Ayo mana vote nya aku sudah dobel up
BAB 29 KETAKUTAN Gerald menoleh ke sisi rimbun pepohonan yang hening tak bergerak, tapi sebuah tembakan kembali melesat menembus sisi perutnya dari arah yang lain, nampaknya dia sedang dikepung. Gerald mengerang sambil meremas darah segarnya yang terus merembas, rasanya benar-benar menyengat panas seperti beracun. Karena merasa aneh dengan peluru yang menembus tubuhnya Gerald langsung berlari untuk menyelamatkan diri. Beberapa tembakan terus melesat mengejarnya, Gerald benar-benar dikepung dalam jebakan. Terakhir sebuah peluru berhasil tepat menembus tengkuk di bawah kepalanya, seketika otaknya padam, tubuh besarnya terjatuh lumpuh. ****** "Gerald!" Emillie tersentak bangun oleh kilasan mengerikan. Emillie sedang tidur, tapi tidak merasa sedang memimpikan Gerald saat tiba-tiba dia muncul, menyelinap masuk ke dalam selimut, meraba perut Emillie dan menciumnya sebelum kemudian seseorang menembak kepala Gerald dari belakang hingga meledak. Emillie menjerit histeris sampai tersent
BAB 30 JANGGAL Anak buah Mike Lukin memberi laporan jika mereka telah berhasil menembak Gerald dalam pengepungan. "Kami berhasil menjebaknya dan menembak mutan itu dengan beberapa peluru beracun. Seharusnya dia tidak selamat." "Di mana tubuhnya?" Mike sudah tidak sabar untuk melenyapkan mutan terkutuk itu. "Dia meloncat ke danau, tubuhnya tenggelam dan tidak muncul lagi." "Apa!" Mike langsung melotot. "Jadi kalian belum berhasil menangkapnya!" "Kami sudah berpatroli dan menunggu cukup lama, mutan itu benar-benar tengelam, seharusnya dia sudah mati." " Tetap cari!" Mike makin berteriak lantang. "Jangan berhenti jika kalian belum menemukan mayatnya dan bawa ke hadapanku!" Mike benar-benar tidak akan puas jika belum melihat tubuh Gerald lebur menjadi abu. ****** Tobias sudah menceritakan semua kecerobohan Pangeran Albany mengenai Jonas Hidden. Tapi yang membuat heran adalah Mike Lukin dan keluarga Hidden yang tetap terlihat tenang, mereka tidak melakukan tindakan hukum apapun.
BAB 31 MURKA Begitu biji kecil peluru itu menembus tubuh Gerald hal pertama yang dia rasakan adalah panas menyengat, kemudian berkembang menjadi rasa kebas yang menjalar ke ujung-ujung syaraf sampai menimbulkan kelumpuhan. Seluruh pertahan otot lumpuh karena kontrol otak yang diserang. Pada dasarnya peluru yang diciptakan oleh Mike Lukin sebenarnya bukan bersifat racun tapi mengendalikan syaraf otak. Jika mutan tertangkap dalam kondisi kritis macam itu maka sehebat apapun imunitas tubuhnya mereka akan tetap jadi sangat rentan dan mudah dikalahkan. Begitu Gerald menceburkan diri ke dalam danau, syarafnya mulai lumpuh, tidak dapat bergerak apa lagi berenang. Karena itu Gerald langsung tengelam seperti batu, denyut jantung serta paru-parunya melemah. Manusia normal akan dianggap mati dalam kondisi seperti itu, tapi mutan tetap memiliki daya tahan hidup lebih tinggi, mereka bisa bertahan hidup hanya dengan sepuluh persen oksigen di banding manusia normal. Karena itu tubuh Gerald tidak m
