"Untuk mempertanggungjawabkan semuanya. Namun Kakakmu menolak. Kau bisa membujuknya? Gadis mata duitan sepertimu pasti akan melakukan berbagai cara jika aku memberimu upah, kan?"Apa? Apa yang sedang dibicarakannya? "Benar kau datang untuk bertanggung jawab? Kenapa Kak Sarah sampai menolak? Berapa yang kau tawarkan padanya?""Aku akan menikahinya, dan Ayahnya sudah setuju.""Bicara apa kalian? Kau bermaksud menyembunyikan semua ini pada aku dan Ibu, Kak? Kau ingin menikmati hidup enak hanya berdua dengan Ayah?" Dara balik menoleh ke arahku."Kau bicara apa? kau pikir aku mau?" aku mengelak. "Kau salah orang, Bung," lagi, Dara kembali menoleh ke arahnya. "Jika kau ingin bertanggung jawab, maka hanya kepadaku kau wajib melakukannya," Dara kembali mengoceh. "Kau harus mengganti semua yang telah hilang dari kami. Uang, rumah, mobil. Kembalikan itu semua baru kami akan memaafkanmu.""Dara!" bentakku. Gadis ini semakin tak punya harga diri saja. Dia hanya akan membuat Andar semakin meman
Baca selengkapnya