Ayo vote lagi aku sudah dobel up.
BAB 45 TERPOJOK Jared juga melihat sendiri jika Mike Lukin sudah masuk ke kamarnya, tapi anehnya Jared tidak melihat pemuda itu di manapun. "Dia tidak ada!" Jared segera memberi tahu Nathan melalui alat bantu dengar kecil yang terpasang di telinga kanannya. "Kamarnya kosong!" "Mustahil!" Nathan juga tidak percaya Mike Lukin bisa tiba-tiba menghilang. Kamar tersebut terletak di lantai lima puluh, berdinding kaca tebal anti serangan misil. Tak lama kemudian Jared mendengar suara alarm keamanan berbunyi. Jared langsung waspada. "Apa ini jebakan!" Para pengawal langsung menerobos masuk dengan senjata. Jared tahu, Mike Lukin memiliki peluru pelumpuh mutan Jared bisa dalam bahaya, Jared terpojok dalam jebakan. "Cepat keluar!" perintah Nathan. Jared baru akan kembali ke lobang fentilasi ketika baru sadar dengan lobang kaca yang menganga di dinding kamar Mike Lukin. "Oh sial!" Jared syok. "Ada yang membuat lobang di dinding kaca, sepertinya karena itu alarm sekuriti berbunyi!" Tanp
BAB 46 GERALD Alarm keamanan di unit utama gedung pencakar langit berdinding kaca biru itu berbunyi nyaring. Pengawal bersenjata Mike Lukin yang segera menerobos masuk juga dibuat tercengang melihat lobang dinding kaca menganga di hadapan mereka. Untung Jared sudah berhasil keluar. Jared meloncat ke atap gedung lebih rendah di sebelahnya, kemudian merangkak di dinding gedung untuk kabur. Benar-benar kacau karena nyaris saja Jared tertangkap. "Kau sudah keluar?" terdengar suara dari Nathan untuk memastikan. "Ya!" Jared lanjut berlari di sepanjang tepi sungai Thames. "Jemput aku di London Bridge!" Jarak Tower Bridge dan London Bridge tidak terlalu jauh, Jared mengabaikan keheranan para wisatawan pejalan kaki yang melihatnya berlari. Begitu sampai di London Bridge, Nathan sudah menunggu dengan pintu depan mobilnya yang juga telah terentang terbuka. Jared segera melompat masuk dan mereka melaju lenyap di tengah keramaian. "Sepertinya kita hanya kalah satu langkah! Aku curiga memang s
BAB 47 PENCULIKAN "Siapa yang telah menculik Mike Lukin lebih dulu dari kita?" itu yang harus segera Nathan dan Jared cari tahu. "Siapapun yang telah menculiknya dia pasti tahu lebih banyak dari pada kita!" tegas Nathan. "Dia punya kemampuan dan bukan orang sembarangan!" "Harusnya Kau lebih ahli mencari tahu!" Jared menoleh Nathan yang sedang mengemudi karena setelah Tobias mengambil cuti cuma Nathan yang dapat dia andalkan dalam urusan seperti ini. ***** Hari sudah kembali pagi, artinya Emillie kehilangan kesadarannya selama dua puluh empat jam. Emillie telah mendapat suntikan vitamin, transfusi darah, serta dua kantong cairan infus. Tubuh Emillie terlalu lemah karena kurang nutrisi, dia perlu istirahat total. Sebab itu juga dokter menambahkan penenang agar dia dapat beristirahat untuk pemulihan. Ketika Emillie kembali sadar, kelopak matanya terasa sangat berat, pandangannya kabur. Setelah bersusah payah mengumpulkan kembali kesadarannya, pelan-pelan mulai menjadi jelas dan pe