BAB 32 SUMPAH Gerald juga pernah berbuat sadis dan menimbulkan kesalahpahaman serupa di pihak Mike Lukin serta rekan-rekannya. Karena pembantaian gila yang dilakukan Gerald secara membabi-buta, mereka semua jadi seperti diadu domba karena saling menaruh curiga. Tapi seandainya seluruh nyawa yang pernah Gerald bunuh dalam seumur hidupnya di kumpulkan untuk ditumpuk jadi satu, tetap tidak akan sebanyak nyawa yang telah Mike Lukin bantai dalam satu malam. Membakar penduduk yang tidak berdosa benar-benar perbuatan terkutuk. Tapi justru kali ini Mike Lukin sedang menuai banyak dukungan dari koloni-koloninya. Benar-benar pemuda licik berdarah dingin. Sayangnya baik dari pihak Jared ataupun Gerald belum juga ada yang menyadari ulahnya. Gerald malah menuduh Jared Landon dan kawan-kawannya yang telah membakar perkampungan. Hari ini Harumi Nakata juga ikut datang untuk menyatakan dukungannya terhadap Mike Lukin. "Aku akan ikut serta dan setia mendukungmu!" sumpah Harumi Nakata sambil seteng
BAB 33 DIBURU Belum ada yang tahu jika Gerald sedang salah paham, belum ada yang tahu jika pelaku sebenarnya adalah Mike Lukin. Benar-benar kecerobohan fatal, apa lagi Jared mengira masalah mereka cuma seputar tuntutan hukum dari keluarga Hidden. Untuk masalah ambisi Mike Lukin dalam kepemimpinan organisasi, Jared memang tidak terlalu perduli. Jared tidak akan pernah mau melanjutkan ambisi George Loghan meskipun dia yang George tunjuk sebagai pengganti. Setelah mensterilkan seluruh peternakan dari barang bukti keberadaan jasad Jonas Hidden, Jared pikir dia juga kan segera bisa membawa keluarganya pulang untuk kembali hidup tenang. Jikapun tiba-tiba keluarga Hidden mengajukan tuntutan dengan bukti kerangka tubuh putranya, mereka tetap tidak akan bisa membuktikan jika jasad itu mereka temukan di tanah peternakan keluarga Clark. Kali ini Nathan juga sedang menemani keluarganya berlibur ke Hawai dengan penyamaran dan semua identitas palsu. Menjadi keluarga yang sering jadi buruan membua
BAB 34 PEMBUAT ONAR Husain masih mengintip seperti malu-malu untuk keluar dari tempat persembunyiannya. "Mahluk apa kau ini?" tanya Gerald dengan nada kaget dan heran. Baru saat itu Husain berjalan keluar untuk menghampiri Gerald yang masih syok. "Oh, kau juga bisa berjalan!" Gerald makin terkejut. Cara berjalan Husain juga masih agak berjinjit-jinjit serta sempoyongan tapi bayi montok itu memang bisa berjalan dan entah bagaiaman dia bisa keluar dari kamar di tengah malam tanpa diketahui oleh pengasuhnya. Begitu lebih dekat Husain kembali memekikkan tawa pada Gerald. "Kau punya gigi?" Gerald sampai berjongkok untuk memeriksa gusi Husain. "Kau semakin aneh!" "Geh ... Geh ...!" Husain mengulurkan tangan. "Kenapa?" Gerald belum paham dia malah berdiri. "Geh ... Geh ... aleb-bruu...!" bibir husain tetap akan menyemburkan liur bening tiap bicara seperti itu. "Kau menjijikkan!" "Geh ... Geh ...!" Husain tetap mengulurkan tangan minta digendong sama sekali tidak menunjukkan r
BAB 35 DIAM-DIAM Anelies kembali menjerit oleh rasa kejang di perutnya yang mencengkeram sakit luar biasa. Persalinan Anelies seharusnya masih dua minggu lagi, tapi karena syok tiba-tiba air ketuban Anelies mendadak pecah. Cairan hangat itu sudah merembas ke lantai marmer dengan rasa hebat ingin mengeluarkan sesuatu yang sudah tidak dapat ditahan. "Oh Sayang ... tahan sebentar dokter akan tiba ...." Mara panik memeluk Anelies yang juga berkeringat menderas. Benar-benar kondisi yang kacau dan menakutkan, darah segar mulai ikut merembas keluar, Anelies tidak akan tahan. "Mom, aku tidak kuat ...!" Napas Anelies tersengal panjang pendek tidak beraturan. "Pegang tanganku dan terus berdoa!" Mara memberikan tangannya untuk Anelies berpegangan erat sebelum kemudian putrinya itu kembali berteriak sambil mengejan kuat. "Yang Mulya Serkan ...!" Anelies berteriak memanggil nama suaminya dalam lengkingan sakit. Tangis bayi ikut pecah menambah kepanikan semua orang karena dokter belum tiba
