Home / Romansa / ME AND PRINCE / Chapter 401 - Chapter 410

All Chapters of ME AND PRINCE: Chapter 401 - Chapter 410

802 Chapters

BAB 28 MENJADI ABU

BAB 28 MENJADI ABU Begitu pagi tiba, seluruh perkampungan telah rata menjadi abu. Pemandangan puing hangus berserakan dengan tubuh-tubuh manusia yang terpanggang seperti hewan, perut buncit hampir meledak, gigi meranggas dengan sisa kulit kering terkelupas gosong dan bola mata meletus keluar. Sebagian yang selamat juga nyaris ikut gila melihat keluarga serta orang-orang yang mereka kenal sudah sulit untuk dapat dikenali satu-persatu. Banyak wanita dan anak-anak menjadi korban tidak berdosa dari kebiadaban Mike Lukin. Daraya menangis di samping ibunya yang belum berhenti meraung memeluk tubuh tertelungkup suaminya. Tubuh Ludwik hangus kaku tertimpa tiang menara, mereka bisa mengenali Ludwik dari cincin perak di jari tengahnya yang melepuh hangus. Kondisi Daraya dan saudari-saudarinya juga tidak kalah mengenaskan, tangan mereka melepuh setelah digunakan untuk menggali abu yang masih panas. Karena jauhnya pemukiman dari kota, jadi membuat pertolongan datang terlambat. Ketika tim peny
Read more

BAB 29 KETAKUTAN

BAB 29 KETAKUTAN Gerald menoleh ke sisi rimbun pepohonan yang hening tak bergerak, tapi sebuah tembakan kembali melesat menembus sisi perutnya dari arah yang lain, nampaknya dia sedang dikepung. Gerald mengerang sambil meremas darah segarnya yang terus merembas, rasanya benar-benar menyengat panas seperti beracun. Karena merasa aneh dengan peluru yang menembus tubuhnya Gerald langsung berlari untuk menyelamatkan diri. Beberapa tembakan terus melesat mengejarnya, Gerald benar-benar dikepung dalam jebakan. Terakhir sebuah peluru berhasil tepat menembus tengkuk di bawah kepalanya, seketika otaknya padam, tubuh besarnya terjatuh lumpuh. ****** "Gerald!" Emillie tersentak bangun oleh kilasan mengerikan. Emillie sedang tidur, tapi tidak merasa sedang memimpikan Gerald saat tiba-tiba dia muncul, menyelinap masuk ke dalam selimut, meraba perut Emillie dan menciumnya sebelum kemudian seseorang menembak kepala Gerald dari belakang hingga meledak. Emillie menjerit histeris sampai tersent
Read more

BAB 30 JANGGAL

BAB 30 JANGGAL Anak buah Mike Lukin memberi laporan jika mereka telah berhasil menembak Gerald dalam pengepungan. "Kami berhasil menjebaknya dan menembak mutan itu dengan beberapa peluru beracun. Seharusnya dia tidak selamat." "Di mana tubuhnya?" Mike sudah tidak sabar untuk melenyapkan mutan terkutuk itu. "Dia meloncat ke danau, tubuhnya tenggelam dan tidak muncul lagi." "Apa!" Mike langsung melotot. "Jadi kalian belum berhasil menangkapnya!" "Kami sudah berpatroli dan menunggu cukup lama, mutan itu benar-benar tengelam, seharusnya dia sudah mati." " Tetap cari!" Mike makin berteriak lantang. "Jangan berhenti jika kalian belum menemukan mayatnya dan bawa ke hadapanku!" Mike benar-benar tidak akan puas jika belum melihat tubuh Gerald lebur menjadi abu. ****** Tobias sudah menceritakan semua kecerobohan Pangeran Albany mengenai Jonas Hidden. Tapi yang membuat heran adalah Mike Lukin dan keluarga Hidden yang tetap terlihat tenang, mereka tidak melakukan tindakan hukum apapun.
Read more

