BAB 14 PURNAMAPenduduk perkampungan suka mengadakan acara api unggun di saat purna pertama di awal musim. Musim panas kali ini mereka membuat api unggun cukup besar, memanggang banyak rusak hasil buruan untuk berpesta dan menyediakan arak spesial yang mereka ramu sendiri dari fermentasi daun-daunan.Semua orang berkumpul, tua, muda, wanita dan anak-anak. Mereka akan duduk mengelilingi api dan sebagian menari. Gerald terlihat duduk di samping Ludwik, menuang beberapa arak ke dalam gelas yang sudah berulang kali dia isi. Belum ada yang berani mengajak Gerald bicara sejak kemarahannya kemarin. Meski manik mata pemuda itu sedang berwarna biru cerah tapi auranya tetap membuat orang lain gentar untuk mendekat.Sebagian laki-laki mulai memainkan alat musik semacam gendang kecil yang terbuat dari kulit binatang. Gadis-gadis muda ikut turun menari mengelilingi api. Mereka sangat antusias untuk pesta api unggun malam ini karena keberadaan Gerald yang semakin jarang ikut serta. Gadis-gadis muda
BAB 15 MENJALANKAN RENCANASetelah hampir mati karena kebodohannya, tentu Emillie tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk balik memanfaatkan ketakutan Daraya. Emillie akan memanfaatkan Daraya untuk membantunya kabur, dia tidak mau berada di tempat itu, harus bisa pulang pada keluarganya.Emillie sudah cukup bersabar menunggu sampai Gerald pergi demi menghindari konflik ketika nanti papanya datang menjemput. Emillie sama sekali tidak bodoh, dia juga tidak luput untuk merayu Gerald agar mutan goa itu tidak curiga dengan rencananya, karena jika Gerald sampai curiga kemungkinan Emillie akan kembali disembunyikan di goa terpencil atau malah mungkin ikut dibawa bersamanya ke manapun.Sekarang Emillie hanya butuh ponsel untuk bisa menghubungi papanya. Emillie tidak perlu repot untuk kabur, dia akan dijemput."Ambil ponsel ayahmu untukku!"Daraya cukup terkejut dengan permintaan Emillie."Aku tidak berani! Aku akan dihukum jika sampai ketahuan!"Emillie masih menatap Daraya dari jarak yang
BAB 16 INGIN KABUR Sudah dua hari berlalu tapi Daraya belum juga berhasil mengambil ponsel Ludwik. Emillie semakin tidak sabar karena dia harus bisa kabur sebelum Gerald kembali. Emillie tahu Gerald akan sangat murka karena terus dia tipu. Emillie cuma ingin hidup dengan normal, karena Gerald sangat tidak sehat. Gerald bukan cuma telah meniduri Emillie sesuka hatinya, dia juga tidak segan berkelahi dengan Jared. Sangat wajar jika Emillie akan terus berusaha kabur dari Gerald. Mungkin nanti Emillie juga bisa mulai mepertimbangkan tawaran Mike untuk berkencan. Karena sepertinya akan lebih mudah hidup dengan manusia normal. Emillie tidak harus terus meletakan nyawanya dalam bahaya setiap waktu dan tidak perlu ada yang menantang orangtuanya untuk berkelahi. Emillie yang sudah tidak sabar kembali menghadang Daraya di lorong. "Ingat aku menginginkan ponselnya segera!" Emillie menjentikkan jari sebagai peringatan tegas agar Daraya tidak terus beralasan mengulur-ngulur waktu. "Aku masih b