BAB 36 SALING CURIGASetelah dua minggu kembali tanpa hasil, anak buah Mike Lukin akhirnya melakukan penghentian atas pencarian tubuh Gerald di sekitar hutan dan danau."Mungkin tubuhnya sudah lebur di dasar danau.""Jangan bodoh!" Mike Lukin berdiri tegas. "Selama kalian belum menemukan jasadnya, artinya mutan itu masih hidup!"Mike menyipitkan matanya untuk berpikir, karena jika Gerald berhasil lolos, dia yakin mutan itu juga tidak akan tinggal diam atas pembantaian terhadap penduduk kampung."Pantau penduduk kampung yang masih selamat, aku yakin di antara mereka masih ada yang berhubungan dengan Gerald!""Setelah kami membakar perkampungan, penduduk yang selamat tinggal menyebar ke berbagai desa dan kota, akan sulit untuk memantau mereka semua.""Cukup kalian pantau keluarga kepala suku mereka yang selamat!" Maksud Mike adalah keluarga Ludwik. "Aku yakin mereka akan mengadu pada Gerald yang pasti akan balas memburu kalian!"Ketika Mike sedang bicara dengan anak buahnya dia tidak ta
BAB 193 BUKAN SIHIRSetelah Kai dan Mia pergi, Henry langsung bicara pada Livie."Teman Mia sangat aneh, aku curiga mentalnya tidak sehat!""Kulihat Tom sangat baik!" Livie malah membela Zontus. "Dia tidak minum alkohol, sangat disiplin menjaga Mia yang ceroboh dan kelihatannya Tom bukan tipe pemuda yang suka membual atau memamerkan kekayaan keluarganya!""Kenapa tidak sekalian kau sebutkan dia sangat tampan, sampai membuat para wanita tidak sadar dengan potensi psikopatnya!""Jangan berlebihan!" Livie menegur kecurigaan Henry."Akui saja, kau juga membela pemuda itu karena dia sangat tampan!"Livie langsung berhenti untuk menatap Henry."Sepertinya kau dan Kai hanya sedang cemburu!""Pemuda itu cuma ingin menguasai Mia, kenapa kau tidak bisa melihatnya!"******Mia pulang berdua dengan zontus, Lana tidak ikut mereka lagi karena Lana akan menginap di tempat Kai selama tiga malam. Seharusnya cukup melegakan bagi Mia, dia tidak harus mengurus keponakan nakal selama tiga hari. Tapi men
BAN 192 BERTEMU KAIWalaupun sudah duduk di dalam mobil Zontus, Mia tetap tidak bisa tenang. Jantung Mia terus berdebar-debar karena Zontus akan ikut bertemu dengan keluarganya, apa lagi di tempat Livie nanti juga akan ada Kai beserta istrinya."Mia apa kau tidak lupa membawakan baju gantiku?" Lana mengingatkan Mia. "Aku akan menginap di tempat Kai!""Ya, sudah ada di dalam tasmu!"Mia masih tegang karena memikirkan Zontus yang akan bertemu Kai. Selama mereka masuk ke dalam mobil, Zontus sama sekali belum bicara. Mustahil jika Mia tidak cemas, Mia takut Zontus membuat keluarganya celaka. Zontus bisa melenyapkan apapun cuma dengan menjentikkan jari jika sedikit saja merasa terusik atau marah.Begitu Zontus menghentikan mobilnya di area basement, Lana langsung buru-buru keluar paling dulu. Lana menenteng ransel kecil merah muda miliknya yang berisi pakaian ganti untuk menginap di tempat tinggal Kai."Ingat kau sudah berjanji untuk tidak menyakiti keluargaku!" Mia menoleh Zontus yang m
