Home / Romansa / ME AND PRINCE / Chapter 561 - Chapter 570

All Chapters of ME AND PRINCE: Chapter 561 - Chapter 570

802 Chapters

BAB 64 TETAP AKAN TERTANGKAP

BAB 64 TETAP AKAN TERTANGKAPHarumi jatuh tersungkur ke trotoar dengan pergelangan kaki nyeri luar biasa. Seorang wanita muda, cantik, keluar dari dalam mobil."Aku akan ganti rugi semuanya!"Saat itu kondisi Harumi masih tersungkur di trotoar, tidak segera ditolong untuk berdiri, dia cuma ditawari ganti rugi."Bantu dia jangan cuma berdiri!" tegur pejalan kaki yang buru-buru membantu Harumi."Bawa dia ke rumah sakit, aku yang akan menanggung semuanya dan ganti rugi!" Daisy malah memberi perintah. Gadis cantik itu tetap tidak mau menolong karena khawatir gaun mahalnya kan ikut kusut."Hai! kau pikir kau siapa?" Pejalan kaki lain yang ikut melihat kejadian itu ikut tidak terima."Aku harus buru-buru ke pesta!""Kau hampir membunuh orang masih mau berpesta!" Daisy terus di lawan."Panggil saja polisi, biar nona kaya ini tidak seenaknya!"Para pejalan kaki di depan pertokoan Princess Street iku mendukung dan mulai berkerumun."Sudah aku tidak apa-apa!" Harumi tidak mau ribut. "Aku masih
Read more

BAB 65 HADIAH MERAH MUDA

BAB 65 HADIAH MERAH MUDAWalaupun sudah pernah beberapa kali bertemu dengan Mrs. Lington pada acara di London, tapi memang baru kali ini Daisy Barker di ajak berkunjung ke rumah besar keluarga Lington yang berada di Scotland.Keluarga Lington menempati sebuah komplek kastil megah menakjubkan. Semua bagian dari komplek kastil bersejarah itu masih sangat terawat dengan baik, mulai dari kolam air mancur raksasa dan pagar-pagar tanamannya juga masih dipertahankan persis seperti berabad-abad silam.Lily menyambut kedatangan Jacob dan Daisy dengan pelukan hangat."Aku dengar kau mengalami kecelakan?" Lily menatap cemas pada gadis cantik yang dibawa putranya."Daisy tidak sengaja menabrak pesepeda di dekat trotoar." Jacob yang menjawab."Oh Tuhan, bagaiman dengan orang yang kau tabrak?" Lily tetap cemas mendengar ada korban."Dia hanya mengalami lecet ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit." Kali ini Daisy sendiri yang menjelaskan. "Hanya sepedanya yang mengalami kerusakan.""Sudah aku ditin
Read more

BAB 66 PASANGAN HIDUP

BAB 66 PASANGAN HIDUPSudah dua tahun Jacob Lington mulai bekerja di perusahan keluarganya dan satu tahun ini dia menjabat CEO untuk perusahan Lington yang berpusat di New York. Jacob sengaja memilih berada di New York karena ingin jauh dari Scotland. Sejak anak-anak Jacob memang tidak pernah betah berada di rumah keluarganya, ditambah berbagai memory yang makin tidak ingin dia ingat lagi. Meski demikian Brandon dan Lily tetap berharap suatu saat putra mereka akan pulang.Sebagai pemimpin keluarga Lington, kelak Jacob memang harus tinggal di Scotland. Tapi anak muda itu masih terlalu sulit untuk dibujuk. Brandon tidak ingin memaksa putranya karena telah belajar dari pengalamannya sendiri yang pernah tumbuh dalam tekanan nama keluarga. Namun Lily tidak berhenti berharap, semoga nanti dengan kerelaannya sendiri Jacob akan pulang."Jack!" Henry meletakkan satu botol anggur merah tua ke depan meja sepupunya. "Temani aku minum!"Henry juga langsung ikut bergabung duduk. Jacob memutar botol
Read more

