Beranda / CEO / Gairah Tersembunyi Suami Dinginku / 109. Begini Saja Sudah Terangsang?

Share

109. Begini Saja Sudah Terangsang?

Penulis: Lil Seven
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Melissa mencoba menyingkirkan tangan Damian dari pintu masuknya tapi Damian menusuknya sekali lagi.

"Kau sangat cepat basah, tak berubah. Saat bersamaku, kau selalu terangsang, kan?" bisik Damian, memutar mutar jarinya dalam lubang Melissa sehingga gadis itu menggelinjang dan mengeluarkan erangan basah yang membuat Damian semakin bergairah.

"Kau hanya berhalusinasi!" teriak Melissa, menyangkal ucapan Damian.

"Mel," panggil Damian.

"Y-ya?"

Damian tiba-tiba mengeluarkan kalung yang dia pakai, sebuah liontin kunci terlihat di depan Melissa.

"Kau ingat benda ini?"

Seketika wajah Melissa memucat, tatapan garangnya berubah menjadi putus asa.

"T-tidak! Ja-jangan bawa aku ke sana lagi!" teriaknya memohon.

Kunci itu ... Mengingatkan Melissa pada ruang bawah tanah di rumah Damian yang besar, di mana Melissa terkurung di sana selama beberapa bulan.

Kenangan mengerikan tersebut membuat tubuh Melissa menegang. Dia tak ingin kembali ke ruang bawah tanah itu lagi!

Terlalu menakutkan ....

Sekelebat b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   110. Akal Bulus Damian

    Melissa kembali menarik tangannya yang segera ditahan oleh Damian, remaja itu malah menarik resleting celananya dan mengeluarkan sesuatu yang sangat besar dan berotot dari dalam sana.Tangan Melissa mendadak dingin dan gemetaran ketika dibimbing Damian untuk menyentuh sebuah benda panas bertekstur aneh tapi sekeras kayu itu.Bagaimana seorang anak laki-laki bisa memiliki benda sebesar ini dibalik celana mereka? Dan kenapa Damian bilang sakit saat keras begini? Melissa tak pernah melihat milik laki-laki kecuali milik bayi."Tolong pijat bagian ini, aku sudah tak tahan lagi dengan sakitnya, aku sampai mau mati rasanya."Mata Melissa membelalak lebar mendengar permintaan Damian tersebut, tatapannya kosong ketika terarah pada pusaka Damian yang mengacung ke atas di depannya."Di-dipijat?"Bodohnya, dia malah bertanya.Damian mengangguk."Iya, seperti ini."Damian mengarahkan kedua tangan Melissa untuk menggenggam benda besar yang sedikit aneh itu dan berkelenjar itu, membimbingnya naik tu

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   111. Mencoba Menggodaku?

    "Kau sudah baikan, bukan? Kau bisa kembali bekerja sebelum berangkat sekolah."Ibu Melissa membangunkan Melissa setelah dua hari dia terbaring di kamar tidur ibunya, di kamar pembantu.Melissa menggeliat sedikit tapi tidak langsung bangun dan mematuhi perintah ibunya.Badannya masih demam dan Melissa juga masih sering muntah saat mengingat bagaimana telah melakukan oral seks pada seorang remaja laki-laki yang baru pertama ditemuinya, dua hari ini Melissa terus terbayang bagaimana jika dia hamil."Kau di sini tidak untuk bermalas-malasan, Mel. Kau harus tahu bahwa kau tidak tinggal di sini secara gratis. Ibu menampung dirimu di sini untuk membantu bekerja."Ibunya tampak menggerutu saat melihat Melissa yang masih berbaring di tempat tidur, ibunya begitu lega saat mendengar bahwa Melissa tidak hamil."Kau jangan sampai bernasib seperti kakakmu, kabur dari rumah, lalu hamil dan terus menyusahkan diriku seperti ini. Ibu juga ingin pensiun bekerja suatu hari nanti, kau harus jadi anak yang

