Beranda / Romansa / ME AND PRINCE / Bab 211 - Bab 220

Semua Bab ME AND PRINCE: Bab 211 - Bab 220

802 Bab

BAB 28 TIGA TAHUN YANG LALU

TIGA TAHUN YANG LALU (sedikit 'flash-back' agar pembaca tidak bingung runutannya) Jeny sedang dikurung di dalam rumah oleh Tobias setelah Anelies dan Yang Mulya Serkan memperingatkan anak gadisnya bisa dalam bahaya. Saat itu Anelies juga merasa sangat bersalah karena telah melibatkan Jeny dalam masalah mereka, seandainya saja Anelies tidak ceroboh mungkin seharusnya Jeny tidak perlu mengenal monster seperti Pangeran Albany. Dengan sistem keamanan yang dipasang oleh Tobias di tempat tinggalnya, Jeny memang tidak mungkin dibawa kabur, tapi ternyata bukan perkara sulit untuk Pangeran Albany menyelinap masuk dan menyekap gadis itu di kamarnya sendiri. "Hemm ...." Jeny tidak bisa bersuara mulutnya dibekap kencang, "Hemmm ...." Jeny terus berusaha menendang-nendang berontak dari jerat kaku lengan Pangeran Albany yang terus mengangkatnya seperti barang enteng. "Hemmm ...." Pangeran Albany membawa Jeny masuk ke bilik shower. "Temani aku mandi!" Bibir pemuda itu berdesis kaku penuh kem
Baca selengkapnya

BAB 29 MENJAGA RAHASIA

"Kau sudah bersumpah untuk tidak membunuh lagi!" tegas Jeny yang yakin jika Jonas benar-benar telah dilenyapkan oleh Ethan entah dengan cara apa. "Aku tidak punya pilihan." "Kau punya!" tegas Jeny sekali lagi. Jeny sdar jika pemuda itu memang bisa sangat keji, lebih sehat untuk dia hindari. Tapi masalahnya Jeny malah jatuh cinta pada sosok Ethan Landon. "Ethan Landon tidak akan membunuh!" Jeny menatap pemuda di depannya. "Aku yakin kau juga bisa melihat bagaimana mereka semua menyayangimu, Jared, Mara, saudara-saudaramu, dan tentu saja Yang Mulya Serkan!" Ethan masih belum bicara dia cuma terdiam oleh ucapan Jeny. "Tolong pikirkan mereka semua yang mencintaimu, termasuk aku!" "Jonas Hidden layak mendapatkannya, aku tidak menyesal!" Entah itu Pangeran Albany atau pun Ethan Landon mereka tetap sama-sama tidak bisa dikendalikan oleh siapapun, dan intinya Ethan juga sudah mengakui jika ia memang sudah menghabisi Jonas yang masih menjadi buronan pihak kepolisian. Jeny tidak ingin m
Baca selengkapnya

BAB 30 TERTANGKAP BASAH

Jacob benar-benar melihat sepasang pemuda yang sedang sama-sama telanjang, bergulat di atas tumpukan jerami, tumbuk-menumbuk di siang hari yang panas, dan gerah. Napas Jeny sudah putus nyambung tersengal-sengal sesak tapi Ethan terlihat masih ingin menyiksanya dengan bersemangat. Meski agak brutal tapi semua terlihat tanpa paksaan, mereka saling ingin, saling tergila-gila dan sama-sama ceroboh.Jeny juga sangat terkejut karena tiba-tiba Jacob sudah berdiri di hadapan mereka dengan ekspresi syok menyaksikannya sedang suka rela berbaring untuk ditikami dengan batang besar. Ethan langsung berhenti tapi belum sempat mencabut dirinya ketika ikut menoleh ke pada Jacob. Anehnya Ethan tidak terlihat canggung atau malu karena tertangkap basah sedang menyetubuhi Jeny di gudang jerami."Cepat pakai kembali pakaian kalian!" Jacob langsung kembali keluar agar mereka berpakaian.Selepas Jacob pergi, Ethan baru pelan-pelan mencabut dirinya yang belum tuntas tapi harus berhenti karena yakin Jacob past
Baca selengkapnya