BAB 67 HARI LIBUR

BAB 67 HARI LIBURDalam satu pekan Harumi akan mendapatkan dua kali hari libur dengan hari yang tidak pasti karena toko bungan masih harus buka di hari minggu. Hari Libur Harumi harus bergantian dengan Andreas. Kali ini kebetulan Harumi mendapatkan libur tepat di hari Minggu. Biasanya akan Harumi manfaatkan untuk jalan-jalan bersama Jacob si kucing."Lihat sekarang kau punya tempat spesial!" Harumi memasukkan kucingnya ke dalam keranjang sepeda yang sudah dia tambah alas empuk."Kita akan pergi ke taman!"Harumi mengayuh sepeda merah muda barunya untuk berkeliling taman kota, menikmati udara pagi dengan langit yang sedang cerah. Kucing Harumi juga terlihat meringkuk tenang di dalam keranjang depan sepedanya. Sesekali Harumi mengajak kucingnya berhenti untuk mengambil foto. Harumi juga paling suka memposting foto-foto cantik untuk berbagi indahnya dunia dari jendela matanya.Harumi memposting status foto kucing abu-abunya di dekat pagar tanaman merambat yang sedang berbunga kuning cera
Read more

BAB 68 BERLIBUR

BAB 68 BERLIBURAnelies masih beristirahat di kamar ditemani anak-anak ketika Serkan kembali datang dengan membawa hadiah dalam kotak di hiasi pita cantik."Apa ini?" Anelies penasaran."Buka saja." Serkan mempersilahkan."Ayo Mimi ...!" Pangeran Husain ikut mengintip tegang."Cepat Mimi ...!" Putri Seika sudah tidak sabar."Mimi ... mimi ...!" Pangeran Habibi bertepuk tangan seperti pemandu sorak.Anelies langsung membuka kotak hadiahnya dengan semangat ribut dari anak-anaknya yang ikut penasaran. Serkan memang sering memberi hadiah seperti itu, tidak heran jika Pangeran Husain juga suka menirukan kebiasaannya."Wah, ini cantik sekali!"Anelies mendapatkan hadiah syal rajut, cuma syal biasa pada umumnya, sesuatu yang terlihat sepele tapi pasti artinya lebih dari itu. Dengan cuaca yang cenderung hangat Anelies tidak akan membutuhkan syal."Apa kita akan berlibur?" Anelies langsung menebak dengan cerdas maksud suaminya.Serkan tersenyum. "Ya, kita dan anak-anak!"Pasti mereka akan perg
Read more

BAB 69 KABUR

BAB 69 KABURJacob sedang memimpin rapat direksi ketika tiba-tiba Henry menelpon. Jacob mengabaikan dua kali panggilan karena masih harus fokus pada pembahasan rencana divisi pengembangan yang harus dia setujui.Henry terus menelpon sampai Jacob harus mematikan ponselnya yang menganggu. Kadang Henry memang menjengkelkan karena tidak pernah sadar untuk jadi pria bertanggung-jawab. Entah sejak kapan Jacob mulai menjadi orang yang sangat disiplin, terlalu sibuk dengan pekerjaan dan kaku pada aturannya sendiri. Padahal dulu Jacob juga tidak kalah nakal dari Henry.Tepat di jam istirahat siang, Jacob baru kembali menghidupkan ponselnya dan Henry lagi yang langsung menelpon."Kenapa denganmu?" Karena kesal, Jacob langsung melempar suara ketus."Ponselku tertinggal di apartemenmu!"Kebiasaan Henry memang seperti itu, selalu meninggalkan barang di mana-mana sama seperti hobinya meninggalkan wanita."Ibuku akan menelpon ke nomor tersebut!" Henry masih panik. "Dia akan tahu aku berada di aparte
Read more

BAB 70 KEJAR

BAB 70 KEJARHarumi baru selesai mengirim pesanan bunga ke rumah pelanggan di kawasan Princess Street, dia sudah bermaksud untuk pulang saat tiba-tiba dibuat syok melihat Jacob Lington sedang berada di jalanan gang yang hampir setiap hari Harumi lalui. Harumi bisa langsung mengenali putra keluarga Lington dengan sangat baik karena diam-diam masih sering mengikuti pemberitaan di media.Jantung Harumi berdebar hebat ketika balas di tatap dari jarak begitu dekat. Cuma satu hal yang langsung terpikir di kepala Harumi saat itu 'kabur!'Harumi segera berpaling dan berlari kembali ke dalam gang. Harumi melihat Jacob Lington mengejar. Dengan gerakan sangat lincah layaknya ninja wanita, Harumi langsung meloncati pagar batu yang tingginya hampir lima jengkal di atas kepalanya.Jacob yakin wanita yang sedang dia kejar juga baru berbelok, tapi bagaiman dia bisa tiba-tiba lenyap. Jacob kehilangan jejak di ujung gang satu arah karena arah yang lain buntu. Sore itu jalanan masih basah, agak licin set
Read more

