Semua Bab Gairah Tersembunyi Suami Dinginku: Bab 101 - Bab 110

144 Bab

100. Pria Tampan Ini Suamiku

"Saya sudah tahu ini sejak awal, tujuan Anda datang ke kehidupan saya, hanyalah untuk membuat saya sengsara. Bukankah begitu, Tuan Damian yang terhormat?"Alice hanya bisa pasrah jika nasibnya akan berakhir dengan jatuh dari gedung karena kaki yang tergelincir saat melakukan parkour.Seberapa sakit nanti?Ah, apakah dia akan benar-benar meninggal kali ini? Atau kembali ke tubuhnya yang lama?Terakhir ketika dia menghuni tubuhnya sendiri, Darren terlihat menghawatirkan dirinya, Bastian juga.Namun, Alice benar-benar tak ingin kembali, dia lebih baik di sini, berurusan dengan Damian yang gila dan Dimitri yang tidak waras, daripada kembali menjadi Alice dan berurusan dengan Darren yang sangat dia benci.Damian hanya memandang Alice yang tampak sibuk dengan pikirannya sendiri, dengan kedua tangan tersilang di dada.Lama tidak bertemu, bukan hanya gaya Melissa yang berubah, entah kenapa Damian merasa sifatnya juga berubah.Dulu, Melissa yang dia kenal adalah gadis yang selalu takut-takut d
Baca selengkapnya

101. Damian Mencurigai Alice

Olahraga yang seperti percobaan kematian tersebut akhirnya bisa dilewati oleh Alice dengan selamat.Dia tak menyangka masih bisa bernapas setelah terjun dari ketinggian seperti itu, meski saat melakukan bungee jumping Damian ada bersama dirinya, rasanya saat tubuh terjatuh ke bawah tadi, jantung Alice ikut merosot dari tempatnya.Begitu berhasil melakukan bungee jumping yang membuat nyawanya seperti akan lepas dari raga, Alice muntah-muntah meski tak ada apa pun yang keluar dari perutnya.Sementara itu, Damian malah merenggangkan badan dengan ekspresi puas di wajahnya. Dia terlihat sangat menikmati olahraga ekstrim seperti ini."Sekarang, badan terasa rileks, 'kan, Nona Melissa? Ini adalah olahraga terbaik untuk membuat jantungmu sehat, jadi kapan-kapan kau harus melakukannya lagi."Ucapan ringan bos nya tersebut dibalas Alice dengan pelototan tajam, dia masih tak bisa mengatakan umpatan apa pun karena saat ini sedang sibuk mengatur dentuman jantungnya.Rileks? Rileks katanya? Dia ham
Baca selengkapnya

102. Kesadaran Yang Terlambat

"Nona Melissa?"Panggilan dari Damian tak mendapat jawaban dari gadis tersebut.Dia masih berbaring telungkup dan menangis tersedu-sedu. Hatinya benar-benar sakit dan marah kepada Damian.Kemarahan yang sampai membuat dadanya terasa begitu sakit dan hampir meledak.Pria itu, dia benar-benar kejam!Damian tahu bahwa saat ini Alice sedang kesakitan, tapi dia hanya berdiri! Berdiri diam dan sepakan menikmati tangisan Alice.Apakah bos nya itu seorang psikopat yang jika melihat air mata seseorang, dia akan puas dan terangsang?Benar-benar pria gila!Alice terus memaki pria itu di tengah sedu sedan yang membuat dia kehabisan napas.Di tengah umpatan yang dia hadiahkan untuk Damian, Alice terus bertanya-tanya, kenapa dia melakukan semua ini padanya?Kenapa?Dia tak percaya bahwa ini adalah salah satu syarat untuk menjadi istrinya, kecuali kalau Damian adalah ketua gangster atau apa, tapi dia hanyalah seorang presiden direktur sebuah hotel!Alice yakin sekali bahwa Damian melakukan semua ini
Baca selengkapnya

