"Kami tidak akan melakukan kekerasan, ikutlah dengan tenang!" Suara seorang lelaki yang Kalina yakini sebagai ketua dari mereka. "Aku tidak mau!" "Kita harus cepat Ketua, aku takut mereka mencium kehadiran kita!" Seorang lagi yang sedang mengintip di balik pintu berucap. "Kau benar, meski kita sudah dibekali dengan sihir dari Kepala Klan Penyihir untuk menyamarkan aura dan bau, kita tetap harus berhati-hati," ujarnya lagi. Kalina bersiap untuk berteriak, tubuhnya mulai menggigil ketakutan. 'Ini gawat.' "Berhenti melawan, atau kami akan melakukan dengan cara kasar!" berang salah seorang di antara mereka. Ketua dari mereka mengangkat tangan kanan, asap mengepul menguar dari telapak tangan tersebut. Dalam perlawanan tidak sebanding, mulut Kalina terasa kering dan suara tidak mampu keluar, pelipis terlihat mengeluarkan banyak keringat, samar, pandangan menghilang menjadi gulita. Air mata meleleh di dari kelopak lalu berbisik tanpa suara, "Sia
Last Updated : 2023-11-26 Read more