“Apa kau akan terus melanjutkan rencana gilamu, itu?” Wisnu bertanya dingin.Ekspresi pria itu datar dengan pandangan lurus ke arah sang istri.“Kenapa? Kau masih ingin terus memaksa ku untuk hamil dan melahirkan seorang anak? Bukannya dulu kau selalu mengatakan tidak apa jika kita tidak memiliki anak, kau bilang hidup bersama ku sudah lebih dari cukup,” balas Diandra santai.Dulu, lebih tepatnya sewaktu Wisnu melamar Diandra.Wanita itu pernah menyinggung soal keturunan, ia pernah mengatakan pada Wisnu jika mungkin saja mereka tidak akan memiliki anak setelah menikah nantinya, dan Wisnu menjawab jika ia tidak merasa keberatan dengan hal itu.Pria itu mengtakan jika ia tidak terlalu memikirkan soal keturunan, ia akan mengikuti pilihan Diandra jika memang dirinya tidak ingin atau mungkin saat itu Wisnu berpikir belum, ingin memiliki seorang anak.Namun keadaan berbalik setelah keduanya menikah selama beberapa waktu. Keluarga terus mendesak agar mereka lekas memiliki anak, dan dari sana
Read more