Home / Romansa / ME AND PRINCE / Chapter 381 - Chapter 390

All Chapters of ME AND PRINCE: Chapter 381 - Chapter 390

802 Chapters

BAB 8 MENGANDUNG KEKERASAN BOLEH DI-SKIP

BAB 8 MENGANDUNG KEKERASAN BOLEH DI-SKIP"Ayo tikam sebelum aku yang akan menikammu!"Gerald mendorong tangan Emillie yang juga sudah menggenggam gagang pisau, memaksa gadis itu untuk memilih bagian mana saja dari tubuhnya."Tidak ...!" Emillie menggeleng tapi takberdaya melawan tenaga Gerald. Tangan Emillie menggigil gemetar ketika melihat bagaimana ujung pisau tajam itu mulai tengelam ke dalam daging. Darah segar langsung merembas mengerikan tapi Gerald terus menekan, mendorong sambil menggenggam erat tangan Emillie. Emillie merasakan aliran cairan kental hangat itu merembas dari sela-sela jarinya, turun kelengan, terus mengalir sangat mengerikan.Napas Gerald bergemuruh panas, berdesis dengan rahang terkatup rapat dan tatapannya penuh kebencian."Tidak ...!" Air mata Emillie tanpa terasa ikut mengalir."Untuk apa kau menangis!" desis Gerald dengan keji.Emillie tetap tidak tahan, air matanya terus meluncur jatuh, tatapannya pilu dengan bibir merah gemetar, pedih, rapuh, dan tidak
Read more

BAB 9 DI PERKAMPUNGAN

BAB 9 DI PERKAMPUNGANSebagian besar rumah di perkampungan berpondasi batu agak tinggi dengan kolong berongga dan dinding balok kayu utuh agar tetap hangat di sepanjang musim dingin. Masing-masing rumah memiliki beberapa perapian dan lumbung untuk menyimpan kayu bakar serta ternak ketika musim dingin terlalu ekstrim. Di musim panas seperti ini permukaan tanah akan terlihat lebih kering untuk beberapa pekan tapi sebenarnya lapisan es beku di bawahnya tidak pernah ikut mencair. Udaranya masih sangat dingin untuk yang tidak terbiasa tinggal di utara.Rumah-rumah para penduduk berbaris rapi membentuk formasi beberapa lapis lingkaran dengan rumah paling besar di bagian tengah yang ditempati oleh keluarga Ludwik. Rumah Ludwik terdiri dari dua lantai, Emillie ditempatkan di kamar lantai dua yang memiliki jendela menghadap ke halaman utama. Emillie merasa terkurung di tempat asing, bersama orang-orang asing. Emillie melihat banyak penduduk bepergian ke kota di musim panas karena akses jalan
Read more

BAB 10 HARUS KABUR DARI MONSTER

BAB 10 HARUS KABUR DARI MONSTERKetika Emillie baru menuruni anak tangga, dia melihat istri Ludwik dan kedua putrinya sedang membuat makanan di dapur."Rossy, ambilkan mangkuk di atas rak!" perintah istri Ludwik pada salah seorang putrinya.Emillie ikut terkejut karena baru sadar rak penyimpanan mangkuk ada di sampingnya. Dengan panik Emillie langsung berputar untuk bersembunyi di belakang rak, berjongkok merunduk di sudut samping jendela. Emillie mendengar derit langkah kaki di atas lantai kayu yang semakin mendekat, jantung Emillie berdegup kencang sambil terus gencar berdoa agar tidak ketahuan. Ketika Rossy berjinjit untuk meraih mangkuk tiba-tiba dia tidak sengaja menjatuhkan mangkuk di sebelahnya.Emillie berjingkat terkejut karena bunyi nyaring pecah mangkuk di lantai. Gadis berambut gelap itu merunduk untuk memungut pecahan belingnya dan Emillie reflek membekap mulutnya sendiri untuk menahan napas. Salah satu pecahan mangkok menggelinding ke dekat kaki Emillie. Rossy mengintip
Read more