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   112. Pemuas Nafsu Ayahku

    "Tuan muda, aku harus keluar, maaf sudah mengganggu waktu Anda."Melissa membungkuk sekalian berusaha melepaskan diri dari penjara tangan Damian, berusaha secepatnya kabur sebelum disuruh Damian melakukan hal yang aneh-aneh lagi."Jangan coba-coba lari dariku!"Damian dengan sigap memegangi pergelangan tangan Melissa, gerakannya begitu lihai saat meraih tubuh Melissa dan membalikkannya sehingga kini wajah Melissa menghadap dinding.Damian kini menempelkan dadanya ke punggung Melissa, membekap mulut gadis itu dengan erat seraya berbisik dengan suara rendah."Jangan teriak, atau kau yang rugi.""Mmmmmhh."Melissa bergerak sedikit untuk melepaskan diri, tapi Damian menempelkan badannya lebih erat sehingga Melissa hampir kehabisan napas."Sudah kubilang lebih baik kau menurut saja, Bodoh," bisiknya terdengar tak sabar."Kau mau ibumu aku usir dari sini?" ancam Damian, yang seketika membuat tubuh Melissa kaku.Setelah Damian memastikan bahwa Melissa akan menurut karena melihat gadis itu ya

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   113. Malam Yang Gerah

    "Kenapa kau tidak pulang, Nak?"Ibu Melissa akhirnya menghubungi putrinya tersebut setelah selama empat hari Melissa tidak pulang.Pasca ditindih oleh Damian di perpustakaan dini hari waktu itu, Melissa pergi dari rumah besar tempat ibunya bekerja.Dia mengirim pesan kepada sang ibu bahwa sedang sibuk menyiapkan festival di sekolahnya sehingga mungkin akan pulang terlambat.Ibunya yang tak curiga, memberikan izin pada Melissa, Melissa selama empathari ini memang tidur di sekolah, dia memanfaatkan waktu menjelang festival sehingga tidak perlu tidur di jalanan.Kalau malam, cuacanya sangat dingin dan banyak nyamuk, tapi Melissa merasa lebih tenang tinggal di ruang kelas sendirian daripada harus pulang ke rumah besar tersebut dan mengalami perlakuan tak senonoh dari Damian.Selama dua malam menghabiskan hari dengan tidur di ruang kelas yang sepi, Melissa memikirkan banyak hal.Terutama ucapan Damian tentang ibu Melissa, yang telah menggoda ayahnya sehingga kedua orang tua Damian tidak a

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   114. Hukuman Karena Berani Menolak Perintah

    " Jangan suka makan tengah malam kalau kau tak ingin gendut. Kakimu itu pendek, kalau kau gendut kau akan mirip bebek," ucap Damian tanpa perasaan."Ucapanmu sangat tidak sopan, Tuan Muda," tukas Melissa yang merasa sedikit sakit hati karena disamakan dengan bebek.Damian malah mengendikkan bahu, tak peduli dengan protes yang dilayangkan Melissa."Terserah aku. Kau berani melarangku?""B-bukan begitu maksudku."Lagi-lagi Melissa kehilangan kata-kata, Damian adalah orang aneh yang sangat menyebalkan, tapi tentu saja Melissa tak berani melawan majikan mudanya tersebut.Damian mendekatkan wajahnya, berbisik di samping telinga Melissa."Kau boleh bertambah gendut, tapi bagian ini saja, supaya aku lebih nyaman meremasnya."Damian menyeringai saat tangannya meremas buah dada Melissa, terlihat puas."A-awwww!"Melissa segera menyingkirkan tangan Damian dari payudaranya, menatap pria itu dengan ekspresi terganggu."A-apa yang akan kau lakukan?""Entahlah."Damian mengendikkan bahu sekali lagi

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   115. Naiklah Ke Atas Tubuhku!

    "Tuan Muda, bukankah ini sudah sangat keterlaluan?!"Di hari ke tiga, di mana Damian mengurung Melissa di rumah besar tersebut tanpa mengizinkan dia keluar sama sekali bahkan untuk bersekolah, Melissa akhirnya mendatangi kamar Damian.Dia sudah dua hari bolos bersekolah, Melissa begitu panik karena sekolahnya hanya menoleransi absen selama dua kali, jika besok Melissa masih tidak diizinkan Damian keluar, maka Melissa bisa mendapatkan skorsing."Keterlaluan bagaimana?"Damian yang baru pulang sekolah, menoleh pada Melissa."Omong-omong, tutup pintunya. Aku tidak begitu suka jika pembicaraan kita terdengar keluar dan membuat rumor tak sedap tentangku."Meski dongkol bukan main, Melissa tetap mematuhi permintaan majikan mudanya tersebut untuk menutup pintu di belakangnya."Kau ... apakah kau tak punya hati?! Aku sudah bolos dua hari! Jika aku besok harus bolos lagi, aku bisa mendapat skorsing dari sekolah!"Damian duduk di sofa kamarnya, terlihat mengabaikan Melissa dan sibuk dengan pons

