Rayyan menghela nafas gusar sambil menjentikkan jari di atas kemudi. Mereka telah tiba beberapa menit lalu, namun entah mengapa ada rasa tak tega pada dirinya untuk membangunkan perempuan di sampingnya. Atisha terpejam dengan kepala bertumpu pada sisi jendela mobil, hela nafasnya terdengar lembut dan teratur. Hingga pada menit ke sepuluh, pria itu akhirnya berucap, "Atisha, bangun! Kita sudah sampai ..." Rayyan menoleh menatap Atisha. "Atisha, ini sudah di depan rumah, bangun!" Atisha mengerjap, menatap keluar jendela, menguap lebar dibalik maskernya."Hmmm ... Eh, maaf ya, sudah merepotkan. Terima kasih," Lirihnya sambil menunduk, sebelum membuka pintu. Rayyan hanya mengangguk, membiarkan Atisha berlalu memasuki rumah lebih dulu. Selepas sholat subuh, Atisha sibuk di dapur menyiapkan sarapan. Atisha menyeka air matanya yang tiba-tiba jatuh, saat menyadari bahwa sudah lama sekali ia tak memasak lagi, terakhir ia masak menu yang sama seperti yang ia buat hari ini, bistik ayam kesukaa
Terakhir Diperbarui : 2022-10-09 Baca selengkapnya