“Wah wah wah, sepertinya ada yang memulai pesta lebih dulu, nih,” seloroh salah satunya.“Hanya pemanasan,” balas Grady seraya menyalami ketiga lelaki itu.“Pemanasan yang benar-benar panas sepertinya,” ujar salah satu lelaki sambil memandang nakal ke arah Evita.Grady menoleh sekilas, mengikuti arah pandang lelaki itu dan berkata, “Sangat panas.”Basa-basi itu berakhir ketika Grady mengajak ketiga temannya ke sofa untuk diperkenalkan pada Evita.“Sayang, kenalin. Ini Gusti, Rendi, dan Adam.” Grady menunjuk satu persatu lelaki itu sambil tersenyum lebar. “Dan … ini istriku, Evita,” lanjut lelaki itu.Evita menahan napas. Dia bukannya tidak kenal dengan teman-teman Grady ini, bahkan dia sangat mengenal mereka. Ketiga lelaki itu adalah mantan pelanggan Evita. Bahkan tidak hanya sekali dua kali mereka menggunakan jasa wanita itu. Merupakan kebohongan besar jika sampai Evita mengaku tidak mengenal mereka.Ketiga lelaki itu memandang Evita dengan tatapan lapar. Sangat berbeda dengan saat m
Read more