Tiba-tiba, pesawat berguncang sesaat, seakan menembus pusaran udara.Solia memandang ke luar jendela. "Kamu merasa nggak, pesawatnya sedang turun?" tanyanya khawatir. "Turun?" Geno ikut terkejut. "Mungkin kita hanya akan berhenti sesaat. Jangan terlalu dipikirkan."Untuk sesaat, Solia merasa ragu, tapi dia jelas merasakan getaran pesawatnya. Mereka memang seperti sedang terbang mengarah ke tanah."Para penumpang sekalian, dikarenakan adanya faktor eksternal, pesawat terpaksa kembali ke Bandara Internasional Kota Mano ....""Apa-apaan ini?" Kenapa kita kembali?" Solia seketika berdiri. Raut wajahnya seketika berubah drastis. "Siapa yang menyuruhmu kembali? Kenapa kita kembali? Cepat terbangkan kembali, aku mau ke Eropa ....""Solia, tenang saja, jangan khawatir. Walaupun kita kembali ke Kota Mano, nggak akan ada siapa pun dan kita nggak akan kenapa-kenapa!" Geno menepuk-nepuk pundaknya dengan penuh percaya diri.Ekspresi Solia seketika berubah. Firasat buruk menghantui pikirannya.Gunc
Read more