BAB 191 MEMANGSA PENYIHIRSekumpulan penyihir pria dan wanita yang telah berhasil ditangkap oleh para lycan dimasukkan ke sel bawah tanah. Sebuah sel khusus yang telah diberi perisai sihir lebih hebat dari Latuza.Seorang pria bungkuk yang baru dilempar masuk ke dalam sel coba menggunakan kemampuan sihirnya untuk mematahkan jeruji sel, tapi begitu tangan pria itu menyentuh jeruji besi, tiba-tiba tangannya terbakar dan menjerit."Aaaaaaaaaaa....!"Tangan penyihir bungkuk bukan cuma terbakar, tubuhnya juga terpental. Penyihir yang lain cuma menyaksikan tidak ada yang berani menolong atau membantu."Kau tidak akan bisa kabur!" Kata salah seorang penyihir wanita yang sudah hampir tiga hari berada di dalam sel. "Aku sudah melihat orang-orang keras kepala sepertimu sejak kemarin!""Untuk apa kita dikumpulkan seperti ini?" Penyihir bungkuk bertanya pada wanita di sampingnya."Aku tidak tahu!" Wanita berambut putih salju itu tidak berbohong. "Aku sedang bekerja di restoran ketika mereka dat
BAB 190 PENYIHIR WANITATheo kembali berada di tengah kawanan lycan. Kali ini pasukan elit para lycan sedang memburu seorang penyihir wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit. Dokter wanita yang telah banyak menangani pasien persalinan itu ternyata jenis penyihir yang menyukai darah bayi untuk mempertahankan kecantikan dan umur panjang. Dokter Meriam Belis didatangi oleh para lycan ketika sedang menjilati darah bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya."Siapa kalian?" Wanita yang tetap terlihat muda di usia hampir seratus tahun itu terkejut melihat tiga orang pria berbadan tinggi besar berdiri di hadapannya. "Bagaimana kalian bisa masuk?"Ruang tindakan medis harusnya steril dari pengunjung."Ikut kami!" Salah satu lycan yang bicara.Dr. Belis langsung berdesis waspada dengan gigi serta mulutnya yang penuh darah. "Kalian serigala!"Penyihir wanita itu langsung meletakkan bayi dalam gendongannya, bayi yang masih merah itu langsung manggis kencang dan tiba-tiba kepala Dr. Belis berputar
BAB 189 KEMBALI"Aku yang memakamkan ayahmu," Theo memberi tahu putri Jhony. "Dia meminta untuk dimakamkan di samping istrinya.""Oh, ....!" Julie terkejut menahan sesak dengan mebekap mulutnya sendiri untuk sejenak menghela napas. "Bagaimana ayahku meningga?""Jhony mengalami kecelakaan di area proyek." Untuk bagian ini Theo berbohong. "Aku mengenal ayahmu dengan baik, kami kerja bersama di proyek pembangunan hotel."Julie sudah tidak lagi bertanya tapi dia kembali berjongkok di depan batu nisan ayahnya. Sepertinya gadis itu menagis tapi Theo tidak berani mengusik. Sampai cukup lama Theo berdiri menunggu di belakang gadis muda itu. Rasanya tidak mungkin jika Theo melupakan kematian Jhony begitu saja. Theo kembali bersumpah akan menghancurkan para lycan."Terima kasih untuk semuanya." Tiba-tiba Julie bangkit berdiri, mentap Theo untuk berterimakasih.Mendadak Theo yang tidak bisa bicara, karena dia memang tidak tahu apa seharusnya gadis muda itu berterima kasih karena Theo masih mera
BAB 188Theo terkejut mengetahui Jhony memiliki seorang anak gadis."Kau putri Jhony?"Gadis cantik berlesung pipi dalam itu langsung mengangguk kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan."Julie Parker!"Theo masih gugup ketika ikut menyebutkan namanya."Theo Haris!"Saat itu Jhony pernah bercerita pada Theo, jika dia baru memiliki hidup yang sempurna bersama sang istri. Ternyata Jhony dan istrinya baru memiliki bayi perempuan setelah beberapa tahun menikah dan tiba-tiba sebuah bencana mengerikan terjadi. Jhony tidak sengaja menyayat leher istrinya sampai terputus ketika dia sedang meledak tidak terkendali di masa awalnya berubah menjadi lycan.Setelah istri Jhony meninggal, Jhony menitipkan putri kecilnya pada sang kakak. Jhony pergi menjauhi keluarganya. Demi untuk menjaga keselamatan orang-orang yang dia cintai, Jhony rela hidup seorang diri hingga akhir hayatnya.Selama ini Jhony melarang putrinya untuk mencari. Tapi kemarin ketika Julie berkunjung ke makam ibunya, dia terkeju
