Setelah mengantongi akta cerai, Evita tidak menunggu lama lagi. Wanita itu sudah merencanakan ini sejak jauh hari. Dia pun segera membeli tiket kereta menuju Surabaya. Namun, sebelum berangkat, Evita menyempatkan diri untuk berpamitan pada orang-orang yang telah banyak membantunya.Evita pergi ke tempat kos Ranti dan Dewi. Suasana haru dan sedih seketika meliputi. Tangis dan doa, adalah dua hal yang tak pernah tertinggal dalam momen seperti ini.“Jangan lupain kita, ya, Ev. Baik-baik kamu di sana,” pesan Dewi sambil menyeka air mata.“Mana mungkin aku melupakan kalian yang sudah kayak saudara ini,” balas Evita.“Semoga nanti di sana kamu ketemu jodoh yang baik. Laki-laki yang bisa bikin kamu bahagia,” timpal Ranti.Evita tersenyum kecut.“Aku nggak mau mikirin soal itu dulu, Ran,” tuturnya.Masih tersisa trauma di dalam benak Evita untuk menjalin hubungan dengan lelaki lain. Untuk saat ini, Evita hanya ingin hidup damai sambil memulihkan hati. Kegagalan pernikahannya dengan Grady tela
Read more