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   116. Difitnah Damian

    Tiba-tiba Damian bangkit dan menarik tubuh Melissa sampai gadis itu terbaring di ranjang.Kini Damian menindihnya.Dia mulai melakukannya. Semua hal tak senonoh itu, dia akan memulainya lagi.Melissa menatap Damian dengan putus asa, memohon agar dia berhenti.Damian menyibak hoodie yang dipakai Melissa ke atas, kepalanya menunduk dan mulai banyak menorehkan banyak kissmark di leher dan tulang selangka Melissa dan membuatnya sedikit nyeri karena hisapan dan gigitan.Mengalami ini semua sekali lagi ....Melissa mencoba untuk tidak menangis, dia menggigit kuat-kuat bibirnya, karena takut membuat Damian tersinggung seperti tempo hari.Dia hanya ingin sekolah lagi. Dia tak mau kehilangan harapan menjalani hidup yang lebih baik.Damian mulai hilang kendali, dengan memejamkan mata dia mulai menggesek-gesekkan barangnya di antara dua paha Melissa.Damian lalu memasukkan kedua tangannya ke dalam hoodie Melissa, meremas-remas dada gadis yang berbaring di bawahnya seraya terus menggesek barangny

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   117. Disuntik Obat Tidur.

    Damian pun membaringkan Melissa dalam keadaan telentang untuk memeriksa seragam sekolah gadis tersebut."Ah, bahaya kalau dia bangun saat aku sedang fokus memeriksa, dia terlalu cerewet saat bangun."Damian beranjak dari tempat duduknya dan mengambil sesuatu di laci meja yang ada di kamarnya, tersenyum puas pada benda yang kini dia pegang.Alat suntik.Damian mengambil sebuah cairan dan memasukkan cairan tersebut pada jarum suntik, kemudian menyuntikkannya pada lengan Melissa.Cairan tersebut berisi obat tidur, Damian biasa melakukan ini pada ibunya ketika sang ibu mulai mengamuk karena melihat suaminya bercinta dengan wanita lain di ruangan lain dalam rumah mereka.Obat tidur ini bekerja dengan sangat cepat, Damian suka melakukan hal itu agar ibunya tidur dengan tenang dan berhenti mengamuk sambil melempar barang-barang.Dia tak menyangka bahwa akan melakukan ini pada Melissa, tapi Damian benar-benar harus memeriksa seragam sekolah gadis ini agar hatinya tenang.Damian mengunci pintu

Bab terbaru

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   141. Tinggal Bersama Damian (TAMAT)

    Dia bahkan berjanji akan melakukan yang terbaik untuk membuat Damian nyaman dengan dirinya."Sudah terlalu banyak rasa sakit, aku ingin melupakan semuanya dan bahagia hidup sendiri-sendiri," tutup Melissa.Dia benar-benar ingin melupakan segala hal tentang ibunya."Jadi? Kau pilih mana?""Tentu saja aku akan di sini, bersamamu. Bahkan jika tidak menjadi istrimu di masa depan, aku tetap akan memilih tinggal di sini."Melissa menjawab tanpa ragu, dalam hati, dia sudah mendedikasikan diri sebagai pembantu Damian yang paling setia, untuk membalas kebaikannya ini.Damian langsung memeluk dan mencium Melissa saat mendengar jawaban gadis tersebut."Terima kasih, aku benar-benar mengharapkan jawaban ini darimu, Melly."Kata-katanya terdengar begitu tulus. Damian lega karena Melissa lebih memilih berada di sisinya daripada pergi ke ibunya yang kini menjadi istri orang kaya setelah menjadi pelakor."Aku justru senang bisa mendapat tempat tinggal gratis, jangan khawatir, aku tidak akan merepotka

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   140. Orang Tua Damian Bercerai

    "T-tolong maafkan aku."Melissa segera menjatuhkan tubuhnya dan duduk bersimpuh di hadapan Damian, dia menunduk dalam menunjukkan bahwa sedang sangat menyesal atas nama ibunya.Namun, reaksi Damian di luar dugaan Melissa, dia yang tadi marah kini malah tertawa terbahak-bahak."Astaga, ekspresimu lucu sekali, Melly!" serunya dengan tatapan geli, membuat Melissa segera mendongak dengan pandangan bertanya.Tentu saja dia semakin kebingungan. Padahal beberapa detik lalu Damian terlihat marah, kenapa sekarang dia malah tertawa terbahak-bahak?"A-apa maksudmu? Kau sedang menculik dan menyekapku karena kesalahan yang dilakukan ibu, 'kan? Jadi, kumohon, beri aku keringanan atas hukuman ini," ucap Melissa dengan ekspresi memohon.Damian mengulurkan tangannya, meminta Melissa menyambut uluran tangan tersebut dan membuat Melissa bangkit dari duduknya di lantai.Kini Damian duduk dan Melissa berdiri, mereka saling berpegangan tangan."Hmmm, bagaimana, ya? Kalau aku tidak mau, kau akan melakukan a