103. Calon Istri Kedua Darren?

"Kenapa kau ada di sini? Apakah kau tidak tahu bahwa ini adalah rumah yang dibangun Darren untuk Istrinya?"Melissa bertanya dengan sorot tajam dia arahkan pada Rania, yang duduk dengan menyilangkan kaki di sofa, bertingkah seperti seorang nyonya rumah.Melissa mengepalkan tangannya erat-erat, dia tidak merasa merebut Darren dari Rania, Darren saat ini adalah suaminya, jadi bukankah wajar seorang istri mempertahankan suami?Yah, meskipun itu pernikahan sandiwara, tidak ada orang yang mau diduakan saat sedang terikat sebuah janji suci dengan orang lain, bukan?Melissa menyemangati dirinya sendiri untuk mempertahankan posisi sebagai isteri Darren, Darren saat ini tidak ada di rumah, itu artinya Melissa hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri sekarang.Rania yang sedang memainkan kuku jemarinya yang dikutek dengan begitu cantik, melirik ke arah Melissa dengan tatapan angkuh."Aku sangat tahu akan hal itu. Beritanya menyebar ke mana-mana, semua orang memuji dirimu dan mengatakan bahwa kal
Baca selengkapnya

104. Aku Hamil Anakmu!

"Kau terlihat lemas, apakah ada sesuatu yang terjadi di rumah?"Darren bertanya dengan penuh perhatian saat dia video call Melissa di malam hari, setelah kesibukan pekerjaannya di luar negeri.Melissa tersenyum lemah dengan mata berkaca-kaca.Teringat kembali bagaimana perbincangan antara dirinya dan Rania di ruang tamu pagi tadi.Dia beberapa waktu ini lupa bahwa Darren masih milik Rania, mungkin Rania benar, bahwa selama ini Melissa telah berdelusi.Pada akhirnya, Darren tetap kembali pada Rania, bukan? Sebagaimana ending yang tertulis di dalam novel."Hey, ada apa, Melice?"Darren mencondongkan badannya ke arah layar ponsel untuk melihat Melissa lebih dekat, ekspresinya terlihat khawatir.Melissa seketika tertawa mendengar panggilan Darren untuknya tersebut.Yah, sejak hari dari mengaku sebagai orang lain yang berada di tubuh Alice, Darren secara ajaib menerimanya saja tanpa pikir panjang, bahkan menanyakan nama aslinya.Dia bilang tidak peduli, apakah Melissa ini makhluk gaib atau
Baca selengkapnya

105. Ceraikan Istrimu!

Itu tidak mungkin!"Darren, tentu saja langsung menolak dengan keras pengakuan dari Rania tersebut.Dia tidak pernah berpikir bahwa Rania akan hamil anaknya, wanita itu dulu bahkan menolak untuk dia nikahi karena tak mau menghasilkan anak seperti yang diinginkan oleh kakek Darren.Itulah kenapa keduanya, dulu, meski saling mencintai, sepakat untuk menggunakan Alice sebagai tempat benih Darren.Rencananya, begitu Alice hamil dan melahirkan, Darren akan menceraikan wanita tersebut dan menikahi Rania, lalu mereka berdua akan merawat putra Darren yang dilahirkan oleh Alice.Saat ini semuanya berubah. Darren bahkan tak keberatan jika istrinya yang sah, Alice, mengandung bayinya. Dia tak berniat menceraikan istrinya tersebut sampai kapan pun. Dia berencana hidup sampai tua dengannya.Itulah kenapa Darren memutuskan hubungan dengan Rania, Darren seperti menemukan cinta sejati kepada istrinya, tepatnya, kepada 'orang' yang saat ini menghuni tubuh istrinya, yang dia panggil Melice.Hidupnya te
Baca selengkapnya

106. Hanya Kamu Yang Bisa Membuatku Bergairah

"Itu juga tidak akan kulakukan!"Darren tak perlu berpikir lama untuk menjawab seperti itu.Menceraikan Melice bukanlah hal yang akan dia lakukan, dan tidak akan pernah Darren lakukan apa pun yang terjadi.Berpisah dengan istrinya yang sekarang, seperti benar-benar kehilangan separuh jiwanya.Banyak hal yang sudah dia lewati bersama istrinya, dulu Darren memperlakukan dia seperti barang tak berguna, tapi Melice tetap tak pergi darinya, sekarang, dia akan melakukan hal yang sama.Darren benar-benar sudah jatuh cinta pada istrinya, meskipun dia mengatakan hal-hal tak masuk akal bahwa dia bukan Alice yang asli dan bernama Melissa, Darren tak peduli, dia tetap akan mencintainya. Mencintai sosok Melissa yang berada di tubuh Alice, tidak peduli apakah dia jenis siluman atau alien."Ah, jadi kau benar-benar ingin kakekmu tahu semua kebenaran ini? Apakah kau siap kehilangan warisanmu, Darren?" tantang Rania, tak mau kalah.Melisa buru-buru mencekal lengan Darren sebelum dia benar-benar kehila
Baca selengkapnya