BAB 31 PERLAHAN TERBONGKAR

Meskipun kali ini merupakan kehamilan ke tiga untuk Anelies, tapi sepertinya justru bakal lebih berat dari kehamilan sebelumnya. Anelies terus memuntahkan semua makanan yang dia telan sampai tubuhnya menjadi lemas dan baru memasuki minggu ke enam saja berat badannya sudah menyusut dua kilo gram.Anelies juga tidak akan bisa tidur tanpa dipeluk oleh suaminya sepanjang malam. Benar-benar harus dipeluk sampai kulit telanjang mereka saling menempel hangat. Rasa mual Anelies memang baru akan berkurang jika kulit perutnya menempel ke tubuh Serkan yang memang selalu hangat dan membuat nyaman. Sangat aneh tapi benar-benar terjadi. Setiap malam Serkan akan ikut tidur dengan bertelanjang dada untuk memeluk Anelies yang juga semakin lembut dan agak rapuh. Tubuh Anelies semakin kurus tapi buah dadanya makin membengkak besar. Serkan sering tidak tahan untuk menghisapnya meski tahu istrinya sedang lemah. Sebenarnya Ane tidak keberatan, meski rasanya agak nyeri saat dihisap atau diremas. Ane rela m
Baca selengkapnya

BAB 32 PASANGAN KACAU

Seperti biasa Mara akan ikut turun tangan sendiri menyiapkan makan siang untuk anak-anak, ada dua orang pelayan yang membantunya memanggang daging dan merebus sayuran."Di mana Papa?" tanya Jacob yang baru tiba kemudian duduk di samping Mia."Masih di Lexington bersama Paman Gerik mungkin agak sore baru kembali." Mara menjelaskan sambil meniriskan sayuran rebus.Di meja makan hanya ada anak-anak, Jeny duduk di samping Emilly, kemudian Ethan yang bergabung paling terakhir karena mandi cukup lama."Kalian mau steak atau sosis panggang?" Mara bertanya pada anak-anak."Aku sosis!" Mia yang angkat tangan."Aku juga!" Jacob juga ikut angkat tangan. " Sosis yang paling besar!" Jacob juga sengaja mengedip jahil pada Jeny."Kalian mau apa?" Mara bertanya pada Jeny dan Emilly."Steak." Mereka kompak menjawab bersama."Ethan!"Mara menunjuk putranya yang paling besar."Steak, kentangnya tidak pakai keju."Mara tinggal memberi perintah pada salah seorang pelayan yang membantunya menyiapkan makan
Baca selengkapnya

BAB 33 TOBIAS HARLOT TIDAK AKAN SUKA

"Bagaimana jika papamu tidak menyukaiku?""Yang penting aku suka padamu!" Jeny merayap untuk menciumi dada Ethan yang sedang berbaring."Apa yang kau suka dariku?" Ethan membelai pinggul lembut Jeny, gadis itu masih tertelungkup telanjang di atas tubuhnya."Kulitmu yang coklat!" Jeny terus menciumi dada hangat Ethan yang tumbuh bergemuruh. "Ototmu yang besar ...""Oh ...!" Ethan mengeram ketika merasakan bibir Jeny mengulum kepala jantannya yang langung tumbuh menegang.Jeny sangat pandai bermain nakal, dia bukan cuma pandai melilitkan lidah dan menghisap dengan nikmat, dia juga pandai menyentuh laki-laki sampai sekarat. Ethan menggelinjang hingga otot kakinya meregang kaku, menjejak permukaan ranjang oleh rasa kejang.Setelah bermain sangat nakal, tiba-tiba Jeny melepaskan lelakinya yang hampir dia buat klimaks dengan sangat cerdik dan curang."Apa yang kau suka dariku?" Jeny balas bertanya.Ethan langsung mendekap kedua gumpalan buah dada Jeny untuk dia remas."Keberanianmu menyukai
Baca selengkapnya

BAB 34 AKAN KETAHUAN

Musim gugur adalah hari-hari paling berwarna di seluruh peternakan keluarga Clark. Puncak-puncak pepohonan di sekeliling garis hutan berwarna cerah dari kuning jingga sampai merah menyala. Guguran daun yang tanggal dari ranting telah melapisi permukaan tanah hingga seperti permadani surga yang hangat, damai, indah tanpa kebisingan. Satu minggu ini udaranya mulai lembab karena sudah sering turun hujan. Kebetulan hari ini langit sedang cerah anak-anak pergi berkuda ke savana, Jacob, Emilly, Mia, Jeny, dan tentu saja Ethan menjaga mereka. Mereka menunggangi kuda masing-masing termasuk Mia yang memilih kuda lebih muda untuk dia tunggangi sendiri. Ethan yang memilihkan kuda untuk Mia, dia juga yang memasangkan pelana dan menaikkan gadis itu ke punggung kuda. Ethan memang sangat menyayangi Mia karena gadis itu juga paling suka bermanja. Sisa hujan kemarin benar-benar seperti kembali menyaring udara menjadi atmosfer baru yang segar untuk di hirup. Semilir angin dari utara juga bertiup lebi
Baca selengkapnya

