"O, ada Nak Yuda. Mari masuk, Nak!" Bu Khodijah yang tiba-tiba muncul di tengah ketegangan mantan ipar mempersilakan Yuda dengan ramah. Namun laki-laki itu sungkan karena Aisyah yang ingin ditemuinya diam saja. Apalagi ada Azam yang menatapnya dengan bengis."Zam, kamu ke dalam sana!" perintah Bu Khodijah pada anak lelakinya. Azam segera pergi, meski hatinya sangat dongkol. Namun ia tidak akan membantah ibunya. Tidak ada ibu yang tidak kecewa putrinya disakiti. Namun sebagai orang tua yang juga memiliki anak laki-laki, wanita itu tetap berusaha bersikap ramah dan menepikan semua emosi dan egonya. Apalagin beliau mengenal baik Bu Yekti. Dan wanita itu pun tidak henti-hentinya memohon maaf atas kelakuan putranya."Nak Yuda, ayo masuk!" kata Bu Khodijah lagi sambil menghampiri Yuda di depan pintu.Yuda mencium tangan mantan mertuanya. "Saya minta maaf, Bu. Saya hanya ingin mengantarkan susu dan buah untuk Aisyah.""O, iya!""Uty ...!" teriak Jelita yang baru turun dari bocengan motor b
Last Updated : 2023-01-16 Read more