Home / CEO / Terpenjara Cinta Sang CEO Kejam / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Terpenjara Cinta Sang CEO Kejam: Chapter 91 - Chapter 100

109 Chapters

Hamil?

“Bagaimana keadaannya sekarang, Dok?” tanya Cristian kepada dokter yang sengaja ia panggil ke kantornya dan memeriksa Lara dalam kamar yang ada di ruang kerjanya itu.“Maaf, Tuan. Apa boleh aku bertanya sesuatu?” tanya dokter itu kepada Cristian.“Tanyakan saja!” jawabnya ketus.“Apakah Nona ini sudah menikah? Atau memiliki kekasih misalnya?”“Kenapa kau bertanya seperti itu? Sekarang, jelaskan saja apa yang terjadi kepada dirinya!” bentak Cristian yang merasa kesal dengan pertanyaan dokter itu.Padahal, dia bisa saja menjawab bahwa Lara memang belum menikah dan sudah bisa dipastikan Lara tidak memiliki kekasih sama sekali. Cristian bahkan adalah yang pertama merenggut kesuciannya tiga bulan lalu. Mana mungkin wanita itu punya kekasih jika masih perawan.Namun, entah mengapa dia menjadi marah saat dokter bertanya perihal itu kepadanya. Seolah ia tidak bisa terima jika ada yang bertanya masalah pribadi Lara pada dirinya. Emosinya juga tidak terkontrol akhir-akhir ini.“Gadis ini hamil
last updateLast Updated : 2023-05-22
Read more

Wanitaku.

“Aku ada di mana?” tanya Lara saat ia baru saja membuka matanya.“Kau ada di rumah sakit. Tenang lah dan jangan banyak bergerak!” jawab Steve ketika ia melihat Lara berusaha untuk bangkit dari pembaringannya.“A-apa yang terjadi?” tanya Lara lagi dengan panik.Wajahnya yang memang sudah pucat, sekarang menampilkan kecemasan yang semakin nyata. Hal itu jelas membuat Cristian merasa yakin bahwa Lara sudah tahu tentang kehamilannya itu dan mencoba menyembunyikannya dari dirinya.“Apa kau sudah tahu tentang kehamilanmu itu?” tanya Cristian dengan menaikkan sebelah alisnya.“Apa yang kau maksud, Tuan? Siapa yang hamil? Aku tidak!” jawab Lara dan mengalihkan pandangannya dari Cristian.“Jangan berpura-pura lagi padaku! Kau pikir aku tidak akan tahu kebenarannya?”“Kebenaran apa? Aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang kau maksud!”“Kau hamil anakku!”“Tidak! Dia bukan anakmu, Tuan!” bantah Lara dan langsung memeluk perutnya yang masih tampak rata.Lara tadinya ingin menyembunyikan ke
last updateLast Updated : 2023-05-25
Read more

Salad Buah?

“Syarat apa yang ingin kau ajukan padaku? Jangan macam-macam denganku!” ancam Vallen yang sebenarnya merasa sulit menahan godaan dari hembusan napas Morgan yang menerpa wajahnya saat ini.“Bagaimana kalau dengan berkeliling eropa? Aku ingin menikmati bulan madu yang tertunda denganmu.”“Bulan muda apanya? Aku bahkan sudah mengandung anak kedua! Kau bercanda, Mo!” tegas Vallen kepada Morgan dengan wajah memerah.“Apa yang salah? Tidak ada yang salah dengan hal itu! Kita bahkan bisa melakukan perjalanan bulan madu bahkan saat kau mengandung anak ke sepuluh sekali pun. Tidak ada larangan untuk hal itu dan aku rasa itu pasti akan sangat menyenangkan saat kita memiliki banyak anak di dalam mansion ini,” ungkap Morgan dengan pandangan penuh harap pada Vallen.Vallen mengingat dengan jelas bahwa Morgan memang sangat menyukai anak-anak. Bahkan dulu ia pernah mengatakan sangat ingin memiliki anak seperti kesebelasan sepak bola. Baginya, semakin banyak anak maka akan semakin membuat hidupnya me
last updateLast Updated : 2023-05-25
Read more

