BAB 19 BERAKHIR TRAGIS"Robert, duduk!" Mike memperingatkan anjingnya yang tetap tidak mau diam meskipun Charles sudah mulai menggali tanah."Huk!" Huk!" Anjing itu benar-benar cerewet tidak mau berhenti mengonggong."Jika kau tidak diam kita bisa menarik perhatian!" Mike menjentikkan jari pada Robert yang akhirnya mau kembali duduk.Mike juga sedang menunggu penasaran ingin tahu apa yang terkubur di tanah hutan seperti ini. Charles sudah menggali hampir setengah meter, berkeringat deras di cuaca panas karena tanahnya juga sudah mengeras padat. Bagaimanapun mengali tanah kering seperti itu seharusnya bukan pekerjaan seorang supir."Apa aku harus terus menggali, Tuan Muda?""Teruskan!" perintah Mike dengan nada tegas tanpa mau membantu sama sekali.Charles terus menggali mengikuti perintah tuan muda serta anjingnya meski sebenarnya mereka semua masih sama-sama tidak tahu apa yang sedang mereka cari. Hampir satu meter Charles menggali ketika ujung skopnya membentur sesuatu."Sepertinya
BAB 20 MUSUH GERALDKenapa harus ada wanita yang rasanya seperti racun untuk ditelan. Gerald menyapu lembut wajah Emillie yang terbaring di bawah naungan tubuhnya. Kecantikannya adalah dosa, aromanya adalah bisa, dan keberadaannya adalah kutukan. Wanita itu harus lenyap jika Gerald ingin terbebas."Sampaikan pesan terakhir untuk keluargamu, mungkin aku akan bermurah hati untuk menyampaikannya sebelum menikam dan merobek jantung Jared Landon!"Emillie tahu jika Gerald sangat bisa bila ingin melenyapkan nyawanya hanya dengan satu kali tarikan napas. "Jika kau berani mengusik keluargaku aku juga tidak akan tinggal diam!" Samasekali bukan takut lagi yang Emillie rasakan kali ini, tapi kebencian.Emillie akan melawan. Gerald masih menerkam tubuh Emillie seperti singa pemarah ketika mendadak gadis itu menggigit bahu Gerald dan mengaitkan kaki ke pinggangnya seperti dalam adegan gulat. Entah bagaimana Emillie berpikir bisa mengajak monster seperti Gerald untuk berkelahi. Bahkan tubuh Emill
BAB 21 PEMBUAT ONAR Karena syok yang terlalu hebat, kondisi kandungan Jeny yang pada dasarnya memang sudah lemah langsung mengalami kram dan kontraksi. Jeny mengalami pendarahan, kehamilannya yang baru berumur beberapa minggu akhirnya harus mengalami keguguran. Ketika Pangeran Albany kembali, Jeny sudah berada di rumah sakit di temani oleh Tobias. Jeny terlihat cukup sehat, sudah tidak pucat, tapi nampaknya Tobias yang sedang justru tidak baik-baik saja. "Kau sudah membuat putriku hamil di masa yang sangat beresiko tapi kau malah meninggalkannya berkeliaran!" Pangeran Albany tidak dapat menyangkal, dia pilih diam dan menerima kemarahan Tobias. "Sungguh jika sampai terjadi sesuatu pada putriku kau yang akan kukejar sampai ke lobang neraka, Anak Muda!" Sangat wajar jika Tobias marah, bahkan ketika Tobias masih sangat murka dengan kehamilan Jeny, Pangeran Albany malah membawanya kabur tapi ujung-ujungnya kedua pemuda itu tetap membuat masalah. Tobias hampir kembali terkena serangan