BAB 71 SEMUA SYOK

BAB 71 SEMUA SYOKJacob syok luar biasa begitu menarik masker wanita yang menolongnya. Wajah yang telah sangat dia kenal. Setelah sekian tahun dan sulit untuk dilupakan."Ami!" seorang pemuda datang memanggil. "Aku mencarimu."Harumi menoleh pada Andreas."Ayo kita harus segera pulang!"Harumi juga langsung bangkit berdiri, menghampiri Andreas yang menyambut tangannya dengan genggaman erat dan mereka pergi bersama layaknya pasangan.Wanita itu benar-benar pergi, makin jauh hingga menghilang di ujung gang. Jacob masih belum bisa bergerak, otak, jantung, dan hatinya seolah juga ikut terhenti karena seharunya tidak begini. Namanya Ami, dia juga tidak buta.******'Ami' Jacob tetap tidak bisa berhenti memikirkan nama itu.Akibatnya Jacob tidak dapat memejamkan mata karena terus memikirkan sepenggal nama wanita yang dipanggil 'Ami'. Ami yang bisa melihat dengan baik dan tidak mengelai Jacob sama sekali.Karena tidak bisa tidur, Jacob kembali menghidupkan ponselnya. Dengan iseng Jacob men
Read more

BAB 72 JALAN BUNTU

BAB 72 JALAN BUNTU"Terimakasih untuk sepedanya." Harumi tersenyum mengucapkan terimakasih.Daisy terkejut mendengar gadis yang pernah dia tabrak di trotoar mengatakan tentang sepeda."Ya ...." Daisy Barker yang tadinya ingin melontarkan kata-kata kasar tiba-tiba ikut tersenyum ramah meski masih agak bingung."Sebenarnya tidak perlu kau ganti.""Oh, semoga kau suka sepeda penggantinya." Daisy mulai paham alur pembicaraan mereka, dia terus melanjutkan drama senyumnya yang ramah untuk mengorek informasi."Harganya juga terlalu mahal." Harumi masih merasa berlebihan."Tidak masalah." Daisy tersenyum lagi. "Aku sudah berjanji untuk menganti semua kerugianmu."Sebenarnya Daisy tidak tahu jika Brandon telah membeli sepeda mahal untuk wanita yang pernah dia tabrak. Parahnya sekarang Jacob Lington juga sedang coba mendekati wanita miskin dengan tiba-tiba rajin membeli bunga."Semoga kau suka sepedanya."Daisy Barker benar-benar brilian dalam menangani situasi. Harumi percaya gadis kaya itu ya
Read more

BAB 73 KUCING

BAB 73 KUCINGKetika kembali ke kamar hotel, Jacob terkejut melihat Daisy sudah menunggunya duduk di ujung ranjang dengan pakaian seksi. Sebenarnya ini bukan kali pertama Daisy membuat kejutan macam itu dengan tiba-tiba menyusul ke kamar hotel. Biasanya Jacob juga akan langsung membalas dengan ciuman hangat."Apa aku mengejutkanmu, Sayang?" Daisy Barker tetap menyambut kekasihnya dengan senyum manis seolah sedang tidak ada maslah.Jacob masih belum bergerak, karena dia sama sekali sedang tidak berharap untuk disusul oleh siapapun. Sementara Daisy juga masih menunggu untuk di dekati, sekedar dipeluk atau di kecup, tapi kali ini tidak sama sekali. Wajar jika Daisy semakin curiga Jacob telah berselingkuh."Kau dari mana saja?""Membeli kucing." Jacob tidak berbohong dia menunjukkan keranjang kucing yang dia tenteng dengan tangan kanan."Oh, itu benar-benar kucing?" Daisy dibuat heran. "Kau juga membeli bunga, sekarang membeli kucing!""Untuk ibuku." Jacob masih sangat tenang dengan keboho
Read more
PREV
1
...
5556575859
...
81
DMCA.com Protection Status