BAB 31 MURKA

BAB 31 MURKA Begitu biji kecil peluru itu menembus tubuh Gerald hal pertama yang dia rasakan adalah panas menyengat, kemudian berkembang menjadi rasa kebas yang menjalar ke ujung-ujung syaraf sampai menimbulkan kelumpuhan. Seluruh pertahan otot lumpuh karena kontrol otak yang diserang. Pada dasarnya peluru yang diciptakan oleh Mike Lukin sebenarnya bukan bersifat racun tapi mengendalikan syaraf otak. Jika mutan tertangkap dalam kondisi kritis macam itu maka sehebat apapun imunitas tubuhnya mereka akan tetap jadi sangat rentan dan mudah dikalahkan. Begitu Gerald menceburkan diri ke dalam danau, syarafnya mulai lumpuh, tidak dapat bergerak apa lagi berenang. Karena itu Gerald langsung tengelam seperti batu, denyut jantung serta paru-parunya melemah. Manusia normal akan dianggap mati dalam kondisi seperti itu, tapi mutan tetap memiliki daya tahan hidup lebih tinggi, mereka bisa bertahan hidup hanya dengan sepuluh persen oksigen di banding manusia normal. Karena itu tubuh Gerald tidak m
Read more

BAB 32 SUMPAH

BAB 32 SUMPAH Gerald juga pernah berbuat sadis dan menimbulkan kesalahpahaman serupa di pihak Mike Lukin serta rekan-rekannya. Karena pembantaian gila yang dilakukan Gerald secara membabi-buta, mereka semua jadi seperti diadu domba karena saling menaruh curiga. Tapi seandainya seluruh nyawa yang pernah Gerald bunuh dalam seumur hidupnya di kumpulkan untuk ditumpuk jadi satu, tetap tidak akan sebanyak nyawa yang telah Mike Lukin bantai dalam satu malam. Membakar penduduk yang tidak berdosa benar-benar perbuatan terkutuk. Tapi justru kali ini Mike Lukin sedang menuai banyak dukungan dari koloni-koloninya. Benar-benar pemuda licik berdarah dingin. Sayangnya baik dari pihak Jared ataupun Gerald belum juga ada yang menyadari ulahnya. Gerald malah menuduh Jared Landon dan kawan-kawannya yang telah membakar perkampungan. Hari ini Harumi Nakata juga ikut datang untuk menyatakan dukungannya terhadap Mike Lukin. "Aku akan ikut serta dan setia mendukungmu!" sumpah Harumi Nakata sambil seteng
Read more

BAB 33 DIBURU

BAB 33 DIBURU Belum ada yang tahu jika Gerald sedang salah paham, belum ada yang tahu jika pelaku sebenarnya adalah Mike Lukin. Benar-benar kecerobohan fatal, apa lagi Jared mengira masalah mereka cuma seputar tuntutan hukum dari keluarga Hidden. Untuk masalah ambisi Mike Lukin dalam kepemimpinan organisasi, Jared memang tidak terlalu perduli. Jared tidak akan pernah mau melanjutkan ambisi George Loghan meskipun dia yang George tunjuk sebagai pengganti. Setelah mensterilkan seluruh peternakan dari barang bukti keberadaan jasad Jonas Hidden, Jared pikir dia juga kan segera bisa membawa keluarganya pulang untuk kembali hidup tenang. Jikapun tiba-tiba keluarga Hidden mengajukan tuntutan dengan bukti kerangka tubuh putranya, mereka tetap tidak akan bisa membuktikan jika jasad itu mereka temukan di tanah peternakan keluarga Clark. Kali ini Nathan juga sedang menemani keluarganya berlibur ke Hawai dengan penyamaran dan semua identitas palsu. Menjadi keluarga yang sering jadi buruan membua
Read more

BAB 34 PEMBUAT ONAR

BAB 34 PEMBUAT ONAR Husain masih mengintip seperti malu-malu untuk keluar dari tempat persembunyiannya. "Mahluk apa kau ini?" tanya Gerald dengan nada kaget dan heran. Baru saat itu Husain berjalan keluar untuk menghampiri Gerald yang masih syok. "Oh, kau juga bisa berjalan!" Gerald makin terkejut. Cara berjalan Husain juga masih agak berjinjit-jinjit serta sempoyongan tapi bayi montok itu memang bisa berjalan dan entah bagaiaman dia bisa keluar dari kamar di tengah malam tanpa diketahui oleh pengasuhnya. Begitu lebih dekat Husain kembali memekikkan tawa pada Gerald. "Kau punya gigi?" Gerald sampai berjongkok untuk memeriksa gusi Husain. "Kau semakin aneh!" "Geh ... Geh ...!" Husain mengulurkan tangan. "Kenapa?" Gerald belum paham dia malah berdiri. "Geh ... Geh ... aleb-bruu...!" bibir husain tetap akan menyemburkan liur bening tiap bicara seperti itu. "Kau menjijikkan!" "Geh ... Geh ...!" Husain tetap mengulurkan tangan minta digendong sama sekali tidak menunjukkan r
Read more