BAB 22 IBU GERALD Selama ini keberadaan Jared Landon sangat dirahasiakan oleh George Loghan. Embrio Jared sengaja George tanamkan pada rahim seorang pelayan. Jared juga sengaja tidak diberi nama belakang Loghan untuk menyembunyikan anak laki-laki itu dari incara para musuh. Meskipun dibesarkan sebagai yatim piatu miskin tapi George selalu memantau anak laki-lakinya. George benar-benar menyiapkan Jared sebagai calon penerus baginya, bukan James atau Jeremy yang selama ini diketahui banyak orang. Tapi sayangnya rencana George tidak selalu berjalan mulus. Jared tumbuh menjadi pemuda pembangkang yang terlalu kaku untuk bisa dia kendalikan.Meski George dan Jared tidak pernah sepaham tapi Jared tetap darah dagingnya, mutan yang dia persiapkan untuk masa depan. George hanya tidak pernah sadar jika sifat alami para mutan memang sulit untuk dikendalikan."Bahkan setlah matipun dia masih membuat masalah!" kesal Jared setelah Nathan bercerita mengenai akta yang dibuat oleh George Loghan. "Dia p
BAB 23 MUTAN MENGERIKANPembunuha*n mengerikan yang terus terjadi beruntun di berbagai tempat makin menjadi perhatian dunia. Meski masing-masing korban tidak nampak saling berhubungan tapi mereka semua diketahui sebagai orang-orang penting berpengaruh, mulai dari politisi, bangsawan, akademisi, bahkan tokoh keagamaan dan gengster. Konferensi pers digelar terbuka di berbagai media untuk meredam kepanikan publik yang ikut ketakutan."Apa ini merupakan kasus pembunuhan berantai?" tanya salah seorang wartawan pada Inspektur Ramzi sebagai pimpinan tim penyidik gabungan."Kami belum bisa menyimpulkan karena motif targetnya belum dapat diketahui.""Apa mungkin pelakunya adalah sebuah organisasi?" tanya wartawan yang lain."Kami belum bisa gegabah mengambil opini, kami harap masyarakat tetap tenang karena kasus ini sedang ditangani dengan serius oleh tim gabungan pemerintah dari beberapa negara."Mengingat korbannya cukup signifikan dan makin meluas pihak intelijen dan kepolisian dari beberap
BAB 24 KETAKUTAN EMILLIE Jared terpaksa kembali memberi kabar tidak menyenangkan kepada Mara, bukan cuma soal putri mereka yang masih belum bisa Jared bawa kembali, tapi juga mengenai identitasnya yang terbongkar sebagai putra dari George Loghan loghan. Tidak ada lagi yang aman, Jared harus menyembunyikan keluarganya. "Yang Mulya Serkan akan menjagamu, tetaplah bersama Anelies aku akan segera menyelesaikan semua masalah ini." "Berhati-hatilah, Jared!" Mara sangat khawatir karena tahu mutan seperti apa yang kali ini harus Jared hadapi. "Jangan cemas." "Dia yang membunuh George Loghan!" Mara terus mengingatkan jika Gerald bukan lawan yang mudah untuk mereka kalahkan. "Aku akan baik-baik saja dan pulang padamu bersama putri kita!" ****** Emillie sengaja membiarkan jendela besar di kamarnya terbuka agar sinar bulan dan udara malam ikut masuk. Sedikit banyak suasana seperti itu mengingatkan Emillie ketik tinggal di goa. Emillie tidur sambil melihat langit berbintang dan cahaya bula.
