Home / CEO / Gairah Tersembunyi Suami Dinginku / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Gairah Tersembunyi Suami Dinginku: Chapter 81 - Chapter 90

144 Chapters

80. Pertengkaran!

Malam itu mungkin menjadi malam yang sangat panjang dan panas di antara mereka berdua."Aku selalu tak sabar untuk menyelesaikan jadwalku, sehingga bisa bercinta denganmu, Rachel."Bisikan Bastian membuat tubuh Rachel sedikit bergetar karena gairah, dia tahu apa yang dikatakan Bastian ini benar, dari gerak tubuh dan tatapannya yang mendamba."Kau tahu? Tidak bercinta selama seminggu denganmu, itu rasanya seperti aku hampir kehilangan akal," bisik Bastian lagi, kali ini dengan menghadiahkan serangan bertubi-tubi pada wajah Rachel."Bas, kau benar-benar penggoda," balas Rachel dengan sedikit menggeliat karena kegelian atas semua ciuman Bastian.Bastian tak menyerah, dia terus menghadiahi Rachel dengan ciuman yang menggoda sambil merangsang bagian tubuhnya yang lain..Tentu saja klimaks satu kali tidak akan pernah membuat pria ini puas, jadi dia menggiring Rachel menuju ronde kedua dengan sabar.Rachel menikmati semua sentuhan Bastian, mengerang dan mendesah pelan untuk mengeluarkan reak
Read more

81. Tak Tahan Godaan Darren

Hari di mana Rania mengancam Melissa lewat pesan tengah malam seperti tak pernah terjadi.Sebaliknya, hubungan Darren dan istrinya semakin intim dan mesra.Melissa kini sudah tinggal selama dua minggu lebih di tubuh Alice, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa Melissa akan kembali ke tubuh aslinya.Melissa tiba-tiba menyadari satu hal, bahwa Alice biasanya akan bereaksi dan membuat tubuh asli Melissa kembali ke dunia nyata, adalah ketika wanita itu dekat-dekat dengan Bastian, mantan kekasihnya.Meski itu kenyataan yang berat, tapi Melissa seperti memahami satu hal, bahwa cinta Alice kepada kekasihnya, ternyata lebih besar daripada yang diduga oleh Melissa.Dia merasa sedikit merasa bersalah, Melissa mencintai Darren dan membuat hubungan antara Darren dan Alice dekat karena dirinya.Bagaimana jika Alice yang asli masuk dan kembali mengacaukan segalanya?Melissa benar-benar tak bisa berpikir jernih, satu sisi dia sangat mencintai Darren, tapi di sisi lain, Melissa sedang menggunakan tubuh se
Read more

82. Alice Di Tubuh Melissa

"Apa ini?"Alice, yang tiba-tiba terbangun di sebuah ruangan seperti sebuah kamar, terduduk sambil memegangi kepalanya yang terasa berputar-putar.Dengan mata menyipit, dia memandang sekeliling, mencoba mencerna apa yang sedang terjadi.Ruangan serba putih ini ... apakah rumah sakit?Rumah sakit? Kenapa dia ada di rumah sakit? Apakah Bastian membawanya ke sini saat pingsan di depan apartemennya?Alice menatap kosong pada ruangan serba putih di sekelilingnya, mengingat apa yang sudah terjadi sebelum dia ada di dalam ruangan ini."Kau sudah sadar."Seseorang yang tak pernah dia temui dalam kehidupannya, masuk ke kamar dengan wajah muram.Alice secara refleks berjengit kaget, memundurkan tubuhnya ke belakang sambil memegangi sprei dengan sangat erat.Pria itu terlihat lelah, dasi hitam yang dia pakai sedikit melorot dan kemeja putihnya tampak kusut, dengan wajah mendung dia menggeser kursi dan duduk di samping ranjang Alice."Maafkan aku yang menabrakmu tanpa sengaja, aku sedikit mengant
Read more