BAB 48 PENCULIK MIKE LUKINMike Lukin dikurung di dalam petak kamar berdinding batu tebal kasar tanpa jendela, mirip seperti ruang bawah tanah. Mike melihat tidak ada tempat duduk apa lagi ranjang untuk tidur."Mustahil!"Mike kembali berkacak pinggang sambil menghanguskan napas panas. Benar-benar keterlaluan bila dia juga disuruh duduk dan tidur di lantai kotor tanpa alas. Mike Lukin tidak akan sudi, lebih baik dia berdiri.Akhirnya Mike cuma mondar-mandir, berdiri dan sesekali berjongkok ketika lelah terus seperti itu sepanjang hari. Sialnya lagi perut Mike mulai melilit sakit karena belum menelan makan apapun sejak tadi malam. Jatah rotinya sudah dimakan tikus sementara kran airnya juga berkarat. Tidak mungkin Mike minum dari keran seperti itu.Mike tidak pernah mengalami kesulitan di dalam hidupnya, dia selalu hidup serba dilayani di rumah mewah, wajar jika kali ini ia nyaris gila. Mike ingin meledak berteriak tapi percuma kecuali dia hanya akan semakin haus. Di luar malam sudah
BAB 49 RAHASIA GERALD Mike Lukin beteriak hingga nyaris pingsan, tapi ada ratusan nyawa telah lenyap dengan teriakan lebih memilukan dari sekedar rengekan pemuda manja yang baru kehilangan jari. "Apa kau gila!" Mike berdesis menahan sakit sambil mengumpat. "Itu baru sebagian imbalan dari ulahmu!" balas Gerald. Begitu mengetahui pelaku pembakar perkampungan adalah anak buah dari Mike Lukin, Gerald sendiri yang langsung pergi mengambil pemuda itu dari kamar mewahnya untuk dia masukkan ke dalam gudang busuk. Mike Lukin benar-benar bernasip sial karena tertangkap oleh mutan psikopat gila seperti Gerald. Yang pasti Gerald akan menyiksanya pelan-pelan terlebih dahulu sebelum nanti dia kuliti mengunakan api, Mike harus membayar denga setimpal. "Kau tidak tahu sedang bermain-main dengan siapa!" Mike masih berani menggertak sambil meringis, berdesis-desis menahan perih dan nyeri dari ujung jarinya yang terus mengucurkan darah. "Simpan saja energimu untuk bernapas! aku tidak mau kau mati
BAB 50 MARA"Ibu Gerald juga bernama Mara!"Sebuah fakta yang kembali membuat Jared dan Nathan tercengang, terutama bagi Jared karena dia tahu tidak ada yang benar-benar kebetulan. Termasuk pertemuannya dengan Mara di tanah peternakan keluarga Clark yang sebenarnya juga sudah diatur. "Ini bukan kebetulan!" Jared sampai harus memijit kepalanya yang tiba-tiba terasa nyeri, rasanya benar-benar gila karena ternyata mereka memang tidak akan bisa lepas begitu saja.Setelah cukup tenang barulah Jared kembali menatap Nathan untuk mulai bercerita."Aku dan Geby perna mencari tahu tentang Mara, leluhur serta sejarah keluarganya ternyata masih satu keturunan dengan keluarga Lington. Keluarga Loghan dan Lington memiliki perjanjian terikat untuk saling mereka jaga selama berabad-abad yang kami sendiri sebenarnya tidak pernah tahu dimulai sejak kapan. Bahkan pertemuanku dengan Mara juga sudah mereka rencanankan."Jared berhenti sebentar untuk melihat apa Nathan bisa menyimak masalah rumit keluarg
BAB 51 INGIN KABUR Emillie terlihat semakin stres begitu Gerald telah mengetahui kehamilannya, dia terus berusaha berontak karena tidak mau hamil. Gerald sampai terpaksa mengikat kedua pergelangan tangan Emillie ke kepala ranjang agar tidak terus berusaha memukuli perutnya. "Kau harus makan." Gerald membuatkan susu hangat dan sup untuk dia antar ke kamar. "Aku membuatnya sendiri." Gerald sengaja memberitahu agar Emillie tidak menolak usahanya. "Aku tidak lapar." "Kau tetap harus makan!" Gerald mulai memberi perintah. "Ayo!" Gerald mendekatkan sendok sup ke bibir Emillie yang tertutup rapat dan menggeleng. "Apa yang harus aku lakukan agar kau mau menelan makana?" Emillie tetap diam tidak bergeming, bahkan menatap Gerald pun dia tidak mau. "Ayo, kau harus makan walaupun cuma sedikit." "Makan saja sendiri!" Emillie melotot. "Aku tidak mau!" Emillie benar-benar keras kepala. "Kau tidak bisa memaksaku untuk melahirkan anakmu!" Gerald sampai harus menahan napas sejenak agar ti