BAB 25 SEBUAH PILIHAN "Jangan mendekat!" Emillie benar-benar siap menusukkan tombaknya jika Gerald tetap melangkah maju. "Singkirkan benda itu!" ulang Gerald dengan tidak perduli. "Aku tidak main-main!" "Seharusnya kau memang tidak main-main ke mari dan bermain-main dengan benda seperti ini!" Gerald langsung menyambar tombak runcing bergagang panjang yang tadinya berada di tangan Emillie untuk dia patahkan dan dia lempar kasar. "Tidak!" Emillie menjerit. Gerald menyambar tubuh Emillie seperti benda enteng. "Gerald lepaskan aku ...!" Emillie melentingkan tubuhnya tidak mau dipeluk, dia histeris ketakutan tapi Gerald tetap menggendongnya utuk dia bawa keluar dari belakang rak. "Lepaskan aku!" Emillie terus menggeliat, menjerit berontak untuk lepas dari jerat lengan Gerald yang kali ini sedang membawanya ke tengah ruangan. Emillie benar-benar menggila seolah jijik untuk disentuh. Gerald menurunkan Emillie di atas lantai beton kasar, napasnya masih tersengal, wajahnya lembab ol
BAB 26 BERJANJI Mike Lukin kembali memperhatikan daftar nama yang baru diberikan oleh pengawal kepercayaannya. Pria Irlandia bernama Patrick itu mulai menjelaskan beberapa nama dari daftar anak-anak spesial. Patrick memulai dari nama Jared Landon, tapi Mike segera menghentikannya. "Aku punya rencana sendiri untuk Jared Landon dan keluarganya!" "Baik Tuan Muda." Patrick mengangguk patuh kemudian lanjut pada nama-nama mutan yang lain. "Gerald dan Nathan adalah pasangan embrio kembar, mereka indentik jangan sampai terkecoh." Patrick menunjukkan foto masing-masing yang selama ini sangat rahasia. "Nathan memiliki enam orang anak dan istrinya juga seorang mutan." Patrick terus menjelaskan semu informasi yang dia dapatkan dari program perlindungan. Identitas anak-anak spesial benar-benar terbongkar dan mereka semua berada dalam bahaya. "Gerald juga terlahir dari ayah seorang jendral, pernah menempuh pendidikan militer dan pernah bekerja sebagai pengawal kepercayaannya George Loghan.
BAB 259 HARUS SEGERA BERHASILPara lycan terus berbondong-bondong pergi ke Utara. Ada yang sudah dalam wujud anjing berkaki empat, ada pula yang masih dalam wujud manusia. Walaupun masih dalam wujud manusia, sebenarnya otak mereka sudah linglung, mereka juga akan segera berubah wujud menjadi serigala kutub begitu menginjakkan kaki di tanah Utara. Benar-benar tidak ada yang mampu menolak perintah Zontus.Pada dasarnya para lycan adalah tentara tempur yang hanya akan patuh pada raja negeri Utara. Tidak ada yang dapat menolak panggilan untuk kembali ke Utara dan pada akhirnya mereka semua akan berangkat pergi ke sana.Gerald harus segera pergi menemuka Theo, Gerald benar-benar tidak boleh terlambat, atau Theo akan lenyap menjadi serigala kutub. Setelah makan malam, Gerald langsung berpamitan pergi mencari Theo."Aku menitipkan Emillie dan putriku di sini." Gerald bicara pada Jared."Pergilah, dan hubungi aku jika kau butuh bantuan!"Jared siap ikut menyusul, karena bagaimanapun Theo suda
BAB 258Zontus telah menikahi Mia, meski cuma dengan acara pernikahan sederhana, tapi momen keharuannya tetap terasa. Terutama dengan kehadiran Helena yang akhir bisa ikut duduk bersama keluarga anak cucunya.Setelah makan malam Helena berpamitan pada semua keluarga inti."Terimakasih untuk kesempatan ini.""Rumah kami selalu terbuka untukmu setiap saat." Mara yang bicara. "Kami adalah keluargamu."Helena berhenti sejenak, kemudian memeluk Mara dengan erat sebelum dia benar-benar pergi. Mia juga ikut melihat kepergian ibunya dan sungguh dia sangat bahagia."Terimakasih!" Mia menoleh Zontus. "Terimakasih sudah memberi kesempatan ini dalam hidupku."Zontus tidak bicara apa-apa, dia cuma menggenggam tangan Mia dengan lebih erat kemudian mengecup sisi bahunya."Aku harus ganti baju!" Mia kembali menoleh Zontus yang baru mengecup kulitnya."Pergilah nanti aku menyusul."Mia pikir Zontus akan ikut bersamanya kembali ke kamar, ternyata Zontus malah membiarkan Mia pergi sendiri. Padahal dalam