83. Dijebak Wanita Ular

Alice memandangi telapak tangannya dengan ekspresi kosong.Dia sudah seminggu sadar dari koma dan menghuni tubuh gadis di dunia antah berantah ini.Awalnya Alice benar-benar bingung kenapa hal seperti ini bisa terjadi, tapi manusia adalah seseorang yang sangat mudah beradaptasi.Dalam seminggu dia sudah sangat terbiasa dengan tubuh ini.Namanya Melissa Huang.Hidup sendirian, di sebuah kontrakan kecil yang nyaman, pekerjaannya adalah seorang cleaning servis sebuah hotel.Kehidupan Melissa ini memang sedikit berbeda dengan kehidupan Alice sebelumnya, tapi entah kenapa Alice menemukan kenyamanan di sini.Tidak ada pernikahan sandiwara, tidak ada suami yang sudah punya kekasih, dan tidak ada kekasih yang sudah mencampakkan dirinya.Alice juga tidak perlu pusing memikirkan kesehatan sang ibu dan hutang yang menggunung, serta adik yang tak pernah pulang.Secara garis besar, hidup sebagai Melissa, terasa sangat nyaman.Dia memang tidak secantik Alice, tapi hal itu bukan masalah bagi seorang
Read more

84. Bercinta Dengan Bos?!

Alice menelan ludah, menatap ngeri pada pria yang hanya memakai handuk untuk membalut tubuhnya yang berotot dan terawat."Berisik."Hawa kamar seakan berubah seperti di kutub Utara saat pria itu melontarkan ucapan.Merasa terintimidasi dengan auranya yang luar biasa, tanpa sadar Dimitri dan Indira mundur beberapa langkah.Masalahnya mereka semua tahu siapa pria itu sekarang, pekerjaan mereka terancam hilang jika terus berada di sini."Saat ini juga, hubungan kita berakhir, Mel! Aku benar-benar kecewa sama kamu."Dimitri yang saat ini ada di dekat pintu, berkata dengan penuh kemarahan pada Melissa."Dim, sudah kubilang ini hanyalah salah paham!"Alice yang masih mencintai Dimitri berusaha menahan kepergian pria tersebut, tapi Dimitri segera menggeleng tegas."Hubungan kita sudah selesai, Mel. Kau bukan siapa-siapa aku sekarang!"Sambil menggaet lengan Indira, Dimitri buru-buru berjalan keluar dari kamar tersebut, membuat Alice nekat berusaha mengejar sampai keluar kamar, meski hanya de
Read more

85. Bos Yang berengsek

Alice yang merasa nasibnya sudah berada di ujung tanduk, tak mau menyerah sampai akhir."Semua manusia setara di mata Tuhan, Tuan," balas Alice dengan keras kepala.Damian menggeleng dengan acuh tak acuh."Terserah aku nggak peduli ceramahmu, pokoknya nanti temui aku di kantor dua jam lagi, atau kau akan kuseret ke penjara."Damian mengatakan hal itu sambil memunguti bajunya yang berserakan di lantai."Tapi, tapi, Tuan Damian ....""Cepat pergi ke kantor, kamu sudah terlambat, apa kau mau gaji bulan ini kupotong?" potong Damian dengan tatapan mengancam, membuat Alice serta merta tutup mulut.Setelah mengatakan itu, Damian yang membawa bajunya tersebut berjalan ke luar kamar dengan acuh tak acuh."Astaga, Anda benar-benar manusia Berengsek, Damian Marley!!!!"Alice yang ditinggal sendirian hanya bisa memaki-maki bos nya tersebut untuk melampiaskan kekesalan yang membuncah di dada.Kalau ada predikat untuk kategori bos paling kejam dan tak masuk akal di dunia, maka Damian adalah manusia
Read more

86. Bayarannya Adalah Menikah!

"Bukankah sudah jelas, sebagai kompensasi karena sudah mengambil keperjakaanku tanpa izin, kau harus menikah denganku," ucap Damian dengan dagu menunjuk proposal yang tadi dibanting oleh Alice.Alice tentu saja langsung meradang hebat."Jangan konyol! Sampai mati saya tidak akan pernah mau menikah dengan pria seperti Anda, Tuan Damian!"Alice kehilangan ketenangan dan meraung seperti anak kecil, memandang Damian dengan mata menyipit dan dada naik turun karena sangat marah.Dia ... baru saja bahagia terpisah dari masalah yang dia hadapi sebagai Alice dan hidup tenang dengan pria seperti Dimitri, tapi kenapa, kenapa dia terus terjebak dengan orang seperti Darren?!Alice membaca proposal itu langsung tahu bahwa Damian menawarkan pernikahan kontrak padanya, ini sama saja dengan mengulang cerita yang sama di kehidupan sebelumnya!Alice menghempaskan tubuhnya ke kursi, memijat kening karena kepalanya terasa berputar-putar."Ohya? Kau keberatan dengan tawaran dariku yang sangat murah hati in
Read more