BAB 17 TERKEJUTJared dan Nathan sedang berada di Amerika Selatan, mereka tinggal selangkah lagi untuk menangkap Gerald yang sudah mereka intai sejak kemarin. Tapi tiba-tiba sebuah nomor asing terlihat beberapa kali menghubungi Jared. Setelah memeriksa sumber sinyal dari nomor asing tersebut, Nathan langsung bisa menemukan posisinya.Karena juga pernah dibawa ke perkampungan, Nathan sangat yakin."Ini di perkampungan!"Sebenarnya Jared juga terkejut bisa ada nomor asing yang menghubunginya dari perkampungan. Sekali lagi Jared ingat jika hanya Mara dan anak-anaknya yang mengetahui nomor tersebut."Putriku ada di sana!"Jared yakin Emillie coba menghubunginya untuk minta pertolongan."Tetap kejar Gerald aku akan pergi untuk menjemput putriku!"*****Pagi harinya Daraya kembali menemui Emillie, wajahnya cemas dan gugup."Maaf aku tidak memiliki kesempatan untuk mengambil ponsel ayahku, dia sudah berangkat ke Yakutsk. Mungkin akan menginap untuk tiga hari!"Kali ini Daraya dan Emillie sam
BAB 18 SUDAH KOSONGSelama Ludwik dan istrinya pergi ke Yakutsk, Daraya yang bertanggung jawab di rumah. Daraya merupakan putri yang paling tua di antara kelima anak gadis Ludwik."Antarkan sarapan ke kamar Emillie!" perintah Daraya pada adik perempuannya yang paling kecil.Rossy segera mengambil nampan di atas meja dapur yang sudah disiapkan oleh kakak perempuan keduanya. Nampannya gak berat karena berisi mangkuk sup daging rusa, sayuran rebus yang dipisah, susu hangat dan roti."Hati-hati membawanya!" Daraya memperingatkan.Emillie akan selalu mendapat makanan sehat tepat waktu, dilayani dengan baik meski kadang putri-putri Ludwik juga menggerutu dengan keberadaannya. Rossy membawa nampan sarapan Emillie melalui lorong dan harus sangat pelan-pelan ketika menaiki anak tangga.Kamar Emillie terletak di lantai dua, dia tidak pernah turun untuk makan kecuali diantar ke kamarnya. Wajar jika kadang Rossy kesal karena jadi yang paling kecil dan paling sering di suruh-suruh oleh kakaknya."
BAB 19 BERAKHIR TRAGIS"Robert, duduk!" Mike memperingatkan anjingnya yang tetap tidak mau diam meskipun Charles sudah mulai menggali tanah."Huk!" Huk!" Anjing itu benar-benar cerewet tidak mau berhenti mengonggong."Jika kau tidak diam kita bisa menarik perhatian!" Mike menjentikkan jari pada Robert yang akhirnya mau kembali duduk.Mike juga sedang menunggu penasaran ingin tahu apa yang terkubur di tanah hutan seperti ini. Charles sudah menggali hampir setengah meter, berkeringat deras di cuaca panas karena tanahnya juga sudah mengeras padat. Bagaimanapun mengali tanah kering seperti itu seharusnya bukan pekerjaan seorang supir."Apa aku harus terus menggali, Tuan Muda?""Teruskan!" perintah Mike dengan nada tegas tanpa mau membantu sama sekali.Charles terus menggali mengikuti perintah tuan muda serta anjingnya meski sebenarnya mereka semua masih sama-sama tidak tahu apa yang sedang mereka cari. Hampir satu meter Charles menggali ketika ujung skopnya membentur sesuatu."Sepertinya
BAB 20 MUSUH GERALDKenapa harus ada wanita yang rasanya seperti racun untuk ditelan. Gerald menyapu lembut wajah Emillie yang terbaring di bawah naungan tubuhnya. Kecantikannya adalah dosa, aromanya adalah bisa, dan keberadaannya adalah kutukan. Wanita itu harus lenyap jika Gerald ingin terbebas."Sampaikan pesan terakhir untuk keluargamu, mungkin aku akan bermurah hati untuk menyampaikannya sebelum menikam dan merobek jantung Jared Landon!"Emillie tahu jika Gerald sangat bisa bila ingin melenyapkan nyawanya hanya dengan satu kali tarikan napas. "Jika kau berani mengusik keluargaku aku juga tidak akan tinggal diam!" Samasekali bukan takut lagi yang Emillie rasakan kali ini, tapi kebencian.Emillie akan melawan. Gerald masih menerkam tubuh Emillie seperti singa pemarah ketika mendadak gadis itu menggigit bahu Gerald dan mengaitkan kaki ke pinggangnya seperti dalam adegan gulat. Entah bagaimana Emillie berpikir bisa mengajak monster seperti Gerald untuk berkelahi. Bahkan tubuh Emill
