Share

Bab 123

Pada akhirnya, Richard membiarkan Max menikmati praduganya. Lagipula, cepat atau lambat, fakta yang sebenarnya juga akan terungkap. Richard pun mengambil duduk di sebelah Daisy. Sembari menanti hidangan utama tersaji, Richard terlebih dahulu melahap olok-olokan yang terus menerus dilontarkan oleh Clair, Rosaline, Jessy, dan juga Max.

Ketika hidangan utama pertama disajikan, Max dan yang lainnya menyerbu makanan tersebut dengan antusias yang berlebihan. Membuat Daisy menarik napas lega karena untuk beberapa waktu ke depan, telinganya tak akan panas mendengar ocehan teman-temannya yang menghina Richard.

“Sssst…” Richard mendekatkan kepalanya ke telinga Daisy. “Daisy, jangan tekuk wajahmu seperti itu. Santailah sedikit, aku baik-baik saja…” Richard berbisik pada Daisy setelah melihat istrinya hanya diam menekuk wajah ke bawah.

Daisy memijit-mijit keningnya sembari menggelengkan kepala. “Richard, bagaimana aku bisa tenang sementara mereka tak mau berhenti menghinamu. Sudah kukatakan sedar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status