BAB 52 MENGURUS EMILLIE Mengurus Emillie benar-benar sedang bisa lebih merepotkan dari mengurus balita. Setelah pisangnya Gerald lempar ke jendela, Emillie tetap saja muntah. Semua ikut kotor bukan cuma selimut dan seprei tapi badan Emillie juga tidak luput terkena muntahnya sendiri. "Aku tidak mau hamil, Gerald ... ini menyiksaku!" Gerald langsung melucuti pakaian kotor Emillie kemudian membopong tubuhnya ke dalam kamar mandi untuk dia bersihkan. Gerald memasukkan Emillie ke dalam bak yang dia isi dengan air hangat. Kali ini Gerald tidak ikut mandi seperti biasanya, dia cuma ingin membersihkan Emillie. Tubuh Emillie Gerald gosok mengunakan spon berbusa harum tapi Emillie juga menolaknya. "Singkirkan benda itu!" Emillie menggeleng jijik. "Aku tidak suka!" "Ini hanya sabun kau tidak harus memakannya!" Gerald makin heran. "Aku tetap tidak suka!" "Oke, kau mau pakai yang mana?" Gerald serius bertanya, dia mendekatkan beberapa botol sabun. Emillie juga mengendusnya satu-persatu da
BAB 260 HARUS PERGIMeski tanpa penetrasi, Zontus tetap bisa membuat Mia merasakan sex yang sangat panas di malam pernikahan mereka. Zontus menahan dagu Mia agar mulutnya terus buka untuk mulai dia masuki bergantian. Pertama Zontus merunduk untuk mendesakkan lidahnya sampai Mia tersengal. Setelah Mia cukup siap dengan bibir ikut berdecak basah, Zontus segera beralih memasukkan miliknya yang lain agar dihisap."Sekujur tubuhku juga milikmu!"Mia menghisap otot hidup milik Zontus yang terus dijejalkan ke mulutnya. Rasanya seperti menelan daging panas terbalut kulit berurat. Meski rasanya masih agak aneh bagi Mia, tapi dia tidak boleh menolak lelakinya.Mia terus menghisap dan Zontus mulai mengeram. Zontus merasakan kenikmatan dari balutan lembut bibir Mia yang menghisapnya dengan napas tersengal dan wajah cantik kemerahan."Kau sangat cantik!" Zontus mengulas pipi Mia sampai menghangat sambil terus dia desak.Beruntung Mia cukup cepat belajar, dia tidak terbatuk muntah meski Zontus sang
BAB 259 HARUS SEGERA BERHASILPara lycan terus berbondong-bondong pergi ke Utara. Ada yang sudah dalam wujud anjing berkaki empat, ada pula yang masih dalam wujud manusia. Walaupun masih dalam wujud manusia, sebenarnya otak mereka sudah linglung, mereka juga akan segera berubah wujud menjadi serigala kutub begitu menginjakkan kaki di tanah Utara. Benar-benar tidak ada yang mampu menolak perintah Zontus.Pada dasarnya para lycan adalah tentara tempur yang hanya akan patuh pada raja negeri Utara. Tidak ada yang dapat menolak panggilan untuk kembali ke Utara dan pada akhirnya mereka semua akan berangkat pergi ke sana.Gerald harus segera pergi menemuka Theo, Gerald benar-benar tidak boleh terlambat, atau Theo akan lenyap menjadi serigala kutub. Setelah makan malam, Gerald langsung berpamitan pergi mencari Theo."Aku menitipkan Emillie dan putriku di sini." Gerald bicara pada Jared."Pergilah, dan hubungi aku jika kau butuh bantuan!"Jared siap ikut menyusul, karena bagaimanapun Theo suda
