Home / Romansa / ME AND PRINCE / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of ME AND PRINCE: Chapter 191 - Chapter 200

802 Chapters

BAB 8 TERKEJUT

Jeny meremas kemeja Ethan sampai salah satu kancing teratasnya terlepas. Ethan juga mencengkeram tengkuk Jeny dengan sangat keras, sekeras ciumannya yang tanpa ampun. "Ah ..." Jeny mendesah. Ethan terus mendesaknya dengan liar. Napas pemuda itu panas, tubuhnya juga panas seperti bara api tapi nikmat ketika sedang memberi ciuman pada wanita. Bibirnya sangat hidup agak kasar dan berani. Jeny gelisah untuk menangani luapan hormonnya sendiri, dia tidak keberatan untuk terus didesak. Bukan cuma ciuman mereka saja yang makin memekat, tubuh mereka juga makin merekat tanpa celah untuk saling menempel. Sama-sama panas dengan jantung berdegup kencang. Rasanya benar-benar tidak terduga, bukan cuma mengandung ledakan hormon yang mendebarkan tapi juga makin berkembang panas penuh hasrat. Sebenarnya ini bukan kali pertama mereka berciuman bahkan mereka sudah pernah telanjang bersama tapi rasanya tetap tidak pernah sederas ini. Ethan tidak seperti siapapun, dia keras, liar dan panas penuh hormon j
Read more

BAB 9 SELINGKUH

Jonas mulai menggerutu karena harus memasang dan membongkar tendanya sendiri, dalam seumur hidup dia belum pernah melakukan pekerjaan seperti itu. Terlahir sebagai anak tunggal dari keluarga kaya membuatnya tinggal perintah untuk apapun. Selain pengusaha kaya ayahnya juga merupakan politisi besar berpengaruh. Jonas yang terlahir tampan sudah menjadi idola sejak masih remaja. Tahun ini followersnya sudah tembus dua ratus juta. Bayangkan bakal seheboh apa jika mereka tahu idolanya sedang disuruh melipat tenda.Setelah membuat pipa tendanya berantakan sekarang Jonas tidak tahu bagaimana harus melipat parasutnya. Jonas mulai mencari Jeny ke sekeliling dan gadis itu tidak nampak di manapun. Buru-buru Jonas menghubungi ponsel Jeny ternyata malah Mia yang mengangkat panggilan teleponnya."Di mana Jeny?""Aku tidak tahu!" jawab gadis kecil itu dengan nada ketus karena sedang asik bermain game dan tiba-tiba terganggu oleh panggilan masuk."Kau membawa ponsel Jeny.""Ya, dia meminjamkan ponselny
Read more

BAB 10 TIDAK TAHAN

"Jane ...!" Jonas terus berteriak mencari kekasihnya. "Jane!"Setelah yakin Ethan cukup jauh baru Jeny menjawab. "Ya, aku di sini!""Jene!" Suara Jonas terdengar berlari mendekat."Aku di sini!""Kenapa kau di situ?" Jonas terkejut ketika melihat Jeny masih duduk bersimpuh di atas rumput."Aku terjatuh!" Jeny berbohong dengan menunjukkan luka di lututnya bekas tadi dia terjungkal."Oh!" Kau harus segera di obati, luka sepele di tempat seperti ini bisa membuatmu infeksi!" Jonas segera memeriksa luka di lutut Jeny."Apa yang kau lakukan di dalam hutan?" Jonas masih penasaran."Aku hanya jalan-jalan." Jeny terus mengarang kebohongan."Sendirian?""Ya."Sebenarnya Jawaban Jeny sama sekali tidak meyakinkan tapi Jonas tidak punya alasan untuk tidak mempercayai kekasihnya."Kita kembali ke tenda!" Jonas membantu Jeny untuk berdiri kemudian mereka berjalan keluar dari hutan."Kau sudah melipat tendamu?" Jeny melihat tenda Jonas sudah berserakan."Ya, tinggal di bereskan saja."Jonas mengambilk
Read more