BAB 21 PEMBUAT ONAR Karena syok yang terlalu hebat, kondisi kandungan Jeny yang pada dasarnya memang sudah lemah langsung mengalami kram dan kontraksi. Jeny mengalami pendarahan, kehamilannya yang baru berumur beberapa minggu akhirnya harus mengalami keguguran. Ketika Pangeran Albany kembali, Jeny sudah berada di rumah sakit di temani oleh Tobias. Jeny terlihat cukup sehat, sudah tidak pucat, tapi nampaknya Tobias yang sedang justru tidak baik-baik saja. "Kau sudah membuat putriku hamil di masa yang sangat beresiko tapi kau malah meninggalkannya berkeliaran!" Pangeran Albany tidak dapat menyangkal, dia pilih diam dan menerima kemarahan Tobias. "Sungguh jika sampai terjadi sesuatu pada putriku kau yang akan kukejar sampai ke lobang neraka, Anak Muda!" Sangat wajar jika Tobias marah, bahkan ketika Tobias masih sangat murka dengan kehamilan Jeny, Pangeran Albany malah membawanya kabur tapi ujung-ujungnya kedua pemuda itu tetap membuat masalah. Tobias hampir kembali terkena serangan
BAB 259 HARUS SEGERA BERHASILPara lycan terus berbondong-bondong pergi ke Utara. Ada yang sudah dalam wujud anjing berkaki empat, ada pula yang masih dalam wujud manusia. Walaupun masih dalam wujud manusia, sebenarnya otak mereka sudah linglung, mereka juga akan segera berubah wujud menjadi serigala kutub begitu menginjakkan kaki di tanah Utara. Benar-benar tidak ada yang mampu menolak perintah Zontus.Pada dasarnya para lycan adalah tentara tempur yang hanya akan patuh pada raja negeri Utara. Tidak ada yang dapat menolak panggilan untuk kembali ke Utara dan pada akhirnya mereka semua akan berangkat pergi ke sana.Gerald harus segera pergi menemuka Theo, Gerald benar-benar tidak boleh terlambat, atau Theo akan lenyap menjadi serigala kutub. Setelah makan malam, Gerald langsung berpamitan pergi mencari Theo."Aku menitipkan Emillie dan putriku di sini." Gerald bicara pada Jared."Pergilah, dan hubungi aku jika kau butuh bantuan!"Jared siap ikut menyusul, karena bagaimanapun Theo suda
BAB 258Zontus telah menikahi Mia, meski cuma dengan acara pernikahan sederhana, tapi momen keharuannya tetap terasa. Terutama dengan kehadiran Helena yang akhir bisa ikut duduk bersama keluarga anak cucunya.Setelah makan malam Helena berpamitan pada semua keluarga inti."Terimakasih untuk kesempatan ini.""Rumah kami selalu terbuka untukmu setiap saat." Mara yang bicara. "Kami adalah keluargamu."Helena berhenti sejenak, kemudian memeluk Mara dengan erat sebelum dia benar-benar pergi. Mia juga ikut melihat kepergian ibunya dan sungguh dia sangat bahagia."Terimakasih!" Mia menoleh Zontus. "Terimakasih sudah memberi kesempatan ini dalam hidupku."Zontus tidak bicara apa-apa, dia cuma menggenggam tangan Mia dengan lebih erat kemudian mengecup sisi bahunya."Aku harus ganti baju!" Mia kembali menoleh Zontus yang baru mengecup kulitnya."Pergilah nanti aku menyusul."Mia pikir Zontus akan ikut bersamanya kembali ke kamar, ternyata Zontus malah membiarkan Mia pergi sendiri. Padahal dalam