107. Gangguan Dari Mantan Kekasih

Darren naik ke atas tubuh Melissa, dengan tatapan tak peduli, sebelum membenamkan kepalanya di antara buah dada Melissa dan menjilat ujung merah muda dari gunung kembar itu yang terlihat begitu menggoda."Ini rumah kita, kita bebas melakukan apa pun di rumah kita sendiri, bukankah begitu?"Ucapan Darren ada benarnya, ini rumah mereka, tapi tetap saja Melissa merasa begitu malu .....Darren membuka lebar kedua kaki istrinya, merobek celana dalam renda yang dipakai sang istri dan meraba pintu masuknya yang sudah basah kuyup."Kau begitu cepat terangsang, Melice."Darren menggoda seraya menusukkan satu jarinya ke pintu masuk Melissa, wanita itu mengerang pelan dan sedikit menggelinjang karena sentuhan Darren."P-parfummu menggodaku."Melissa menjawab dengan malu-malu, suaminya memang benarkah menggoda, dan dia seperti memakai parfum tertentu yang membuat Melissa selalu bergairah setiap kali dekat dengannya sehingga tak bisa menahan diri, seperti orang gila.Darren menusuk lebih dalam pin
Baca selengkapnya

108. Kamu Itu Budakku!

"Aku ... aku di mana?"Melissa memandang sekeliling, dia kini berada di sebuah ruangan yang sangat mewah dan luas.Dia sudah terbiasa tinggal di tempat seperti ini, saat hidup sebagai Alice, dunia di dalam novel.Namun, dia sekarang di mana?Ini bukan rumah taman mawar, padahal tadi Melissa ingat jika dia pingsan di kamar mandi karena terlalu shock dengan hasil tes kehamilannya.Lalu ... apakah dia sekarang kembali ke tubuh aslinya? Ini di mana?Secara samar-samar Melissa mencoba menggali ingatannya, selama ini Melissa selalu curiga bahwa dia dan Alice bertukar tubuh.Mereka beda dunia, Alice berada di dunia novel dan Melissa berada di dunia nyata, tapi dia yakin sekali bahwa keduanya saling bertukar tempat satu sama lain.Buktinya sekarang, dia berada di ruangan mewah ini, alih-alih di kamarnya yang sempit.Secara samar-samar Melissa melihat ke ingatannya bahwa tubuhnya ini baru saja keluar dengan seorang pria, tapi Melissa tak bisa melihat wajah pria itu."Kau sudah bangun? Kau mena
Baca selengkapnya

109. Begini Saja Sudah Terangsang?

Melissa mencoba menyingkirkan tangan Damian dari pintu masuknya tapi Damian menusuknya sekali lagi."Kau sangat cepat basah, tak berubah. Saat bersamaku, kau selalu terangsang, kan?" bisik Damian, memutar mutar jarinya dalam lubang Melissa sehingga gadis itu menggelinjang dan mengeluarkan erangan basah yang membuat Damian semakin bergairah."Kau hanya berhalusinasi!" teriak Melissa, menyangkal ucapan Damian."Mel," panggil Damian."Y-ya?"Damian tiba-tiba mengeluarkan kalung yang dia pakai, sebuah liontin kunci terlihat di depan Melissa."Kau ingat benda ini?"Seketika wajah Melissa memucat, tatapan garangnya berubah menjadi putus asa."T-tidak! Ja-jangan bawa aku ke sana lagi!" teriaknya memohon.Kunci itu ... Mengingatkan Melissa pada ruang bawah tanah di rumah Damian yang besar, di mana Melissa terkurung di sana selama beberapa bulan.Kenangan mengerikan tersebut membuat tubuh Melissa menegang. Dia tak ingin kembali ke ruang bawah tanah itu lagi!Terlalu menakutkan ....Sekelebat b
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
15
DMCA.com Protection Status