BAB 35 AKHIRNYA KETAHUAN

Jeny masih sangat lemas, cuma ingin dipeluk erat dalam lilitan tubuh telanjang Ethan Landon yang kokoh dan masih berdenyut-denyut panas mengisinya. Ponsel Jeny terus berbunyi tapi dua anak muda itu masih enggan bergerak dan malah lanjut bercumbu beberapa saat lagi. Ethan melumati bibir Jeny yang melemas pasrah dan menyisir surai lembutnya di permukaan air."Kau adalah milikku ...." Ethan terus berbisik. "Tidak boleh ada yang mengambilmu dariku!""Aku rela kau ikat dengan cara apapun, mengunakan lengan atau rantai baja." Jeny balas mencium lelakinya. "Kau boleh memilikiku sampai puas Ethan Landon."Ethan kembali dikecupi sampai kebawah pusar dan dibuat mengeram hampir gila. Sapuan lidah lembut di atas permukaan bulu-bulu maskulin itu benar-benar mampu membuat pria sekeras apapun bakal gemetar. Jeny menjilati permukaan otot perut Ethan yang tegang siaga dan panas berdenyut-denyut.Sialnya, ponsel Jeny kembali berbunyi tidak mau diam sampai akhirnya Ethan yang merangkak naik keluar dari
Baca selengkapnya

BAB 36 KECURIGAAN SEMUA ORANG

Ethan semakin risau karena Jeny tetap belum bisa dia hubungi, sinyal ponselnya benar-benar lenyap tidak terlacak, bahkan tidak ada postingan baru dari semua akun media sosialnya sejak beberapa hari ini.Tiba-tiba Ethan terpikir untuk sengaja memancing dengan memberi like pada beberapa postingan lama di akun media sosial milik Jeny mengunakan menggunakan akun media sosial Pangeran Albany. Saat itu juga sebuah peretas langsung terdeteksi melakukan penelusuran atas akun media sosialnya. Ethan jadi tahu jika Jeny sedang diawasi, semua alat komunikasi dan media sosialnya sedang dikendalikan oleh orang lain.Ethan langsung menutup layar monitor di depannya dan mulai berpikir keras. Ethan yakin ada sesuatu yang tidak beres dari kepulangan Jeny yang mendadak dan tanpa kabar.******Dari peretas yang Tobias pakai untuk menelusuri akun media sosial milik Pangeran Albany, Tobias yakin jika Pangeran Albany memang sudah kembali. Tobias harus lebih waspada karena pemuda itu sama sekali tidak bodoh j
Baca selengkapnya

BAB 37 MULAI TERBONGKAR

Jared kembali menghubungi Anelies melalui telepon untuk memberi kabar mengenai Pangeran Albany dan ingatannya."Dia belum ingat apapun.""Papa yakin?""Ya."Jared terkesan tidak banyak bicara agar putrinya yang sedang hamil muda tidak perlu cemas."Jaga kesehatanmu, jangan terlalu banyak memikirkan masalah yang akan menganggu istirahatmu.""Ya, Papa."Meski terlihat keras tapi sebenarnya Jared memiliki hati yang paling hangat utuk orang-orang yang dia sayangi."Bagaimana kehamilanmu?""Masih sering mual, tapi Yang Mulya Serkan juga sangat luar biasa menjaganya." Anelies mengucapkan rasa syukur sambil membelai permukaan perutnya yang masih rata."Ingat kau harus cukup istirahat dan tidak perlu ikut mencemaskan apapun." Jared tetap tidak mau putranya terlibat masalah."Ya, Papa." Anelies mengangguk meski Jared sedang tidak dapat melihat.Sejak dulu Jared memang tidak pernah setuju jika putrinya ikut terlibat dengan urusan pria. Bahakan Jared telah meminta Serkan untuk bersumpah agar tida
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2021222324
...
81
DMCA.com Protection Status