BAB 257 PERNIKAHANSemua keluarga yang telah berkumpul menunggu di beranda samping rumah peternakan yang pagarnya sudah dihias lilitan bunga segar dan pita putih menjuntai. Walaupun serba mendadak, Mara tetap tidak kehabisan cara untuk menciptakan pesta yang berkesan bagi putrinya. Selama ada uang berkuasa, semua bisa diatur dengan cepat.Beruntung rumah peternakan memiliki beranda yang cukup lebar. Seluruh pekerja peternakan ikut duduk dengan pakaian rapi di barisan kursi yang sudah mereka susun. Semua pengawal Serkan dari istana juga ikut serta. Diantara mereka semua yang bergerombol dalam obrolan, cuma Zontus yang tetap sendirian.Selain membuat orang takut untuk mendekat, Zontus memang sama sekali tidak miliki kawan atau keluarga. Zontus benar-benar berdiri di sana hanya untuk menunggu Mia, dia kurang perduli dengan yang lain. Walaupun Zontus terlihat dingin dan agak aneh, tapi tidak ada yang berani membicarakannya."Kapan Mia keluar?" Lana sudah tidak sabar."Tunggu saja jangan
BAB 256 BANYAK HAL TIDAK TERDUGABegitu mengetahui Zontus dapat membebaskan darah imortal, Jared langsung setuju dengan saran Anelies agar Mia menikah dengan Zontus. Tentu tujuan Jared pasti agar Mia bisa membujuk Zontus membantu Emillie serta keluarganya. Padahal sebenarnya Jared belum sepenuhnya rela Mia menikah.Mia masih sangat muda, Jared belum rela melepaskan putri kecilnya pada seorang laki-laki. Jared hanya mengikuti nasehat Anelies, dan ternyata Anelies benar. Dengan sangat tidak terduga Zontus mau menghargai mereka dengan pernikahan. Jared juga tidak menyangka, Zontus tetap akan memberi kesempatan untuk dirinya dan Mara sebagai orang tua.Sejak awal Mia memang hadir dengan sangat ajaib di tengah keluarga Jared. Mara selalu takut bila Mia bukan milik mereka. Walaupun Jared selalu berusaha menegarkan Mara, tapi sejatinya Jared juga sangata takut kehilangan. Beruntung Zontus tidak seburuk yang mereka semua pikiran selama ini. Tapi Zontus tetap bisa sangat keras bila urusannya d
BAB 255 PAGI YANG SEMPAT KACAU Mia tidak tahu, entah papanya baru bangun dari mimpi buruk, atau memang masih berjalan setengah bermimpi seram. "Kau dan Zontus harus menikah!" Tiba-tiba Mia dan Zontus diberi ultimatum keras. "Kalian harus segera menikah di hadapanku!" Setelah tersedak kaku, Mia langsung menoleh pada Zontus. "Zontus apa kau bisa menghapus ingatan papaku!" Seketika Jared langsung melotot lebar pada putrinya sendiri yang berani minta otaknya untuk dihapus. "Zontus cepat!" Mia menginjak kaki Zontus agar cepat bertindak. "Kau ingin aku menikahi Mia dengan cara seperti apa?" Ternyata Zontus malah menanggapi permintaan Jared. "Zontus!!!" Mia berdesis kesal tapi tidak dihiraukan. "Aku akan menikahi Mia di puncak gunung, di dasar laut atau di tengah hutan, di manapun asal dia mau!" "Aaaaaaa!!!" Saat itu juga Mia langsung menjerit histeris. "Kau pikir aku lumba-lumba!" Masalahnya Zontus telah hidup selama ribuan tahun, dia telah melalui banyak budaya denga
BAB 254 BICARA SERIUS Zontus benar-benar tidak bisa menembus ke dalam mata Yang Mulia Serkan, seperti ada perisai tebal yang terus menghalaunya. "Katakan siapa dirimu?" Zontus menuntut pertanyaan tegas. "Aku hanya manusia, seperti yang kau lihat." Serkan tetap berucap tenang. "Mustahil!" Zontus tidak mau percaya. "Kau menggunakan sihir!" "Tidak ada sihir!" Serkan menggeleng pelan. "Aku lahir dan hidup sebagai manusia, tidak ada keajaiban apapun." Serkan melangkah lebih dekat. "Tapi aku tetap tidak akan membiarkan siapapun mengusik keluargaku!" Zontus menatap tajam tapi Serkan memang sama sekali tidak gentar meskipun tahu mahluk immortal di hadapannya menguasai banyak sihir. "Kau tidak bisa membawa Pangeran Husain!" Serkan memberi pernyataan tegas. "Husain juga tidak akan berani pergi tanpa ijin dariku!" Bahkan Pangeran Husain sendiri pernah menyatakan jika dia lebih takut dengan babanya dari pada dengan Zontus. Zontus benar-benar bukan mahluk yang mau terkalahkan, dia