Di Dapur Bersama Leo

“Tuan … apakah Nona Muda sedang mengidam itu?” tanya Leo dengan wajah yang tampak sedikit gugup.“Tentu! Dia sedang mengandung dan dia sangat ingin makan salad buah buatanmu!” jawab Morgan dengan ketus dan memandang wajah gugup Leo dengan jelas.“Kenapa harus aku, Tuan Muda? Bukan kah Nona Muda sedang mengandung anakmu?” tanya Leo dengan rasa heran.“Mana aku tau! Yang jelas dia mau kau yang membuatkannya!” jawab Morgan dengan nada tinggi.“Tapi … aku tidak pandai membuat itu, Tuan!” kata Leo dengan sangat jujur kepada Morgan.“Lalu kau pikir aku bisa?” tanya Morgan kepada Leo dan membuat Leo semakin merasa bingung.Baru kali ini Leo tahu bahwa seorang wanita hamil bahkan mengidam hal-hal yang dibuat dan juga diberikan oleh orang lain selain suaminya. Meski pun Leo tahu bahwa rasa ingin atau mengidam saat hamil itu adalah rasa yang alami datang saat itu juga dan tanpa dibuat-buat sama sekali, tetap saja dia merasa aneh dengan proses mengidam yang Vallen jalani saat hamil ini.Dia sama
last updateLast Updated : 2023-05-25
Read more

Tawaran Bersekutu

“Apa yang sedang mereka lakukan sekarang?” tanya Morgan yang juga penasaran dengan kegiatan Vallen bersama Leo di dapur.Ia tentu saja percaya bahwa Leo tidak akan mungkin menyakiti Vallen atau pun membuatnya dalam bahaya. Namun, Morgan merasa akhir-akhir ini ia sangat ingin selalu bersama dengan Vallen. Ia tidak bisa jika tidak memandang Vallen dalam satu jam.Rasa rindunya bisa seperti orang yang belum bertemu selama satu tahun, padahal baru satu jam tidak bertemu. Itu sebabnya Morgan memutuskan untuk tidak pergi dalam pertemuan rapat antara pemegang saham yang akan diadakan lusa. Ia tidak ingin meninggalkan Vallen dan ia juga tentu tidak teg ajika harus membawa Vallen yang sedang mengandung bepergian dengan jet pribadinya.“Tuan … tamu Anda sudah datang,” lapor seorang pelayan yang berdiri di ambang pintu setelah mengetuk dan membuka pintu ruang kerja Morgan.“Suruh dia masuk!” titah Morgan dengan nada tegas dan dingin.Dalam hitungan detik, tampak sosok pria jangkung yang tampan d
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

Gagal Merayu

Tawa Morgan pecah ketika mendengar hal yang baru saja dikatakan oleh Cristian kepadanya. Ia tidak menyangka Cristian datang ke mansionnya ini hanya untuk hal yang seperti itu. Sungguh hal konyol yang bahkan dia tidak bisa untuk tidak tertawa ketika mendengarnya.Cristian tahu bahwa saat ini Morgan pasti sedang menyepelekan dirinya karena berkata seperti itu. Melindungi Vallen tentu saja bukan lah hal yang sulit bagi seorang Morga yang berkuasa dalam segala hal. Dia bisa melakukan segala macam cara untuk melindungi Vallen dari serangan orang luar.“Kau boleh tertawa saat ini karena kau berhak untuk itu. Tapi ingat. Aku tidak akan memintamu melakukannya dua kali. Semua tergantung padamu dan aku tidak akan menerima permohonanmu lagi seuatu saat nanti,” terang Cristian dengan sedikit kesombongan yang bisa dia perlihatkan kepada Morgan saat ini.“Cih! Sombong sekali cara bicaramu! Kau pikir aku di sini hanya duduk dan menunggu orang menyakiti istriku?” tanya Morgan dengan menaikkan sebelah
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

Lebih Kuhargai

Cristian memasang wajah jahat di depan Morgan dan senyum sinis tersembul dari sudut bibirnya yang tampak menghitam. Cristian pecandu rokok dan itu membuat bibirnya tidak lagi berwarna merah muda seperti dulu.“Kau ingin mati di sini, hah?” tanya Morgan pada Cristian dengan kasar dan kemudian tatapan membunuh ia layangkan pada Cristian.“Kalau kau membunuhku di sini, apa kau pikir istrimu itu bisa tetap selamat? Hanya aku yang tahu rahasia tentang rencana ibuku pada Vallen. Kau tidak akan pernah bisa tahu kalau bukan dari aku,” sahut Cristian dengan sombongnya.“Apa yang tidak bisa aku ketahui di dunia ini? Semuanya bisa kalau aku sudah mengerahkan anggota dan juga orang-orang kepercayaanku!” ucap Morgan pula kepada Cristian.“Ckckck … terlalu percaya diri dan sombong! Sudah aku katakan, hanya aku yang tahu dan hanya aku yang bisa membantumu. Tapi … kau mengabaikan tawaran dariku.”“Jika pun aku tidak tahu rencana busuk ibumu itu, aku pasti tetap bisa menyelamatkan dan melindungi istri
last updateLast Updated : 2023-05-27
Read more

Tegang!

