

BAB 99 MIA & THEO

BAB 99 MIA & THEOMia dan Theo sedang menikmati sarapan berdua sementara di luar butiran salju lembut kembali turun dengan badai ringan."Maaf, kemarin aku pergi mendadak karena kakakku menjemput." Mia berbohong pada Theo. "Kakakku pulang ke Kentucky satu hari sebelum tas serta koperku di rampok dua pria kulit hitam."Theo meraih tangan Mia dari seberang meja karena khawatir Mia masih mengalami trauma setelah perampokan."Kau bisa tinggal bersamaku selama yang kau inginkan." Theo sama sekali tidak keberatan membawa Mia tinggal di apartemennya. "Lebih baik tinggal berdua dari pada sendiri.""Terima kasih." Mia benar-benar sedang butuh tempat untuk bersembunyi dari Zontus yang pastinya juga sedang murka setelah dia acak-acak rumahnya. Seharusnya Zontus memang harus membuat catatan besar untuk tidak pernah membawa pengacau macam Mia pulang ke rumahnya."Aku akan pergi untuk mengambil gaunmu, apa kau mau ikut?"Sebenarnya kemarin kurir sudah beberapa kali mengirim gau Mia ketempat tingg
Read more

BAB 100

BAB 100Di saat sebagian besar negara bagian sedang bersalju, Hawai masih cukup hangat di sepanjang Januari. Musim yang tidak terlalu ramai untuk wisatawan tapi sangat cocok untuk pasangan yang menginginkan liburan privat. Sesekali hujan masih turun tapi cuaca cerah juga masih bisa ditemukan di sepanjang pekan.Henry membawa Livie ke resort yang dulu juga pernah mereka kunjungi untuk berbulan madu. Sebuah resort pantai di bagian pulau besar."Selamat datang, Mr. Loghan."Henry dan Livie disambut senyum ramah dengan kalung untaian bunga tropis berwarna cerah."Terima kasih, Antonio." Henry berterimakasih pada Antonio yang turun sendiri untuk menyambut kedatangannya."Senang bisa kembali melayani liburan Anda."Sudah hampir lima belas tahun Antonio beserta keluarganya mengelola resort mewah yang dibeli oleh Yang Mulya Serkan untuk istrinya. Beberapa bagian resort ekslusif hanya di gunakan untuk angota keluarga, sementara beberapa bagian disewakan untuk umum.Antonio terus menemani Henry
Read more

BAB 101

BAB 101"Sial!" Mia mengumpat sendiri karena tidak bisa bergerak, Zontus menginjak keras ujung gaunnya."Oh, tidak!"Lebih sial lagi karena Mia melihat Theo sudah kembali mencarinya, benar-benar gawat bila Zontus sampai tahu mengenai Theo."Berdiri!" Zontus memberi perintah tegas agar Mia berdiri tapi gadis itu malah tetap berjongkok di lantai. Sekarang Mia takut Theo melihatnya."Berdiri anak nakan!"Kali ini Zontus langsung menarik lengan Mia dengan kasar untuk dia paksa berdiri. Tepat ketika tubuh Mia membentur dada Zontus, saat itu juga Mia mendengar suara Theo memangil."Mia!"Theo terkejut melihat Mia bersama seorang pria, lengannya dicekal kencang dan sepertinya sedang dipaksa."Ada apa?" Theo malah berjalan mendekat, pemuda itu sama sekali tidak menyadari datangnya bahaya.Mia benar-benar ketakutan karena tahu Zontus bisa berbuat apa saja."Siapa dia?" desis Zontus di dekat telinga Mia."Tolong jangan sakiti dia." Mia memohon dengan suara pelan agar Theo tidak ikut mendengar
Read more
PREV
1
...
6970717273
...
81
DMCA.com Protection Status