BAB 258Zontus telah menikahi Mia, meski cuma dengan acara pernikahan sederhana, tapi momen keharuannya tetap terasa. Terutama dengan kehadiran Helena yang akhir bisa ikut duduk bersama keluarga anak cucunya.Setelah makan malam Helena berpamitan pada semua keluarga inti."Terimakasih untuk kesempatan ini.""Rumah kami selalu terbuka untukmu setiap saat." Mara yang bicara. "Kami adalah keluargamu."Helena berhenti sejenak, kemudian memeluk Mara dengan erat sebelum dia benar-benar pergi. Mia juga ikut melihat kepergian ibunya dan sungguh dia sangat bahagia."Terimakasih!" Mia menoleh Zontus. "Terimakasih sudah memberi kesempatan ini dalam hidupku."Zontus tidak bicara apa-apa, dia cuma menggenggam tangan Mia dengan lebih erat kemudian mengecup sisi bahunya."Aku harus ganti baju!" Mia kembali menoleh Zontus yang baru mengecup kulitnya."Pergilah nanti aku menyusul."Mia pikir Zontus akan ikut bersamanya kembali ke kamar, ternyata Zontus malah membiarkan Mia pergi sendiri. Padahal dalam
BAB 257 PERNIKAHANSemua keluarga yang telah berkumpul menunggu di beranda samping rumah peternakan yang pagarnya sudah dihias lilitan bunga segar dan pita putih menjuntai. Walaupun serba mendadak, Mara tetap tidak kehabisan cara untuk menciptakan pesta yang berkesan bagi putrinya. Selama ada uang berkuasa, semua bisa diatur dengan cepat.Beruntung rumah peternakan memiliki beranda yang cukup lebar. Seluruh pekerja peternakan ikut duduk dengan pakaian rapi di barisan kursi yang sudah mereka susun. Semua pengawal Serkan dari istana juga ikut serta. Diantara mereka semua yang bergerombol dalam obrolan, cuma Zontus yang tetap sendirian.Selain membuat orang takut untuk mendekat, Zontus memang sama sekali tidak miliki kawan atau keluarga. Zontus benar-benar berdiri di sana hanya untuk menunggu Mia, dia kurang perduli dengan yang lain. Walaupun Zontus terlihat dingin dan agak aneh, tapi tidak ada yang berani membicarakannya."Kapan Mia keluar?" Lana sudah tidak sabar."Tunggu saja jangan
BAB 256 BANYAK HAL TIDAK TERDUGABegitu mengetahui Zontus dapat membebaskan darah imortal, Jared langsung setuju dengan saran Anelies agar Mia menikah dengan Zontus. Tentu tujuan Jared pasti agar Mia bisa membujuk Zontus membantu Emillie serta keluarganya. Padahal sebenarnya Jared belum sepenuhnya rela Mia menikah.Mia masih sangat muda, Jared belum rela melepaskan putri kecilnya pada seorang laki-laki. Jared hanya mengikuti nasehat Anelies, dan ternyata Anelies benar. Dengan sangat tidak terduga Zontus mau menghargai mereka dengan pernikahan. Jared juga tidak menyangka, Zontus tetap akan memberi kesempatan untuk dirinya dan Mara sebagai orang tua.Sejak awal Mia memang hadir dengan sangat ajaib di tengah keluarga Jared. Mara selalu takut bila Mia bukan milik mereka. Walaupun Jared selalu berusaha menegarkan Mara, tapi sejatinya Jared juga sangata takut kehilangan. Beruntung Zontus tidak seburuk yang mereka semua pikiran selama ini. Tapi Zontus tetap bisa sangat keras bila urusannya d
BAB 255 PAGI YANG SEMPAT KACAU Mia tidak tahu, entah papanya baru bangun dari mimpi buruk, atau memang masih berjalan setengah bermimpi seram. "Kau dan Zontus harus menikah!" Tiba-tiba Mia dan Zontus diberi ultimatum keras. "Kalian harus segera menikah di hadapanku!" Setelah tersedak kaku, Mia langsung menoleh pada Zontus. "Zontus apa kau bisa menghapus ingatan papaku!" Seketika Jared langsung melotot lebar pada putrinya sendiri yang berani minta otaknya untuk dihapus. "Zontus cepat!" Mia menginjak kaki Zontus agar cepat bertindak. "Kau ingin aku menikahi Mia dengan cara seperti apa?" Ternyata Zontus malah menanggapi permintaan Jared. "Zontus!!!" Mia berdesis kesal tapi tidak dihiraukan. "Aku akan menikahi Mia di puncak gunung, di dasar laut atau di tengah hutan, di manapun asal dia mau!" "Aaaaaaa!!!" Saat itu juga Mia langsung menjerit histeris. "Kau pikir aku lumba-lumba!" Masalahnya Zontus telah hidup selama ribuan tahun, dia telah melalui banyak budaya denga
