Home / Romansa / ME AND PRINCE / Chapter 411 - Chapter 420

All Chapters of ME AND PRINCE: Chapter 411 - Chapter 420

802 Chapters

BAB 38 PENUH KEBENCIAN

BAB 38 PENUH KEBENCIAN Ini adalah kali pertama Emillie dibawa Gerald dalam kondisi sadar. Gerald membawa Emillie dalam penerbangan privat yang cukup panjang mengunakan pesawat boeing yang juga sangat mewah dan besar. Emillie tidak tahu akan dibawa kemana karena Gerald sama sekali tidak mengajaknya bicara meski mereka duduk saling berhadapan. Gerald benar-benar bisa seperti mutan goa yang tidak tahu bahasa manusia jika sedang marah. Yang membuat Emillie heran semua orang terlihat mematuhinya, termasuk kru penerbangan. Begitu turun di bandara, Gerald langsung menyeret lengan Emillie untuk segera dia bawa turun. Sebuah jenis mobil sport berwarna hitam pekat telah menunggu mereka di lokasi. Emillie juga langsung didorong masuk untuk duduk kemudian Gerald sendiri yang mengemudi. Mereka tidak keluar melalui jalur penumpang umum, tapi saat itu Emillie sudah tahu jika mereka kembali ke London. Ternyata Gerald membawa Emillie pulang ke Bibury, ke rumah tua besar yang kemarin juga sempat mere
Read more

BAB 39 SALING BENCI

BAB 39 SALING BENCI Emillie melihat tubuhnya yang tidak berdaya masih ditancap koyak oleh kemarahan Gerald yang entah dari mana saja sumbernya, karena kali ini pria itu sangat gelap, menolak disentuh. Kedua tangan Emillie dicengkeram ke atas kepala, pinggulnya ditumbuk kencang dan kasar hingga bergoncang-goncang seperti benda yang cuma ingin digunakan, bukan manusia untuk disetubuhi. Emillie memejamkan mata rapat-rapat, meski hatinya sakit dan tubuhnya perih dia tetap berharap Gerald akan membuatnya berdarah. "Jangan tutup matamu!" Gerald berdesis marah. "Aku ingin kau melihat aku yang melakukannya!" Gerald benar-benar sinting dia ingin Emillie melihat perbuatan terkutuk itu sebagai pembalasan setimpal. Emillie membuka mata, menatap manik gelap Gerald yang memekat tak tertembus. Pria itu mengeram seperti binatang, tubuh besarnya membungkuk kaku dengan gumpalan otot meregang panas terbakar. Mereka sama-sama berkeringat deras. Emillie melengkung kejang oleh tikaman Gerald yang tiba-
Read more

BAB 40 BISA MATI

BAB 40 BISA MATI "Mike Lukin sangat berbahaya!" Harumi mengingatkan Dom. "Dia bukan cuma memiliki kekayaan dan gelar bangsawan, Mike Lukin juga dekat dengan petinggi politik serta raja dari beberapa negara besar!" "Ya, aku tahu!" Dom meyakinkan Harumi. "Kau tidak perlu cemas." "Kau tidak akan bisa mengalahkannya sendiri!" Harumi tetap mencemaskan Dom karena tahu Mike Lukin tetap bukan lawan sepadan untuknya. "Kau yang akan membantuku!" Dom kembali menyentuh punggung Harumi untuk meletakkan kepercayaan. "Kita bisa jika bekerja sama!" "Apa yang harus kulakukan?" Harumi bertanya dengan tatapan tegas mengisyaratkan jika gadis muda itu juga akan siap sedia tanpa gentar. "Kembalilah pada Mike Lukin, jangan sampai dia tahu kita telah bertemu. Aku butuh informasi pergerakannya!" Harumi juga langsung mengangguk tegas. "Rencana terakhir yang aku tahu dia menargetkan Tobias Harlot!" Harumi kembali menjelaskan. "Dia jenius dan memiliki banyak akses yang dapat membahayakan organisasi serta
Read more

