Home / Urban / Di Balik Topeng si Pria Miskin / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of Di Balik Topeng si Pria Miskin : Chapter 241 - Chapter 250

605 Chapters

Bab 241

Suara keras bergema di tengah lorong yang kosong. Beberapa petugas rumah sakit yang mengenakan seragam berwarna biru merah dan topi hitam tampak berjalan sambil membawa tongkat.Seketika, wajah Peter pun terlihat masam.Rudy belum memasuki bangsal, dia menoleh ke belakang dan bertanya, “Kalian ngapain?”“Wah, ada Pak Rudy.” Jefri beranjak keluar di antara kerumunan sambil mengamati Rudy dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kemudian, Jefri memandang Peter dan Yasmine yang berdiri di belakang Rudy, lalu berkata dengan sinis, “Bukannya hari ini Pak Rudy istirahat? Kok Pak Rudy malah bersama para preman ini?”“Pak Rudy mau mengobati preman itu ….” Meskipun ekspresi Jackson terlihat masam, dia memanfaatkan kesempatan ini untuk berlagak hebat. Rudy memiliki reputasi dan kemampuan yang hebat, tetapi bukan berarti Jackson tidak memiliki penyokong. Ditambah, Jefri lumayan akrab dengan beberapa direktur rumah sakit yang juga tidak menyukai Rudy.Melihat perdebatan ini, Jackson langsung memanfaa
Read more

Bab 242

“Rumah sakit macam apa ini? Bukannya melindungi pasien, malah menindas pasien sendiri!” Yasmine berteriak sambil menunjuk Jackson.“Jangan sembarangan ngomong!” Jackson terlihat kesal.Jefri menatap Yasmine dari ujung kaki hingga ujung kepala, lalu mendengus dan bertanya, “Heh, mau nyalahin kami? Kamu pikir dirimu hebat? Kamu bisa apa? Jangan omong besar saja! Pergi sana!”Yasmine sudah hampir meledak, tetapi Peter menepuk pundak Yasmine sambil menggelengkan kepala. Ini adalah tempat umur, tidak enak bertengkar dan dilihat orang. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan sekarang adalah mengawasi sekelompok orang ini agar tidak melukai Nicholas.“Cari tahu informasi mengenai Jefri!” Peter berbisik kepada Zeffrey.“Baik!” Zeffrey mengangguk, lalu pergi untuk menelepon beberapa orang.Jefri tersenyum kecil dan beranjak pergi. Yasmine menatap mereka sambil menggertakkan gigi. Kalau tidak ada Peter, Yasmine mungkin sudah menghajar Jefri dan para komplotannya.“Ikuti mereka!” kata Peter sambil
Read more

Bab 243

“Kak Peter, aku yang salah!” Andre datang dengan membawa beberapa orang. Dia bergegas menemui Peter di depan pintu departemen keamanan rumah sakit.Sesampainya di depan Peter, Andre langsung berlutut sambil memohon, “Kak Peter, aku nggak kenal Jefri. Dia bukan temanku ….”Jefri pun bangkit berdiri, lalu berjalan ke depan. Dia sangat terkejut saat melihat Andre yang berlutut di hadapan Peter.Andre? Andre adalah ketua gangster yang sangat populer saat Jefri masih muda. Ke … kenapa Andre tiba-tiba muncul dan berlutut di hadapan Peter?Jefri mengerutkan alisnya, dia merasakan firasat yang buruk.“Kak Peter, beneran, ngga ada hubungannya sama aku. Jefri hanya pernah ikut aku selama setengah bulan, kami nggak dekat.” Andre menangis sambil memeluk kaki Peter.Kemudian, Andre mengangkat kepalanya dan menatap Jefri. “Jef, jangan bawa-bawa aku. Aku nggak mau mati bersamamu.”“Kak Andre ….” Wajah Jefri memucat, tubuhnya bergetar hebat.“Pergi sana! Aku nggak kenal kamu!” Andre berteriak.Raut wa
Read more

