Share

Bab 130

Setelah beristirahat sebentar untuk minum dan sekadar duduk-duduk, Richard melihat Eric berjalan mendekat ke arahnya. Richard pun beranjak berdiri lalu menyapa Eric.

“Eric, aku tak sabar ingin berlatih kekuatan fisik denganmu. Jadi, kapan kita bisa memulainya?!” tanya Richard masih dengan nada sopan. Meski ia yakin ia bisa menumbangkan Eric dengan satu jari tangan, Richard membiarkan Eric berbahagia dengan praduganya.

Eric tersenyum sedikit merendahkan. “Richard, ketahuilah bahwa waktuku sangat-sangat berharga. Jika kau merasa kelelahan, kita berlatih besok saja sebab aku benci dengan latihan yang tidak maksimal. Itu membuang-buang waktu lebih-lebih bagi CEO perusahaan besar sepertiku.”

Richard menggaruk kepala lalu berujar, “Eric, aku sering melakukan pekerjaan kasar sebelum menjadi menantu keluarga Miller. Kurasa latihan ini tak lebih buruk dari pekerjaan-pekerjaanku sebelumnya.”

Dalam bayangan kepala Richard, ia teringat ketika mendapat tugas dari Naga Langit untuk tandang ke marka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status