BAB 254 BICARA SERIUS Zontus benar-benar tidak bisa menembus ke dalam mata Yang Mulia Serkan, seperti ada perisai tebal yang terus menghalaunya. "Katakan siapa dirimu?" Zontus menuntut pertanyaan tegas. "Aku hanya manusia, seperti yang kau lihat." Serkan tetap berucap tenang. "Mustahil!" Zontus tidak mau percaya. "Kau menggunakan sihir!" "Tidak ada sihir!" Serkan menggeleng pelan. "Aku lahir dan hidup sebagai manusia, tidak ada keajaiban apapun." Serkan melangkah lebih dekat. "Tapi aku tetap tidak akan membiarkan siapapun mengusik keluargaku!" Zontus menatap tajam tapi Serkan memang sama sekali tidak gentar meskipun tahu mahluk immortal di hadapannya menguasai banyak sihir. "Kau tidak bisa membawa Pangeran Husain!" Serkan memberi pernyataan tegas. "Husain juga tidak akan berani pergi tanpa ijin dariku!" Bahkan Pangeran Husain sendiri pernah menyatakan jika dia lebih takut dengan babanya dari pada dengan Zontus. Zontus benar-benar bukan mahluk yang mau terkalahkan, dia
BAB 253 HARUS SEGERA DISELESAIKANZontus akan mengabulkan permintaan Mia sebagai hadiah ulang tahun. Zontus akan membebaskan Theo dari darah lycan. Zontus sudah setuju dan dia tidak mungkin mengingkari janjinya.Mia langsung bersemangat. Setelah bicara dengan Zontus, Mia langsung pergi menemui Gerald."Kita harus segera menemukan Theo!"Mia bicara di hadapan Gerald yang sedang duduk di perpustakaan bersama Emillie."Zontus sudah berjanji akan membebaskan Theo dari darah lycan asal kita membawa Theo ke hadapannya!"Gerald dan Emillie cukup terkejut mendengar Zontus mau membantu mereka."Kau serius?" Emillie bertanya dengan nada ragu. "Zontus bisa membersihkan darah lycan di tubuh Theo, atau Zontus malah akan melenyapkan nyawa Theo?"Emillie ragu jika mahluk seperti Zontus tidak mendendam pada pemuda yang juga suka mendekati wanitanya."Zontus tidak mungkin ingkar dengan janji serta ucapannya!" Mia sangat yakin. "Aku sangat mengenal Zontus!"Emillie menoleh Gerald untuk menunggu tanggap
BAB 252 MALAM TAHUN BARU BERSAMADari tepi hutan Helena melihat keluarga Jared dan Mara yang sedang berkumpul di meja makan malam. Semua anak-anak sedang berkumpul, Helena melihat mereka semua dengan dada ikut menghangat. Mara juga telah memaafkan Helena dengan kemurahan hatinya yang luar biasa.Mara dan Helena sama-sama seorang ibu, pasti mereka juga ingin yang terbaik bagi putri mereka. Helena telah memberitahu Mara jika suatu saat Zontus pasti akan kembali untuk menjemput Mia. Tidak ada yang dapat menghentikan Zontus, karena ratu negeri Utara memang hanya terlahir kembali untuk rajanya. Mara cuma minta pada Helena agar diberi waktu bersama Mia sebelum nanti Zontus mengambilnya.*******Ketika melihat Zontus datang, Mara langsung menjatuhkan semua gelas kristal yang sedang dia bawa. Mara sudah tahu Zontus akan datang menjemput Mia tapi dia tidak menduga akan secepat ini. Mara tidak tahu jika tujuan Zontus adalah Pangeran Husain. Sepanjang makan malam itu Mara terus diliputi rasa tak