Bab 245

Melihat serangkaian kejadian ini, Jackson baru sadar bahwa dia telah memprovokasi orang penting! Nicholas dan yang lainnya bukan lah preman, mereka justru memiliki status yang tinggi!"Bodoh! Ahh, aku juga sempat mengganggu pacarnya," Jackson bergumam sendiri.Tamatlah riwayat Jackson, Pak Johnson saja sampai datang untuk menyelesaikan masalah ini. Di Kota Mano, hanya ada berapa orang yang sanggup menggerakkan Pak Johnson ....Sama seperti Jackson, Jefri juga cemas karena Denis tidak bisa membelanya. Denis justru tak berdaya saat menghadapi omelan-omelan Yasmine, Denis hanya diam dan pasrah.Begitu nama Johnson disebutkan, kedua kaki Jefri langsung terasa lemas. Kalau yang Yasmine katakan benar, kakak iparnya Jefri pun akan terkena imbasnya.Kalau Nicholas dan yang lainnya memang preman, mana mungkin Pak Johnson sampai kemari?"Bajingan ...." Terdengar teriakan yang diiringi langkah kaki. Tak berapa lama, seorang pria paruh baya yang berusia sekitar 50 tahun muncul di tengah lorong.Te
Read more

Bab 246

Barep bergegas mempersiapkan ruang rapat dan menunggu kedatangan Johnson.Salah seorang bawahan Barep segera menyambut Johnson, lalu membawanya ke atas. Sesampainya di ruang rapat, Johnson memelototi Barep dengan tatapan tajam."Pak Johnson, keluarganya pasien itu ...." Barep terdiam sebentar, lalu melanjutkan, "Rumah sakit kami hanya menjalankan prosedur. Pasien itu menderita luka pisau, departemen keamanan harus menyelidikinya ....""Yang aku dengar, justru rumah sakit mengancam keluarga pasien?" tanya Johnson sambil mengerutkan alis."Tidak, tidak seperti itu. Aku sudah bertahun-tahun memimpin rumah sakit, mana mungkin aku membiarkan hal seperti itu terjadi? Pak Johnson, tenang saja, selama aku masih menjabat sebagai kepala rumah sakit, masalah seperti itu tidak mungkin terjadi," Barep berkata dengan tegas."Oh?" Johnson mengangkat kedua alisnya.Di saat bersamaan, tiba-tiba saluran informasi rumah sakit berbunyi. Semua orang terkejut mendengar informasi yang diberikan."Menurutku,
Read more

Bab 247

Meskipun orang lain mengetahui kebusukannya, Jackson sama sekali tidak masalah. Dengan mengandalkan kekuasaan dan bantuan Jefri, Jackson pasti bisa meloloskan diri.Bedanya, sekarang tak hanya satu dua orang yang tahu, tetapi seisi rumah sakit mendengarkan percakapan Jackson dengan Yasmine. Jackson tidak habis pikir ....Melawan opini publik adalah hal yang mustahil! Seketika, Jackson langsung merasa tertekan.Yasmine bukanlah orang sembarangan, wanita itu sangat kejam.Jefri langsung menoleh ke arah Jackson dan memelototinya. Mata Jefri terlihat sangat merah. "Jackson, kamu ....""Pak Jefri, bukan aku. Wanita itu yang menggodaku ...." Jackson pun panik."Aku akan membunuhmu ...." Jefri menarik kerah baju Jackson dan langsung mencekiknya."Jangan ...." Jackson memberontak.Jefri telah kehilangan akal sehatnya. Dia menindih tubuh Jackson dan mencekiknya dengan keras. Tak ada ampun, tindakan Jackson telah memengaruhi reputasi Jefri.Jefri merasa bahwa semuanya adalah Jackson. Kalau Jacks
Read more

Bab 248

Tak cukup sekali, Andre berkali-kali membenturkan kepala Jackson sampai pingsan.Kalaupun tidak mati, setidaknya Jackson pasti menderita cacat fisik. Tidak akan ada seorang pun yang bisa menolongnya.Ratusan orang memblokir jalan menuju departemen keamanan sehingga orang luar tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana.Di dalam ruang rapat, Pak Johnson mengusap keningnya sambil menghela napas panjang.Yona masih di dalam perjalanan, masalah ini tidak akan mudah diatasi. Johnson dan Yona adalah teman seperjuangan, mereka bekerja keras untuk bisa berada di posisi sekarang. Johnson mengenal baik karakter Yona, kalau sudah bertekad, Yona sanggup melakukan apa saja.Jika Yona sampai murka, menghancurkan rumah dan keluarga musuhnya bukanlah hal yang mustahil."Sakit kepala." Johnson menggelengkan kepala, lalu melirik sekretarisnya dan bertanya. "Dia sudah di mana?""Baru keluar dari bandara," jawab sekretarisnya Johnson.Johnson hanya mengangguk, raut wajahnya terlihat muram.Di sisi
Read more