BAB 11 PARTNER SELINGKUH

Ethan tetap pemuda normal yang tidak akan menolak jika diberi tawaran mengiurkan sebagai partner selingkuh."Apa bisa langsung kita mulai sekarang?" Ethan meraba kancing teratas dari sweater rajut tipis yang dipakai Jeny untuk dia lepas pelan-pelan.Ethan baru menguraikan satu biji kancing kecil ketika Jeny menghentikan tangannya."Ada beberapa syarat!" gadis itu menatap pemuda di depannya dengan tegas dan tanpa gentar."Kau tidak boleh berkencan dengan Gisel!" Jeny menggulang syarat yang tadi sudah dia kemukakan."Oke!" Ethan langsung setuju karena jari tangannya juga sudah tidak tahan untuk lanjut meraba."Tidak boleh ada yang tahu mengenai hubungan kita!""Oke!" Ethan bisa membayangkan bagaimana mereka bercinta di gudang jerami tanpa harus diketahui oleh siapapun. "Hanya di antara kita berdua!" Jeny mempertegas."Oke!""Dan tidak ada penetrasi!" Jeny menambahkan."Apa kau bercanda!" Ethan terkejut sampai langsung spontan mengambil jarak."Aku benar-benar tidak mau kau melakukan pen
Read more

BAB 12 PANAS DAN BERBAHAYA

Garasi adalah tempat yang aman untuk bersembunyi dari semua orang. Pencahayaan remang dan kesunyiannya di malam hari sangat pas utuk sepasang pemuda yang sedang sama-sama terbakar hasrat. Mereka sedang sangat cocok, sama-sama panas, penuh gairah meledak-ledak utuk terus saling merampas tanpa ada yang mau mengalah. Perselingkuhan adalah tindakan gila yang menantang adrenalin dan bakal terus mendebarkan.Jeny memiliki bibir yang sangat nikmat untuk terus dipangut dengan brutal. Jeny juga menyukai ciuman Ethan Landon yang maskulin, erotis dan liar. Jeny makin tergelak oleh mencengkeraman tangan Ethan pada kedua buah dadanya, rintihannya sangat manis untuk dinikmati. Ethan semakin tidak tahan untuk terus mengulas gumpalan daging padat itu dengan telapak tangan tebal kasarnya sampai berpusar-pusar. Buah dada Jeny yang bulat berisi dan kenyal jadi nampak seperti mainan karet yang sangat menyenangkan untuk anak laki-laki nakal.Berbagai decak ciuman kotor terus meningkat menjadi irama yang
Read more

BAB 13 SEBUAH JANJI

Hari sudah benar-benar pagi ketika Serkan kembali menikam Anelies di dalam selimut. "Oh, Yang Mulya ..." Anelies terkejut tapi pria itu sudah tenggelam ke dalam tubuhnya. Rasanya kembali terisi penuh, sesak tidak bercelah, dan berdenyut tebal. "Sebentar Sayang ." Serka juga langsung meremasi buah dada Anelies yang masih telanjang, menumbuk pinggulnya dengan hentakan kuat bertenaga dan memciumi bibirnya disertai geraman seraknya yang memberat. Anelies ikut kembali panas karena terus dibuat berdenyut-denyut dan mulai ikut mengerakkan pinggulnya agar saling merasa nyaman. "Oh, Sayang ." Serkan memuji kenikmatan istrinya dengan sebuah ciuman pekat yang sangat intim. Di luar sudah benderang, bahkan kuda-kuda di istal sudah di keluarkan untuk berlarian tapi mereka berdua masih bergelut di dalam selimut. Serkan masih belum usai meski tadi malam mereka sudah tiga kali bercinta. Serkan mengangkat pinggang Anelies agar beralih mendudukinya. "Yang Mulya ....!" Anelies memekik oleh rasa se
Read more

BAB 14 SIASAT LICIK

Setelah sarapan Jeny kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian karena Emilly mengajaknya untuk berkuda. "Apa Ethan Landon sangat baik padamu?" tanya Jonas yang ikut menyusul masuk ke dalam kamar dengan mengejutkan."Aku tidak mendengar kau masuk?" Jeny terkejut tapi Jonas tetap masuk dan mengunci pintu dari dalam.Jeny belum selesai berpakaian ketika Jonas langsung menangkap pinggangnya. "Tolong biarkan aku berpakaian dulu." Jeny benar-benar cuma memakai bra dan celana dalam ketika Jonas terus menarik gadis itu ke dalam pelukannya."Aku juga menginginkanmu, Sayang."Jonas mulai menciumi kulit leher Jeny dengan banyak kecupan."Jonas Hentikan!" Jeny menggeleng untuk menolak tapi Jonas tetap lebih kuat karena dia laki-laki."Apa kau lebih suka jika pemuda kampung itu yang melakukannya?""Apa yang kau katakan?" Jeny berusaha mendorong Jonas yang terus memeluknya."Apa dia sudah menidurimu?" bisik Jonas di dekat telinga Jeny yang seketika langsung seperti tersengat api."Jangan konyol
Read more