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   139. Disekap Di Tempat Asing

    Melissa menutup wajah Damian yang begitu tampan memesona dengan kedua tangan, agar dia tak semakin tenggelam dalam jerat ketampanan majikannya tersebut."Sudahlah. Jangan lanjutkan lagi omong kosong ini, ayo kita tidur," ucap Melissa mengalihkan pembicaraan.Damian tertawa dengan suara rendah, meraih tangan Melissa di mukanya dan menaruh tangan gadis itu di pinggang Damian."Baiklah ayo kita tidur, calon istriku."Kini gantian Melissa yang tertawa mendengar ucapan Damian, lalu mengikuti pria itu untuk memejamkan mata.Setelah badai yang terjadi tadi malam, ini adalah saat terbaik semasa hidupnya.Berpelukan dengan Damian adalah hal yang membuat dirinya tenang sehingga bisa tidur dengan nyenyak tanpa teringat lagi ketakutan akan peristiwa beberapa jam lalu.Hari ini ditutup dengan sebuah kebahagiaan. Melissa merasa seperti ada beban besar yang terangkat dari tubuhnya.Dia bukan bayang-bayang Bu Yuna. Di mata Damian, dia adalah Melissa, seseorang yang begitu istimewa.'Kalau ini mimpi,

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   138. Membayarnya Dengan Hidupku

    "Damian, apa yang kau lakukan?"Melissa bertanya dengan tenggorokan tercekat saat Damian membelai lembut bagian sensitifnya tersebut.Meskipun rasanya sedikit nyaman saat telapak tangan yang besar itu membelai bulu-bulu halus di vagina Melissa, karena baru saja dicukur, bulu-bulu yang baru tumbuh itu rasanya gatal bukan main sehingga kadang-kadang Melissa diam-diam menggaruknya."Omong-omong ... gatal tidak rasanya?"Pertanyaan Damian, yang menggesek jari-jarinya di sana, membuat Melissa seketika kena mental."A-apanya?"Melissa masih tak mau mengakui bahwa rasanya nyaman sekali saat Damian menggaruk tempat yang ditumbuhi bulu-bulu halus tersebut.Damian menepuk bagian sensitif Melissa tersebut sebagai isyarat."Ini, kau baru mencukurnya beberapa hari lalu, 'kan? Biasanya selesai dicukur akan sangat gatal saat sedang tumbuh seperti ini. Bukankah begitu?"Melissa memejamkan mata, menyembunyikan debar yang menggila saat Damian dengan lembut menggaruk bagian tubuhnya yang memang terasa s

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   137. Panas Dingin Karena Sentuhanmu

    Damian melakukan sesuatu yang tak terduga di tengah situasi menegangkan tersebut.Dia tiba-tiba menyingkir dari atas tubuh Melissa dan mengulurkan tangan untuk membantu gadis itu berdiri."Aku sudah cukup puas dengan caramu berterima kasih, sekarang, ayo kita beristirahat."Damian mengatakan itu sambil berjalan menuju ranjangnya dan membaringkan tubuh di sana, meninggalkan Melissa yang terbengong-bengong dengan sikap Damian yang berubah-ubah dalam sekejap tersebut.Baru saja, baru beberapa menit, Melissa melihat dengan jelas hasrat yang begitu membara dari mata Damian saat tengah menatap dirinya.Remaja lelaki itu seakan bersiap untuk melahap tubuh Melissa sampai habis.Melissa begitu berdebar melihat tatapan penuh nafsu dari remaja tampan tersebut, entah kenapa ada sebuah kebanggaan saat tatapan tajamnya hanya tertuju pada Melissa.Namun, Melissa merasa seketika linglung saat menghadapi sikap Damian ini, dia tiba-tiba kembali dingin dan menjauh dari Melissa.Setelah terbengong-bengon

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   136. Jatuh Ke Perangkap Damian