BAB 41 MENGEJUTKAN

BAB 41 MENGEJUTKANBegitu pulang Gerald melihat ruma sesudah sunyi, dia pikir Emillie telah tidur karena memang sudah lewat tengah malam. Gerald melihat makanan Emillie yang tidak disentuh dan yang lebih mengejutkan Gerald juga melihat pakaian yang bercecer di lantai. Awalnya cuma kemeja serta celana di lantai dapur, kemudian pakaian dalam Emillie juga ikut bercecer sampai di anak tangga dan lorong kamar.Gerald langsung melesat menerobos pintu kamar dan alangkah terkejut Geral melihat Emillie sedang meringkuk bugi*l di atas ranjang dengan memeluk botol anggur."Oh, sial!"Gerald sudah menyingkirkan semua makanan dari lemari pendingin tapi dia lupa mengunci pintu gudang anggur. Sepertinya Emillie sudah minum terlalu banyak sampai tidak sadar telah menelanjangi dirinya seperti gadis bodoh.Gerald segera merangkak naik ke atas ranjang untuk memeriksa. Napas Emillie berangsur lembut teratur dengan kelopak mata terpejam."Hmmm ...." Emilie bergumam terusik.Gerald coba mengambil botol a
Read more

BAB 42 TERKEJUT

BAB 42 TERKEJUT Setelah mendapatkan data Milke Lukin, Tobias Harlot segera menemui Nathan yang kali ini sedang bekerja satu tim dengannya untuk balas menghentikan semua langkah gila pemuda bangsawan tersebut. "Mike Lukin memiliki kedekatan dengan banyak pemimpin besar serta anggota kerajaan, dia juga akan segera mewarisi gelar keluarganya sebagai marquess. Menurut informasi yang aku dapatkan peresmian gelarnya akan dilaksanakan satu minggu lagi. Meski gelar-cuma sebatas gelar tapi aku merasa dia akan memanfaatkannya untuk terjun ke dunia politik." Tobias terus menjelaskan. "Mungkin aku masih bisa mengatasi kampanyenya di pemerintahan tapi aku tidak sepenuhnya yakin karena pemuda itu memiliki sumberdaya kekayaan yang cukup besar untuk meraih dukungan. Mike Lukin akan mendapatkan hak penuh atas otoritas keluarganya dan jika dia juga berhasil menjadi ketua organisasi maka kita kan semakin sulit untuk mengalahkannya!" "Apa tidak bisa kita menculiknya saja?" Nathan mulai gerah juga de
Read more

BAB 43 SIAPA GERALD

BAB 43 SIAPA GERALD "Itu adalah hukuman bagi siapapun yang berani berkhianat pada organisasi! Mereka telah membocorkan informasi identitasku pada Tobias Harlot!" Semua orang tercengang dengan tindakan yang baru dilakukan oleh Mike Lukin. Pemuda itu benar-benar menembak dua orang yang dia anggap sebagai pengkhianat sekaligus di hadapan semua anggota organisasi. Harumi Nakata juga masih berdiri kaku karena meleset sedikit saja mungkin kali ini kepalanya yang telah berlubang, dari situ Harumi semakin yakin jika Mike Lukin bukan cuma sangat keji, dia juga tidak akan main-main menghukum siapapun yang berani berkhianat. "Lenyapkan Tobias Harlot sebelum dia menciptakan masalah!" Mike memberi perintah di hadapan mereka semua. "Biar aku yang membereskannya!" Harumi Nakata menawarkan diri. Mike sempat tersenyum untuk keberanian putri keluarga Nakata. "Jangan sampai kau gagal seperti kemarin!" Harumi mengangguk tegas tanpa membalas tatapan semua orang di sekeliling meja kecuali ke manik m
Read more

BAB 44 TERJEBAK SITUASI

BAB 44 TERJEBAK SITUASI Setelah Harumi menembak tepat di dada kirinya, tubuh Tobias langsung tercebur ke laut, darah segarnya yang terus merembas sempat membuat permukaan air menjadi keruh dengan warna merah pudar. Saat itu Tobias segera berenang ke sisi lambung kapal di mana Dom sudah menunggunya. Dom menarik lengan Tobias untuk membantunya naik. "Mereka sudah pergi!" Dom yang bicara. Tobias juga segera melepas rompi anti peluru di balik kemejanya dan membuang bekas kantong darah yang tadi Tobias tempelkan di dada sebelah kiri. "Kau boleh mati untuk dua atau tiga bulan." Dom menepuk bahu Tobias. Tak lama Sanaz menyusul turun untuk membawakan pakaian kering dan handuk kemudian memeluk Tobias. "Nikmati liburan kalian!" Dom tersenyum. Kerja sama mereka untuk menipu Mike Lukin berjalan sempurna. Dengan berpura-pura mati sejenak, Tobias jadi memiliki kebebasan untuk mengajak istrinya berlibur. "Sepertinya kami butuh waktu lebih lama." Tobias membelai permukaan perut Sanaz yang masi
Read more