BAB 253 HARUS SEGERA DISELESAIKANZontus akan mengabulkan permintaan Mia sebagai hadiah ulang tahun. Zontus akan membebaskan Theo dari darah lycan. Zontus sudah setuju dan dia tidak mungkin mengingkari janjinya.Mia langsung bersemangat. Setelah bicara dengan Zontus, Mia langsung pergi menemui Gerald."Kita harus segera menemukan Theo!"Mia bicara di hadapan Gerald yang sedang duduk di perpustakaan bersama Emillie."Zontus sudah berjanji akan membebaskan Theo dari darah lycan asal kita membawa Theo ke hadapannya!"Gerald dan Emillie cukup terkejut mendengar Zontus mau membantu mereka."Kau serius?" Emillie bertanya dengan nada ragu. "Zontus bisa membersihkan darah lycan di tubuh Theo, atau Zontus malah akan melenyapkan nyawa Theo?"Emillie ragu jika mahluk seperti Zontus tidak mendendam pada pemuda yang juga suka mendekati wanitanya."Zontus tidak mungkin ingkar dengan janji serta ucapannya!" Mia sangat yakin. "Aku sangat mengenal Zontus!"Emillie menoleh Gerald untuk menunggu tanggap
BAB 252 MALAM TAHUN BARU BERSAMADari tepi hutan Helena melihat keluarga Jared dan Mara yang sedang berkumpul di meja makan malam. Semua anak-anak sedang berkumpul, Helena melihat mereka semua dengan dada ikut menghangat. Mara juga telah memaafkan Helena dengan kemurahan hatinya yang luar biasa.Mara dan Helena sama-sama seorang ibu, pasti mereka juga ingin yang terbaik bagi putri mereka. Helena telah memberitahu Mara jika suatu saat Zontus pasti akan kembali untuk menjemput Mia. Tidak ada yang dapat menghentikan Zontus, karena ratu negeri Utara memang hanya terlahir kembali untuk rajanya. Mara cuma minta pada Helena agar diberi waktu bersama Mia sebelum nanti Zontus mengambilnya.*******Ketika melihat Zontus datang, Mara langsung menjatuhkan semua gelas kristal yang sedang dia bawa. Mara sudah tahu Zontus akan datang menjemput Mia tapi dia tidak menduga akan secepat ini. Mara tidak tahu jika tujuan Zontus adalah Pangeran Husain. Sepanjang makan malam itu Mara terus diliputi rasa tak
BAB 251 BERKUMPULJulie memandikan anjing hitam yang dia bawa pulang dari pemakaman dengan mengunakan air dari selang di halaman."Ayo berputar lagi!" Julie memberi perintah. "Biar kubersihkan kaki kirimu!"Theo terus berputar patuh mengikuti perintah Julie yang sedang menggosok bulunya dengan busa sabun mandinya yang harum."Ingat nanti malam adalah malam tahun baru, kau harus bersih!"Julie juga terus mengajak Theo bicara. "Bibiku baru meninggal dua bulan lalu, sekarang aku juga sendirian."Theo bersuara lirih sambil menggosokkan hidung ke lengan Julie."Terima kasih." Ternyata Julie paham dengan maksud anjing hitam itu untuk bersimpati.Sebenarnya Julie juga tidak memiliki teman bercerita. Selama ini Julie hanya sibuk bekerja dan mengurus bibinya yang sakit-sakitan."Aku keringkan bulumu dulu baru kau bisa makan."Julie buru-buru masuk ke dalam rumah untuk mengambil handuk dan pengering rambut."Ayo kemari!" Julie memanggil dari teras.Theo segera berlari mendekat utuk dikering