BAB 11 MUSUH-MUSUH

BAB 11 MUSUH-MUSUH Setelah kepergian George Loghan, Para petinggi organisasi yang selama ini duduk satu meja dengan George sedang saling bertarung sengit untuk berebut posisi pemimpin. Mereka adalah para penguasa berpengaruh yang sebagai besar keluarganya telah eksis dari berabad-abad silam. Di abad modern seperti sekarang, ada sebagian dari mereka yang terang-terangan berkecimpung di dunia gelap ada juga yang pilih berkamuflase di dunia politik, militer, bahkan tokoh keagamaan. Yang pasti mereka bukan orang-orang sembarangan, pengaruhnya masih sangat besar dalam perputaran politik dunia. Kali ini perang urat syaraf sedang memanas di antara mereka dan Gerald datang menciptakan kegaduhan dengan sangat sembrono. Dom terus menjelaskan segenting apa masalah ini bagi keluarga Loghan dan para mutan jika mereka sampai tahu Gerald pelakunya. "Sejauh ini mereka masih saling curiga atas pembantaian para pemimpin dan akan semakin waspada." Dom kembali menegakkan punggungnya ke sandara kursi un
Read more

BAB 12 LENGAH

BAB 12 LENGAHKedua tangan Daraya gemetar menggenggam gagang pisau tajam, siap menghujam ke jantung Emillie yang masih tertidur pulas tidak sadar dengan kehadiran Daraya di kamarnya. Kondisi kamar tersebut setengah remang tapi Dara masih bisa melihat dengan jelas kelopak mata Emillie yang terpejam. Dia tidak akan merasakan sakit karena Daraya akan menikam cepat tepat ke jantungnya. Kecemburuan Daraya telah memuncak, tangannya semakin gemetar dia tidak perduli, Emillie harus lenyap meski ia akan ikut mati dicekik oleh Gerald.Daraya mengangkat tangannya yang sudah menggenggam pisau untuk menghujam saat tiba-tiba sekelebat pikiran terlintas di kepalanya. Napas Daraya langsung tersengal, keringat dinginnya merembas dan jantungnya berdegup hebat. Daraya sampai butuh waktu beberapa saat untuk kembali mengatur degup jantung serta napasnya."Daraya! Apa itu kau?"Emillie terbangun dan melihat sosok siluet tubuh wanita duduk di tepi ranjang."Ya ..." Daraya berusaha menyembunyikan kegugupannya
Read more

BAB 13 EMILLIE HILANG

BAB 13 EMILLIE HILANGGerald baru mengehentikan mobilnya di halaman ketika Ludwik berjalan menghampiri."Wanitamu hilang!""Apa!" Gerald melompat keluar dengan terkejut."Kamarnya kosong, kami tidak menemukannya di manapun."Gerald mengelilingkan pandangannya pada tiap pasang mata yang takut-takut untuk mengangkat wajah."Aku hanya meninggalkan wanitaku sebentar dan kalian tidak bisa menjaganya!" Gerald benar-benar marah dan langsung pergi ke kamar Emillie untuk memeriksa sendiri.Langkah kaki Gerald sudah seperti orang yang ingin menghancurkan lantai tangga, Ludwik yang masih tegang ketakutan cuma berani mengekor di belakangnya. Gerald menendang pintu kamar sampai terentang dengan suara benturan keras. Kamar itu benar-benar kosong, seprai serta selimutnya sama sekali tidak terlihat berantakan."Brengsek!" Gerland tahu Emillie sendiri yang kabur."Semua warga sudah ikut turun ke hutan untuk mencari tapi dia tidak ada." Ludwik menceritakan semua usaha warga untuk menemukan Emillie. "J
Read more

BAB 14 PURNAMA

BAB 14 PURNAMAPenduduk perkampungan suka mengadakan acara api unggun di saat purna pertama di awal musim. Musim panas kali ini mereka membuat api unggun cukup besar, memanggang banyak rusak hasil buruan untuk berpesta dan menyediakan arak spesial yang mereka ramu sendiri dari fermentasi daun-daunan.Semua orang berkumpul, tua, muda, wanita dan anak-anak. Mereka akan duduk mengelilingi api dan sebagian menari. Gerald terlihat duduk di samping Ludwik, menuang beberapa arak ke dalam gelas yang sudah berulang kali dia isi. Belum ada yang berani mengajak Gerald bicara sejak kemarahannya kemarin. Meski manik mata pemuda itu sedang berwarna biru cerah tapi auranya tetap membuat orang lain gentar untuk mendekat.Sebagian laki-laki mulai memainkan alat musik semacam gendang kecil yang terbuat dari kulit binatang. Gadis-gadis muda ikut turun menari mengelilingi api. Mereka sangat antusias untuk pesta api unggun malam ini karena keberadaan Gerald yang semakin jarang ikut serta. Gadis-gadis muda
Read more