BAB 45 TERPOJOK 

BAB 45 TERPOJOK Jared juga melihat sendiri jika Mike Lukin sudah masuk ke kamarnya, tapi anehnya Jared tidak melihat pemuda itu di manapun. "Dia tidak ada!" Jared segera memberi tahu Nathan melalui alat bantu dengar kecil yang terpasang di telinga kanannya. "Kamarnya kosong!" "Mustahil!" Nathan juga tidak percaya Mike Lukin bisa tiba-tiba menghilang. Kamar tersebut terletak di lantai lima puluh, berdinding kaca tebal anti serangan misil. Tak lama kemudian Jared mendengar suara alarm keamanan berbunyi. Jared langsung waspada. "Apa ini jebakan!" Para pengawal langsung menerobos masuk dengan senjata. Jared tahu, Mike Lukin memiliki peluru pelumpuh mutan Jared bisa dalam bahaya, Jared terpojok dalam jebakan. "Cepat keluar!" perintah Nathan. Jared baru akan kembali ke lobang fentilasi ketika baru sadar dengan lobang kaca yang menganga di dinding kamar Mike Lukin. "Oh sial!" Jared syok. "Ada yang membuat lobang di dinding kaca, sepertinya karena itu alarm sekuriti berbunyi!" Tanp
Read more

BAB 46 GERALD

BAB 46 GERALD Alarm keamanan di unit utama gedung pencakar langit berdinding kaca biru itu berbunyi nyaring. Pengawal bersenjata Mike Lukin yang segera menerobos masuk juga dibuat tercengang melihat lobang dinding kaca menganga di hadapan mereka. Untung Jared sudah berhasil keluar. Jared meloncat ke atap gedung lebih rendah di sebelahnya, kemudian merangkak di dinding gedung untuk kabur. Benar-benar kacau karena nyaris saja Jared tertangkap. "Kau sudah keluar?" terdengar suara dari Nathan untuk memastikan. "Ya!" Jared lanjut berlari di sepanjang tepi sungai Thames. "Jemput aku di London Bridge!" Jarak Tower Bridge dan London Bridge tidak terlalu jauh, Jared mengabaikan keheranan para wisatawan pejalan kaki yang melihatnya berlari. Begitu sampai di London Bridge, Nathan sudah menunggu dengan pintu depan mobilnya yang juga telah terentang terbuka. Jared segera melompat masuk dan mereka melaju lenyap di tengah keramaian. "Sepertinya kita hanya kalah satu langkah! Aku curiga memang s
Read more

BAB 47 PENCULIKAN

BAB 47 PENCULIKAN "Siapa yang telah menculik Mike Lukin lebih dulu dari kita?" itu yang harus segera Nathan dan Jared cari tahu. "Siapapun yang telah menculiknya dia pasti tahu lebih banyak dari pada kita!" tegas Nathan. "Dia punya kemampuan dan bukan orang sembarangan!" "Harusnya Kau lebih ahli mencari tahu!" Jared menoleh Nathan yang sedang mengemudi karena setelah Tobias mengambil cuti cuma Nathan yang dapat dia andalkan dalam urusan seperti ini. ***** Hari sudah kembali pagi, artinya Emillie kehilangan kesadarannya selama dua puluh empat jam. Emillie telah mendapat suntikan vitamin, transfusi darah, serta dua kantong cairan infus. Tubuh Emillie terlalu lemah karena kurang nutrisi, dia perlu istirahat total. Sebab itu juga dokter menambahkan penenang agar dia dapat beristirahat untuk pemulihan. Ketika Emillie kembali sadar, kelopak matanya terasa sangat berat, pandangannya kabur. Setelah bersusah payah mengumpulkan kembali kesadarannya, pelan-pelan mulai menjadi jelas dan pe
Read more
PREV
1
...
4041424344
...
81
DMCA.com Protection Status