BAB 187 SEORANG ANAK PEREMPUANSementara Gerald pergi untuk mencari tahu kelemahan Latuza, Theo harus menyusup dalam pasukan elit para lycan yang sedang memburu lone wolf dan penyihir. Untuk kesekian kalinya Theo berada di tengah kawanan untuk ikut membasmi jenisnya sendiri. Kali ini Theo sedang ikut dalam aksi pembantaian seorang lone wolf tua yang tinggal di sebuah apartemen kecil seorang diri. Begitu sadar tempat tinggalnya sudah dikepung, lycan berbulu abu pucat itu langsung meloncat dari jendela apartemennya untuk berlari kabur. Pasukan lycan pemburu yang telah mengepung juga langsung mengejar, jumlah mereka hampir lima belas ekor di antaranya Theo. Theo ikut berlari mengejar dan melopat tinggi untuk menghadang target buruan mereka. Secepat apapun lycan abu-abu itu berlari dia tetap bukan tandingan para lycan bercicin hitam, dalam sekejap dia sudah kembali terkepung."Grmmm!!!" Suara pimpinan pasukan elit lycan mengeram, memberi instruksi pada kawannya untuk langsung menghabi
BAB 186Diam-diam Theo memperhatikan foto Mia di ponselnya. Sungguh Theo ingin sekali menelpon Mia untuk sekedar mendengar suara gadis itu, tapi Theo masih takut. Theo takut melibatkan Mia dalam masalahnya. Diam-diam Theo juga bersumpah tidak akan menemui Mia sebelum semua urusannya dengan para lycan usai."Apa kau sudah menjalankan perintahku!" Tiba-tiba Gerald sudah berdiri di hadapan Theo.Theo buru-buru matikan layar ponsel dan memasukan benda itu ke dalam saku. Beruntung Gerald tidak sampai ikut melihat foto Mia."Ya!" Theo ikut bangkit berdiri."Ingat kau tetap harus sangat berhati-hati dengan identitasmu!" Gerald telah menyusun rapi semua rencana mereka. "Sekarang kau bukan 'lone wolf', kau harus bisa menyingkirkan egomu sebagai angota kawanan!"Gerald juga telah mengatur semua identitas Theo untuk bisa masuk ke jajaran pasukan elit para lycan. Theo akan menyelinap sebagai mata-mata di tengah kawanan.********Theo tidak akan tahu jika gadis yang sedang dia rindukan justru seda
BAB 185 INGIN MENGUASAI"Siapa dia?" Henry penasaran dengan pemuda yang sedang bersama Mia."Dia Tom!" Lana yang menjawab Henry. "Cowoknya Mia!"Saat itu juga Mia langsung menarik telinga Lana untuk mundur ke belakang pinggangnya. Sumpah Mia takut dengan reaksi Zontus terhadap Henry."Tom temanku di kampus." Mia buru-buru berbohong.Zontus terlihat seumuran Henry, dengan gaya pakaian yang juga sama-sama tidak kalah modis dan terlalu mahal. Henry kurang percaya jika mahasiswa berpenampilan seperti itu."Henry!" Henry mengulurkan tangan lebih dulu pada Zontus untuk memperkenalkan diri. "Aku sepupu Mia."Setelah itu Zontus baru mau bicara. "Tom!"Zontus memperkenalkan diri dengan nama menjijikkan yang diberikan Mia."Senang bertemu denganmu, Tom."Livie ikut berkenalan kemudian Lana menarik lengan Livie dan berjinjit ke telinganya untuk berbisik."Cowok Mia sangat tampan, dia juga membelikan sepatu untukku!""Oh, Ya!" Livie ikut tersenyum cemerlang pada Lana yang sedang pamer."Lihat T