BAB 15 MENJALANKAN RENCANA

BAB 15 MENJALANKAN RENCANASetelah hampir mati karena kebodohannya, tentu Emillie tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk balik memanfaatkan ketakutan Daraya. Emillie akan memanfaatkan Daraya untuk membantunya kabur, dia tidak mau berada di tempat itu, harus bisa pulang pada keluarganya.Emillie sudah cukup bersabar menunggu sampai Gerald pergi demi menghindari konflik ketika nanti papanya datang menjemput. Emillie sama sekali tidak bodoh, dia juga tidak luput untuk merayu Gerald agar mutan goa itu tidak curiga dengan rencananya, karena jika Gerald sampai curiga kemungkinan Emillie akan kembali disembunyikan di goa terpencil atau malah mungkin ikut dibawa bersamanya ke manapun.Sekarang Emillie hanya butuh ponsel untuk bisa menghubungi papanya. Emillie tidak perlu repot untuk kabur, dia akan dijemput."Ambil ponsel ayahmu untukku!"Daraya cukup terkejut dengan permintaan Emillie."Aku tidak berani! Aku akan dihukum jika sampai ketahuan!"Emillie masih menatap Daraya dari jarak yang
Read more

BAB 16 INGIN KABUR

BAB 16 INGIN KABUR Sudah dua hari berlalu tapi Daraya belum juga berhasil mengambil ponsel Ludwik. Emillie semakin tidak sabar karena dia harus bisa kabur sebelum Gerald kembali. Emillie tahu Gerald akan sangat murka karena terus dia tipu. Emillie cuma ingin hidup dengan normal, karena Gerald sangat tidak sehat. Gerald bukan cuma telah meniduri Emillie sesuka hatinya, dia juga tidak segan berkelahi dengan Jared. Sangat wajar jika Emillie akan terus berusaha kabur dari Gerald. Mungkin nanti Emillie juga bisa mulai mepertimbangkan tawaran Mike untuk berkencan. Karena sepertinya akan lebih mudah hidup dengan manusia normal. Emillie tidak harus terus meletakan nyawanya dalam bahaya setiap waktu dan tidak perlu ada yang menantang orangtuanya untuk berkelahi. Emillie yang sudah tidak sabar kembali menghadang Daraya di lorong. "Ingat aku menginginkan ponselnya segera!" Emillie menjentikkan jari sebagai peringatan tegas agar Daraya tidak terus beralasan mengulur-ngulur waktu. "Aku masih b
Read more

BAB 17 TERKEJUT

BAB 17 TERKEJUTJared dan Nathan sedang berada di Amerika Selatan, mereka tinggal selangkah lagi untuk menangkap Gerald yang sudah mereka intai sejak kemarin. Tapi tiba-tiba sebuah nomor asing terlihat beberapa kali menghubungi Jared. Setelah memeriksa sumber sinyal dari nomor asing tersebut, Nathan langsung bisa menemukan posisinya.Karena juga pernah dibawa ke perkampungan, Nathan sangat yakin."Ini di perkampungan!"Sebenarnya Jared juga terkejut bisa ada nomor asing yang menghubunginya dari perkampungan. Sekali lagi Jared ingat jika hanya Mara dan anak-anaknya yang mengetahui nomor tersebut."Putriku ada di sana!"Jared yakin Emillie coba menghubunginya untuk minta pertolongan."Tetap kejar Gerald aku akan pergi untuk menjemput putriku!"*****Pagi harinya Daraya kembali menemui Emillie, wajahnya cemas dan gugup."Maaf aku tidak memiliki kesempatan untuk mengambil ponsel ayahku, dia sudah berangkat ke Yakutsk. Mungkin akan menginap untuk tiga hari!"Kali ini Daraya dan Emillie sam
Read more
PREV
1
...
3738394041
...
81
DMCA.com Protection Status