BAB 35 DIAM-DIAM

BAB 35 DIAM-DIAM Anelies kembali menjerit oleh rasa kejang di perutnya yang mencengkeram sakit luar biasa. Persalinan Anelies seharusnya masih dua minggu lagi, tapi karena syok tiba-tiba air ketuban Anelies mendadak pecah. Cairan hangat itu sudah merembas ke lantai marmer dengan rasa hebat ingin mengeluarkan sesuatu yang sudah tidak dapat ditahan. "Oh Sayang ... tahan sebentar dokter akan tiba ...." Mara panik memeluk Anelies yang juga berkeringat menderas. Benar-benar kondisi yang kacau dan menakutkan, darah segar mulai ikut merembas keluar, Anelies tidak akan tahan. "Mom, aku tidak kuat ...!" Napas Anelies tersengal panjang pendek tidak beraturan. "Pegang tanganku dan terus berdoa!" Mara memberikan tangannya untuk Anelies berpegangan erat sebelum kemudian putrinya itu kembali berteriak sambil mengejan kuat. "Yang Mulya Serkan ...!" Anelies berteriak memanggil nama suaminya dalam lengkingan sakit. Tangis bayi ikut pecah menambah kepanikan semua orang karena dokter belum tiba
Read more

BAB 36 SALING CURIGA

BAB 36 SALING CURIGASetelah dua minggu kembali tanpa hasil, anak buah Mike Lukin akhirnya melakukan penghentian atas pencarian tubuh Gerald di sekitar hutan dan danau."Mungkin tubuhnya sudah lebur di dasar danau.""Jangan bodoh!" Mike Lukin berdiri tegas. "Selama kalian belum menemukan jasadnya, artinya mutan itu masih hidup!"Mike menyipitkan matanya untuk berpikir, karena jika Gerald berhasil lolos, dia yakin mutan itu juga tidak akan tinggal diam atas pembantaian terhadap penduduk kampung."Pantau penduduk kampung yang masih selamat, aku yakin di antara mereka masih ada yang berhubungan dengan Gerald!""Setelah kami membakar perkampungan, penduduk yang selamat tinggal menyebar ke berbagai desa dan kota, akan sulit untuk memantau mereka semua.""Cukup kalian pantau keluarga kepala suku mereka yang selamat!" Maksud Mike adalah keluarga Ludwik. "Aku yakin mereka akan mengadu pada Gerald yang pasti akan balas memburu kalian!"Ketika Mike sedang bicara dengan anak buahnya dia tidak ta
Read more

BAB 37 PERGI SENDIRI KE DALAM PERANGKAP.

BAB 37 PERGI SENDIRI KE DALAM PERANGKAP.Suasana pagi di Istana Zubair cukup ramai dengan aktivitas, pelayan yang membersihkan jendela kaca dan lantai, petugas taman yang menyiram tanaman dan merapikan rumput. Meski cuacanya cenderung panas dan kering tapi halaman istana selalu terlihat hijau sepanjang waktu."Di mana Emillie, apa dia belum keluar?" Mara bertanya pada Mia yang baru ikut duduk."Akan kulihat di kamarnya!"Gadis kecil berambut ikal itu langsung berdiri lagi dan bergegas pergi. Sejak di ijinkan bermain dengan para kuda Mia sudah tidak banyak mengeluh lagi untuk tinggal di istana Zubair, anak itu lebih cepat beradaptasi dari pada Emillie. Emillie memang masih nampak tertekan untuk tinggal di Istana Zubair."Ems, apa kau sudah bangun?" Mia mengetuk pintu kamar kakak perempuannya."Ems ...!" gadis berbulu mata lentik itu kembali mengetuk daun pintu dengan lebih kencang tidak sabaran."Ems ...!"Tetap tidak ada jawaban sama sekali dari dalam. Karena pintu kamar Emillie tidak
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
81
DMCA.com Protection Status