Bab 249

"Bagus! Bagus banget! Sadewa, aku mempromosikanmu karena mengagumi keberaniannya. Tidak disangka, keberanianmu sangat mencengangkan," kata Yona sambil menggertakkan gigi."Pak Yona, satu hal yang bisa aku pastikan, aku sama sekali tidak pernah mencelakai Tuan Muda!" Sadewa terdiam selama beberapa saat, lalu berkata, "Aku berhak memihak kepada siapa pun. Setelah pertimbangan panjang, aku memilih untuk mendukung Joan.""Kamu tidak takut Joan kalah dan mati bersamanya?" tanya Yona."Tidak!" Sadewa menjawab tanpa ragu, "Setidaknya Joan lebih ada harapan dibanding Nicholas yang sama sekali tidak bisa andalkan. Pak Yona, Anda memiliki banyak pilihan, tapi tidak denganku. Anda tidak sepatutnya merebut hakku untuk memilih, itu tidak adil. Aku memilih Joan dan tidak akan pernah berubah pikiran. Berkaitan dengan Nicholas, kalau dia memang punya kemampuan untuk menjatuhkan posisiku, aku akan mengakui kemampuannya, tapi kalau tidak ... aku tidak sekejam itu. Aku bisa mempertimbangkan untuk mengamp
Read more

Bab 250

Gloria adalah bibinya Samantha. Gloria duduk di depan Johnson wajahnya terlihat dingin.Johnson agak tidak enak hati. Dia tahu, Gloria adalah pebisnis hemat yang terkenal berhati dingin. Meskipun tampak kejam, Gloria sangat menyayangi keponakannya, yaitu Samantha.Johnson tidak tidur semalaman, Yona dan Gloria gantian bernegosiasi. Akhirnya, Johnson baru pergi dari rumah sakit pada dini hari.Pada dini hari, Nicholas terbangun lagi. Ketika melihat ke samping, bukan Yasmine yang menjaganya, melainkan seorang wanita berusia 40 tahun yang tampak dingin.Meskipun sudah menginjak usia 40 tahun, Gloria masih terlihat awet muda. Jelas, dia merawat dirinya dengan baik.Gloria menguasai hampir setengah bisnis Keluarga Tansil. Dia adalah wanita yang sangat hebat.Begitu melihat Gloria, Nicholas ketakutan dan kembali menutup matanya. Bahkan Nicholas pun takut menghadapi Gloria."Buka matamu!" Suara Gloria terdengar mengerikan.Bibir Nicholas berkedut, dia mematuhi perintah Gloria dan bergegas mem
Read more

Bab 251

Karen tidak pernah tahu ada perjanjian pernikahan antara Samantha dan Nicholas. Setahunya, mereka berdua hanyalah sahabat masa kecil. Baru sekarang dia mengerti sorot mata penuh rasa iri yang terpancar dari mata Samantha. Bukan iri karena cinta, tapi iri karena dirinya sendiri. Karen merasakan kesedihan seketika membanjiri hatinya.Apakah mungkin ... Nicholas memang sama sekali bukan miliknya?"Maaf, Tante, aku sudah suka orang lain!""Kamu suka orang lain? Kamu kira, hanya karena kamu dari Keluarga Winata, aku nggak bisa menyentuhmu? Lihat saja, aku akan menghancurkanmu sekarang!" seru Gloria lantang."Jangan ...." Pada saat ini, suara Karen terdengar dari arah pintu.Nicholas mendongak, mendapati Karen tengah berbaring di ranjang rumah sakit yang kecil di dekat pintu. Raut wajahnya seketika berubah.Gloria menatap keduanya. "Ini orang yang kamu sukai?"Wajah Nicholas berubah dingin setelah melihat reaksi Gloria. "Tante sudah melihat saya bertumbuh dari kecil. Dari lubuk hati terdalam
Read more
PREV
1
...
2324252627
...
61
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status