BAB 257 PERNIKAHANSemua keluarga yang telah berkumpul menunggu di beranda samping rumah peternakan yang pagarnya sudah dihias lilitan bunga segar dan pita putih menjuntai. Walaupun serba mendadak, Mara tetap tidak kehabisan cara untuk menciptakan pesta yang berkesan bagi putrinya. Selama ada uang berkuasa, semua bisa diatur dengan cepat.Beruntung rumah peternakan memiliki beranda yang cukup lebar. Seluruh pekerja peternakan ikut duduk dengan pakaian rapi di barisan kursi yang sudah mereka susun. Semua pengawal Serkan dari istana juga ikut serta. Diantara mereka semua yang bergerombol dalam obrolan, cuma Zontus yang tetap sendirian.Selain membuat orang takut untuk mendekat, Zontus memang sama sekali tidak miliki kawan atau keluarga. Zontus benar-benar berdiri di sana hanya untuk menunggu Mia, dia kurang perduli dengan yang lain. Walaupun Zontus terlihat dingin dan agak aneh, tapi tidak ada yang berani membicarakannya."Kapan Mia keluar?" Lana sudah tidak sabar."Tunggu saja jangan
BAB 256 BANYAK HAL TIDAK TERDUGABegitu mengetahui Zontus dapat membebaskan darah imortal, Jared langsung setuju dengan saran Anelies agar Mia menikah dengan Zontus. Tentu tujuan Jared pasti agar Mia bisa membujuk Zontus membantu Emillie serta keluarganya. Padahal sebenarnya Jared belum sepenuhnya rela Mia menikah.Mia masih sangat muda, Jared belum rela melepaskan putri kecilnya pada seorang laki-laki. Jared hanya mengikuti nasehat Anelies, dan ternyata Anelies benar. Dengan sangat tidak terduga Zontus mau menghargai mereka dengan pernikahan. Jared juga tidak menyangka, Zontus tetap akan memberi kesempatan untuk dirinya dan Mara sebagai orang tua.Sejak awal Mia memang hadir dengan sangat ajaib di tengah keluarga Jared. Mara selalu takut bila Mia bukan milik mereka. Walaupun Jared selalu berusaha menegarkan Mara, tapi sejatinya Jared juga sangata takut kehilangan. Beruntung Zontus tidak seburuk yang mereka semua pikiran selama ini. Tapi Zontus tetap bisa sangat keras bila urusannya d
BAB 255 PAGI YANG SEMPAT KACAU Mia tidak tahu, entah papanya baru bangun dari mimpi buruk, atau memang masih berjalan setengah bermimpi seram. "Kau dan Zontus harus menikah!" Tiba-tiba Mia dan Zontus diberi ultimatum keras. "Kalian harus segera menikah di hadapanku!" Setelah tersedak kaku, Mia langsung menoleh pada Zontus. "Zontus apa kau bisa menghapus ingatan papaku!" Seketika Jared langsung melotot lebar pada putrinya sendiri yang berani minta otaknya untuk dihapus. "Zontus cepat!" Mia menginjak kaki Zontus agar cepat bertindak. "Kau ingin aku menikahi Mia dengan cara seperti apa?" Ternyata Zontus malah menanggapi permintaan Jared. "Zontus!!!" Mia berdesis kesal tapi tidak dihiraukan. "Aku akan menikahi Mia di puncak gunung, di dasar laut atau di tengah hutan, di manapun asal dia mau!" "Aaaaaaa!!!" Saat itu juga Mia langsung menjerit histeris. "Kau pikir aku lumba-lumba!" Masalahnya Zontus telah hidup selama ribuan tahun, dia telah melalui banyak budaya denga
