“Evita!” panggil sebuah suara yang familiar dari kejauhan.Wanita itu menengok ke arah sumber suara dan melihat Yonik setengah berlari menghampirinya.“Yonik? Kamu masih di sini?” tanya Evita dengan alis berkerut samar.“Titah Baginda Ratu,” jawab lelaki itu merujuk pada ibunya, saat sudah tiba di samping Evita.“Nggak apa-apa, lho, padahal kalau kamu mau pulang. Dari sini mah enak mau cari taksi juga gampang,” kata Evita.“Nggak masalah, kok. Lagian tadi aku nggak sengaja ketemu teman di angkringan depan situ. Keasyikan ngobrol sampai lupa waktu. Untung pas kamu keluar, aku lihat,” ujar Yonik.“Ya udah, kita pulang sekarang kalau gitu,” ajak Evita karena sudah larut malam.“Tunggu di sini. Aku ambil motor dulu,” pinta Yonik.Tak menunggu balasan Evita, lelaki itu lantas memutar badan dan berlalu menuju tempat dirinya memarkir kendaraan. Sebentar kemudian, dia sudah kembali dengan kendaraan roda duanya. Sebelah tangan lelaki itu menenteng helm yang langsung dia serahkan pada Evita. Ta
Last Updated : 2022-11-22 Read more