“Raffan kamu Keterlaluan! Menemui Aletha hanya untuk menyampaikan penolakan sama dia, mama malu tau nggak sama mbak Nilam.” Mamanya berenggut di meja makan, saat mereka tengah sarapan.“Ma, ini masih pagi loh,” tegur suaminya membuat wanita itu berdecak.“Tapi Pa, anak Papa itu benar-benar yah!.” Wanita itu menatap Raffan kecewa.“Mama yang keterlaluan, main jodoh-jodohin sama perempuan kayak gitu,” Raffan lalu menghabiskan setangkup roti yang di pegangnya dalam tiga kali gigitan.“Kayak gitu gimana? Aletha cantik iya, cerdas iya, fasionable juga, bibit bebet bobotnya jelas, nah kurangnya dimana coba?” Protes mamanya tak mau kalah.“Kurangnya satu Ma, pakaiannya yang kekurangan bahan,” ucap Raffan lalu berdiri setelah menyelesaikan sarapannya, mengabaikan Rayyan yang menahan tawa, entah apa yang lucu.“Hot banget dong Raf, yaa… kok ditolak sih?” Celetuk Rayyan, pura-pura kecewa.“Tuh kan Pa, kayaknya ada yang salah dengan Raffan. Kamu nggak menyimpang kan Raf?” Mamanya menatap putra s
Last Updated : 2022-09-17 Read more