BAB 254 BICARA SERIUS Zontus benar-benar tidak bisa menembus ke dalam mata Yang Mulia Serkan, seperti ada perisai tebal yang terus menghalaunya. "Katakan siapa dirimu?" Zontus menuntut pertanyaan tegas. "Aku hanya manusia, seperti yang kau lihat." Serkan tetap berucap tenang. "Mustahil!" Zontus tidak mau percaya. "Kau menggunakan sihir!" "Tidak ada sihir!" Serkan menggeleng pelan. "Aku lahir dan hidup sebagai manusia, tidak ada keajaiban apapun." Serkan melangkah lebih dekat. "Tapi aku tetap tidak akan membiarkan siapapun mengusik keluargaku!" Zontus menatap tajam tapi Serkan memang sama sekali tidak gentar meskipun tahu mahluk immortal di hadapannya menguasai banyak sihir. "Kau tidak bisa membawa Pangeran Husain!" Serkan memberi pernyataan tegas. "Husain juga tidak akan berani pergi tanpa ijin dariku!" Bahkan Pangeran Husain sendiri pernah menyatakan jika dia lebih takut dengan babanya dari pada dengan Zontus. Zontus benar-benar bukan mahluk yang mau terkalahkan, dia
BAB 253 HARUS SEGERA DISELESAIKANZontus akan mengabulkan permintaan Mia sebagai hadiah ulang tahun. Zontus akan membebaskan Theo dari darah lycan. Zontus sudah setuju dan dia tidak mungkin mengingkari janjinya.Mia langsung bersemangat. Setelah bicara dengan Zontus, Mia langsung pergi menemui Gerald."Kita harus segera menemukan Theo!"Mia bicara di hadapan Gerald yang sedang duduk di perpustakaan bersama Emillie."Zontus sudah berjanji akan membebaskan Theo dari darah lycan asal kita membawa Theo ke hadapannya!"Gerald dan Emillie cukup terkejut mendengar Zontus mau membantu mereka."Kau serius?" Emillie bertanya dengan nada ragu. "Zontus bisa membersihkan darah lycan di tubuh Theo, atau Zontus malah akan melenyapkan nyawa Theo?"Emillie ragu jika mahluk seperti Zontus tidak mendendam pada pemuda yang juga suka mendekati wanitanya."Zontus tidak mungkin ingkar dengan janji serta ucapannya!" Mia sangat yakin. "Aku sangat mengenal Zontus!"Emillie menoleh Gerald untuk menunggu tanggap
BAB 252 MALAM TAHUN BARU BERSAMADari tepi hutan Helena melihat keluarga Jared dan Mara yang sedang berkumpul di meja makan malam. Semua anak-anak sedang berkumpul, Helena melihat mereka semua dengan dada ikut menghangat. Mara juga telah memaafkan Helena dengan kemurahan hatinya yang luar biasa.Mara dan Helena sama-sama seorang ibu, pasti mereka juga ingin yang terbaik bagi putri mereka. Helena telah memberitahu Mara jika suatu saat Zontus pasti akan kembali untuk menjemput Mia. Tidak ada yang dapat menghentikan Zontus, karena ratu negeri Utara memang hanya terlahir kembali untuk rajanya. Mara cuma minta pada Helena agar diberi waktu bersama Mia sebelum nanti Zontus mengambilnya.*******Ketika melihat Zontus datang, Mara langsung menjatuhkan semua gelas kristal yang sedang dia bawa. Mara sudah tahu Zontus akan datang menjemput Mia tapi dia tidak menduga akan secepat ini. Mara tidak tahu jika tujuan Zontus adalah Pangeran Husain. Sepanjang makan malam itu Mara terus diliputi rasa tak
BAB 251 BERKUMPULJulie memandikan anjing hitam yang dia bawa pulang dari pemakaman dengan mengunakan air dari selang di halaman."Ayo berputar lagi!" Julie memberi perintah. "Biar kubersihkan kaki kirimu!"Theo terus berputar patuh mengikuti perintah Julie yang sedang menggosok bulunya dengan busa sabun mandinya yang harum."Ingat nanti malam adalah malam tahun baru, kau harus bersih!"Julie juga terus mengajak Theo bicara. "Bibiku baru meninggal dua bulan lalu, sekarang aku juga sendirian."Theo bersuara lirih sambil menggosokkan hidung ke lengan Julie."Terima kasih." Ternyata Julie paham dengan maksud anjing hitam itu untuk bersimpati.Sebenarnya Julie juga tidak memiliki teman bercerita. Selama ini Julie hanya sibuk bekerja dan mengurus bibinya yang sakit-sakitan."Aku keringkan bulumu dulu baru kau bisa makan."Julie buru-buru masuk ke dalam rumah untuk mengambil handuk dan pengering rambut."Ayo kemari!" Julie memanggil dari teras.Theo segera berlari mendekat utuk dikering