BAB 15 KELUARGA

Darah Ethan makin mengalir deras sampai Jeny histeris dan ikut bersimbah darah. Semua orang langsung ikut kembali panik. Bahkan Jeny masih menangis ketika melihat tubuh pucat Ethan diangkat mengunakan tandu.Anelies terus memeluk Jeny yang syok karena Ethan kembali mengalami pendarahan ketika sedang bersamanya."Dia akan baik-baik saja." Anelies terus berusaha menenangkan Jeny meski gadis itu tetap menangis."Bagaimana jika terjadi sesuatu?""Percayalah Ethan pemuda yang kuat!""Dia seperti ini karena aku!" Jeny juga terus menyalahkan dirinya sendiri."Bukan! semua ini bukan salahmu!"Dari ketakutan Jeny itu, Anelies jadi tahu jika Jeny mencintai Ethan Landon. Jonas juga tidak lepas untuk memperhatikan kekasihnya, mustahil jika dia tidak cemburu. Jonas cuma memperhatikan semua orang yang sedang panik tanpa ikut turun tangan untuk membantu.Malam itu juga Ethan langsung diterbangkan ke rumah sakit besar di Lexington, hanya Jared dan Serkan yang ikut serta. Begitu sampai di rumah sakit s
Read more

BAB 16 SIASAT JENY

Begitu sampai di rumah, Jeny langsung meretas sumber data yang digunakan akun misterius tersebut. Akun Pangeran Albany sebenarnya sudah lama Jeny blokir tapi jika mengingat kecerdasan pemuda itu tentu tidak akan sulit untuk menembus berbagai sistem. Setelah benar-benar Jeny telusuri ternyata aksesnya berasal dari benua lain. Malam itu juga Jeny langsung menelpon Emelly. "Bagaimana kondisi Ethan?" "Dia sudah pulih dan bisa beraktifitas normal." Emelly pikir Jeny cuma ingin sekedar mau tahu kabar saudaranya tapi gengsi untuk menelpon sendiri. "Apa dia ada bepergian belakangan ini?" "Memangnya kenapa?" "Maksudku apa Ethan ada pergi ke luar negeri?" "Oh tidak, dia hanya pergi berkuda di pinggir hutan." Jeny sedikit bercerita tapi tidak mengatakan jika akun media sosial milik Pangeran Albany kembali aktif. Jeny hanya ingin tahu bagaimana kondisi mentalnya paska kecelakan itu. Sejauh yang diceritakan Emilly nampaknya memang tidak ada yang aneh. Jeny jadi curiga jika aku Pangeran Al
Read more

BAB 17 PERGI BERDUA

Ethan sengaja naik dari balkon agar tidak diketahui orang rumah jika dia membawa Jeny keluar tengah malam. "Ayo, cepat jangan bersuara." Ethan membantu Jeny turun pelan-pelan menggunakan tangga. Mereka berdua benar-benar seperti pencuri yang sangat kompak. "Ao!" Kaki Jeny sedikit terpeleset ketika hendak turun dari anak tangga terakhir, untungnya Ethan segera menangkapnya dengan cekatan. Jeny merasakan bagaimana lengan kokoh pemuda itu menahan berat tubuhnya dengan enteng karena kemudian Jeny juga langsung Ethan angkat untuk melompati pagar beton rendah di samping halaman rumah. "Kita mau kemana?" Jeny bertanya pada Ethan yang ternyata sudah menyiapkan kuda. "Naiklah! kita akan berkemah!" Tadi Ethan juga sudah mengatakan jika mereka akan berkemah, masalahnya tadi Jeny pikir tidak serius benar-benar berkemah sampai harus menunggangi kuda tengah malam. "Apa jauh?" "Ketempat kita kemarin." "Di dalam hutan?" "Tidak masalah ini sedang purnama lantai hutan cukup terang." Ethan me
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
81
DMCA.com Protection Status