87. Dasar Gadis Bodoh!

"Tidak, Tuan. Dia hanya berdua dengan sahabatnya."Jawaban dari pesuruh Damian, membuat pria itu sedikit tenang.Setelah kecelakaan, Damian mendengar desas desus bahwa Melissa berubah banyak, dia tiba-tiba berubah menjadi wanita cantik yang menarik perhatian banyak orang.Hanya Damian sendiri yang tahu bahwa sebenarnya wanita itu sangat cantik, tapi sekarang, semua orang mengakui kecantikannya.Dan beberapa pria mulai mendekati Melissa, di antaranya adalah Dimitri.Dalam waktu singkat mereka pun menjadi sepasang kekasih.Namun, Melissa tidak tahu jika Dimitri tidak sebaik yang dia kira. Hal itulah yang membuat Damian merasa tak tenang."Gadis yang selingkuh dengan pacar Melissa, apakah dia yang mengajak Melissa makan malam bersama sekarang?"Damian memastikan untuk mengkonfirmasi kegelisahan dalam hatinya."Iya."Damian mengetuk-ngetuk jarinya di atas meja, berkata dengan tegas."Awasi dengan baik, gadis itu sangat licik dan penuh tipu muslihat," ucap Damian dengan nada dingin ketika
Read more

88. Gairah Membara Darren

Damian pun menyelimuti Melissa yang terbaring tenang tanpa menyadari apa pun di sekitarnya, membelai lembut kepala gadis tersebut sebelum kemudian menarik napas panjang."Aku akan di sini sampai pagi dan menunggu dia sadar serta memastikan keadaannya besok. Pekerjaan kulanjutkan di sini saja jadi tolong kirim semuanya, setelah itu kamu pulang dan istirahatlah, Bobby."Ucapan Damian awalnya dibalas anggukan oleh Bobby, tapi saat sekertarisnya itu melihat Damian yang duduk di ranjang tempat Melissa tertidur lelap, wajahnya berubah sangsi."T-Tuan Muda, Anda tidak akan memerkosa—""Tidak, aku tidak akan melakukan apa pun seperti yang ada di pikiranmu itu, aku hanya berpikir untuk melanjutkan skenario yang dibuat temannya itu," potong Damian cepat, menghilangkan keraguan Bobby.Bobby pun menarik napas lega dan tersenyum."Baiklah, saya pamit dulu kalau begitu untuk mengambil keperluan Anda, Tuan Muda.""Bawakan juga untukku setelan baru untuk bekerja besok dan setelan untuknya juga, kamu
Read more

89. Fakta Mengerikan

Darren mengabaikan lengannya yang basah dan justru menatap lekat pada Melissa, rintik hujan di luar mulai sedikit mereda."Apa kau benar-benar ingin aku melakukan itu, Sayang?" tanya Melissa, sengaja mengulur waktu siapa tahu hujan segera berhenti dan dia pun tak perlu meladeni keinginan sinting sang suami."Yah, anggap saja hal itu sebagai foreplay untuk membangkitkan gairah dalam diriku saat melihat wajahmu yang memohon-mohon. Ide yang bagus, bukan?"Melissa hanya bisa tertawa tanpa jiwa mendengar ucapannya, dia mengira Darren sedikit berbelas kasihan tadi, tapi nyatanya ....Pria itu hanya menginginkan aktivitas menegangkan ini semakin membekas dan menggairahkan.Melissa merasa pikirannya kosong seketika.Dia tahu sekali, Darren adalah pria yant paling benci ditolak, tapi dia bukan pria yang suka memaksakan kehendak dan juga paling lemah dengan satu hal, yaitu sikap lemah lembut yang tulus.Namun, untuk saat ini, Melissa sedang tak ingin bersikap lemah lembut dan memohon, karena ta
Read more
PREV
1
...
7891011
...
15
DMCA.com Protection Status