    "Aku langsung datang mencarimu karena melihat postingan itu, tapi kau waktu itu sudah tak ada sehingga aku melakukan berbagai cara untuk menemukanmu. Kalau kau mau berpikir dengan kepala dingin, bukankah kemarahanku ini wajar?"Melissa mendongak dari layar ponsel, menatap Damian yang masih tanpa ekspresi dengan tatapan penuh permintaan maaf.Jika saja sebelum Damian menghukumnya tadi malam dia sudah menjelaskan apa saja yang sebenarnya terjadi, Melissa tak akan semarah tadi.Namun, nasi sudah menjadi bubur.Dia terlanjur memarahi seseorang yang telah menolong hidupnya.Melissa tak tahu bagaimana hancurnya dia seandainya tadi malam dia benar-benar diperkosa tiga pria itu.Dan dia juga tidak tahu apakah itu akan menjadi pengalaman pertama dan terakhirnya jika sana Damian tidak datang menolong, karena Melissa mungkin akan terus dijual oleh Julia."Siapa yang akan rela seseorang yang dekat dengannya disentuh pria lain?"Pertanyaan Damian seperti palu besar yang memukul kepala Melissa, gad

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   135. Menggenggam Hati Melissa

    Melissa nekat meraih pergelangan tangan remaja tampan dengan rambut warna caramell yang mirip cokelat madu tersebut dengan jemari gemetar.Dia adalah gadis yang begitu takut ditinggalkan seseorang, sejak kecil, ibunya terus mengatakan bahwa ayahnya pergi karena Melissa yang nakal dan tak menjadi anak yang penurut.Itulah kenapa selama ini, meski sering dimarahi atau dipukuli, Melissa lebih memilih menjadi anak yang penurut agar sang ibu tak meninggalkan dirinya.Dan saat ini, perasaan itu muncul lagi, perasaan ketakutan karena ditinggalkan oleh seseorang yang begitu istimewa di hatinya.Ini pertama kali Melissa mengalami hal seperti ini selain kepada ayah dan ibunya.Dia tak menyangka bahwa akan begitu ketakutan saat Damian mengatakan bahwa dia boleh pergi dari kamar Damian.Melissa takut Damian membuangnya."Maafkan aku, jangan-jangan menyuruh aku pergi, Tuan Muda," ucapnya dengan nekat, berusaha menahan Damian agar tak pergi dan tak menyuruh dia keluar dari kamar ini."Kenapa memang

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   134. Keluar Dari Kamarku!

    Melissa menampik obat penurun panas yang diberikan Damian padanya dengan kening berkerut tak suka."Lalu bagaimana setelah aku meminum obat ini? Apakah setelah aku sembuh kau akan tetap menyiksa aku lagi? Kau tahu? Kemarahanmu tadi malam itu sangat tidak wajar."Melissa kembali mengungkit tentang kejadian tadi malam."Bagiku wajar, minum obatnya."Damian menggeleng tak peduli, dia kembali mengulurkan obat ke arah Melissa."Tidak mau. Lebih baik aku demam dan sakit daripada mematuhimu," tolak Melissa sambil membuang obat yang diberikan Damian padanya.Damian menatap butiran pil yang berceceran di lantai karena sikap Melissa tersebut, menghela napas panjang dan menatap Melissa dengan mata menyipit."Kenapa kau berubah keras kepala sekarang? Aku tak suka kau yang begini, Mel," ucap Damian dengan suara dingin.Melissa membalas tatapan tajam Damian dengan kening berkerut tak suka."Kenapa? Kau tanya kenapa, Tuan Muda? Itu karena aku lelah dengan sikapmu. Kau bilang datang ke kamar itu tida

  • Gairah Tersembunyi Suami Dinginku   135. Dihukum Berendam Di Kamar Mandi

    "T-Tuan Muda, bolehkah aku keluar dari bak mandi sekarang?"Melissa yang bibirnya sudah sedikit membiru dan telapak tangan keriput karena ber jam-jam disuruh Damian berendam dalam bak mandi setelah kepulangan mereka dari motel itu, bertanya dengan badan gemetar menahan dingin.Damian yang duduk di luar kamar mandi, hanya mengangkat dagunya tanpa menjawab."Kumohon, izinkan aku keluar, aku sangat kedinginan."Melissa memeluk tubuhnya sendiri sambil menahan dingin, tatapan begitu memelas untuk menarik simpati Damian.Damian memandang gadis yang sedang berendam di bathtub kamar mandi berisi air dingin atas perintahnya, dengan ekspresi yang sama sekali tak berubah.Dingin dan menakutkan.Dia merasa belum puas menghukum Melissa dengan berendam di bak mandi penuh air dingin tanpa sehelai benang pun, untuk menyingkirkan sentuhan para berengsek itu dari tubuhnya.Namun, melihat wajahnya yang pucat dengan bibir sedikit membiru membuat Damian lama-lama kasihan juga.Merendamnya di bak mandi sel

DMCA.com Protection Status