Sore itu setelah waktu ashar, Yusuf terlihat duduk di teras, dengan punggung lurus nampak serius, seperti tak sabar menantikan sesuatu. Baru juga Rayna keluar hendak bertanya, Yusuf langsung bangkit setelah menyadari kedatangan satu truk.Truk yang sangat familiar bagi mereka, membuat Rayna penasaran sehingga tak jadi menegur suaminya itu. Tak jelas juga apa yang diharapkan Rayna, tapi tak satu pun yang turun dari truk tersebut.“Aku pergi dulu ya,” ucap Yusuf sembari mengusap kepala Rayna sebelum menuju motor maticnya.“Mau ke mana, Yang?” tanya Rayna.“Mau ke tempat Mak Leni. Aku bantu beliau untuk menjual kentangnya, karena sudah dipanen juga dua hari yang lalu,” jelas Yusuf.Rayna pun langsung nampak risih. Bukan dia khawatir suaminya itu bakalan kembali dapat masalah. Hanya saja, dia selalu terpikirkan soal sosok Mila setiap kali suaminya itu berurusan dengan Mak Leni.“Aku boleh ikut?” tanya Rayna.“Kamu di sini saja. Sudah terlalu sore. Aku khawatir ini bakalan lama. Ada kemung
Last Updated : 2022-10-06 Read more