“Diam kalian semua!” Max menengahi. Ia lantas memandang wajah Daisy lembut, lalu berkata, “Daisy, jika kau memang menyukai hidangan di sini, tenang, meski suamimu tak sanggup memberikannya untukmu, aku yang akan membelikanmu.” Sejenak, Max membenahi dasi di lehernya lalu bergumam lagi, “cepat atau lambat, kau akan sadar Daisy, siapa laki-laki yang lebih unggul dan lebih pantas mendampingimu.”Richard menelan sepotong Sushi seraya mengangguk dan menunjuk ke arah Max. “Nah… Kali ini kau benar, Max!”“Richard, bahkan sampai sekarang kau tak menyadari di mana posisimu?! Max baru saja memberi pesan bahwa sejatinya kau berada jauh di bawah Max.” Clair menyela Richard. Membuat Richard mengangkat bahu seoalah bertanya, memangnya, apa peduliku?Tentu saja gerakan isyarat tubuh Richard semakin membuat Max dan teman-temannya jijik.“Ingat, Richard! Andai bukan karena pengaruh nama besar keluargaku, kau bahkan tak akan pernah mendapat izin untuk menginjakkan kaki di lantai ini!” Max pun kini terl
Last Updated : 2023-02-03 Read more