“Hmm … rasanya enak. Apa kau membuatnya sendiri?” tanya Morgan pada Vallen sambil menikmati salad buah yang baru saja disuapi oleh Vallen padanya.“Tentu … aku susah payah membuatnya dan Leo hanya memandangiku. Dia sama sekali tidak ada niat untuk membantuku. Apa dia tidak tahu kalau aku sedang hamil dan tidak boleh terlalu banyak bergerak? Sungguh, tidak patut untuk kau pertahankan di sisimu lagi!” jelas Vallen saat menjawab pertanyaan Morgan dengan sangat panjang lebar.“Benar kah? Apa yang dikatakan oleh istriku itu benar, Leo?” tanya Morgan langsung kepada Leo yang masih berdiri tidak jauh dari tempat Morgan dan Vallen duduk.“Ma-maaf, Tuan Muda. Sebenarnya … aku yang membuat salad itu.” Leo berkata dengan gugup dan sungguh ia tidak mengerti mengapa Vallen harus berbohong kepada Morgan.“Kau menuduhku berbohong?” tanya Vallen dengan suara tinggi kepada Leo.“Nona Muda … bukan kah memang benar kalau aku yang membuat salad buah itu? Anda hanya duduk bermain ponsel dan memerintahkan
last updateLast Updated : 2023-05-27
Read more

Ronde Kedua

Aktifitas ranjang yang tidak perlu lagi dipertanyakan dan dibayangkan yang terjadi antara Morgan dan Vallen. Mereka saling mendesah dan saling meracau nama satu dengan yang lainnya. Begitu penuh semangat dan penuh gairah. Hingga tanpa sadar mereka sudah melakukan ronde kedua saat ini.“Aaakkh … lebih kuat, Sayang!” pinta Vallen saat Morgan sedang menggoyangkan pinggulnya di belakang tubuh Vallen yang setengah menungging.“Aku takut menyakiti bayi kita, Sayang,” sahut Morgan di sela napasnya yang terengah engah.“Bayi kita aman, kau tenang saja!” ucap Vallen meyakinkan Morgan.“Ouhh … Sayang … kau begitu sempit dan terasa sangat menjepit!” lenguh Morgan dengan terus melanjutkan gerakannya di bagian inti Vallen.“Aku selalu merawatnya dengan baik, asal kau tahu saja!” sahut Vallen dengan sangat bangga pada dirinya sendiri.Morgan tidak lagi menjawab ucapan Vallen karena ia masih sangat ingin menggoyang tubuh istrinya dengan puas dan gairah yang menggebu. Dia merasa tidak ingin melewatka
last updateLast Updated : 2023-05-27
Read more

Wanita di Telepon

Hari itu berlalu dengan banyak sekali cerita dan drama. Namun, yang tidak bisa pergi dari pikiran Morgan adalah tentang tawaran yang dia tolak dari Cristian tadi siang. Ia merasa sepertinya Cristian tidak main-main dalam mengatakan semua itu.Meski begitu, tetap saja Morgan tidak akan menyesal karena sudah menolak penawaran yang menurut Cristian itu adalah penawaran yang sangat baik. Ia bahkan merasa bersyukur karena sudah menolak mentah-mentah tawaran dari pria itu.Yang mana artinya dia sama sekali tidak akan pernah ikut terlibat dalam permasalahan apa pun dengan Cristian andai pria itu terjerat masalaah suatu saat nanti. Walau bagaimana pun, Morgan masih punya beberapa orang intel dan mata-mata yang bisa dia percaya.Dan dari pertemuannya dengan Leo tadi sore secara rahasia dari Vallen, tentu saja ia bisa menangkap bahwa saat ini tidak ada lagi yang mungkin bisa melukai atau menyakiti Vallen. Keamanan dan tingkat kewaspadaan di dalam mansion sudah dinaikkan sebanyak 50% lagi dan it
last updateLast Updated : 2023-05-27
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status