Saat Rayna keluar dari dapur setelah selesai merapikan semua gelas dan teko kopi, Yusuf masih duduk mematung di depan TV. Tak jelas juga apa dia benar-benar mengikuti siarannya atau tidak. “Masih belum mau tidur?” tanya Rayna. Yusuf hanya menoleh sesaat. Namun Rayna tak juga terlalu peduli. Dia sudah mulai sibuk mencari alat tulis, seperti hendak melakukan hitung-hitungan dari penghasilan yang baru saja mereka peroleh. Tak ketemu pena, pensil pun jadi. Pada akhirnya, setelah mengeluarkan modal yang dipakai Yusuf untuk membeli barang, uang Mak Leni yang harus diberikan untuk lima karung kentang, serta biaya sewa mobil untuk ke Padang, Rayna hanya memperoleh laba sebanyak Rp. 335.000. “Eh, tunggu dulu. Tadi katanya mereka sudah memotong 50 ribu untuk makan, kan? Kalau masing-masing mereka dikasih 100 ribu, berarti kita hanya perlu mengurangi 150 kan, ya?” Baru di situ perhatian Yusuf mulai teralihkan, penasaran menunggu hasil hitung-hitungan Rayna. “Nah, kita dapat bersih 185 ribu
Baca selengkapnya