Beranda / CEO / Hei, Angel / Bab 91 - Bab 100

Semua Bab Hei, Angel: Bab 91 - Bab 100

130 Bab

BAB 91

Beberapa jam sudah berlalu, hari ini si kembar pulang lebih sore karena ajaran baru telah di mulai dan pengenalan-pengenalan pelajaran tambahan yang banyak pun harus mereka jalani sepanjang hari.Clark dan Hani terbangun ketika mendengar suara ribut-ribut di luar. Hani yang sedang berusaha untuk bangun ditahan oleh pelukan Clark."Hmmm, nanti dulu ahhh, jangan bangun dulu, aku masih ngantuk" bisik Clark."Ya sudah kamu tidur saja, aku keluar dulu melihat siapa yang ribut-ribut itu, karena pak Darsim kan jam segini pasti tidak ada, dia pasti sedang menjemput si kembar" terang Hani yang masih berusaha melepaskan pelukan suaminya itu."Sudah, kamu tunggu saja di sini, biar aku yang melihat keluar" suruh Clark lalu ia beranjak dari kasur."Lah kamu kan lagi sakit pa, kamu yang perlu istirahat" ujar Hani sewot."Lah kamu kan lagi hamil muda ma, sudah tenang-tenang saja, kamu harus menjaga putri kita dengan baik" saut Clark tak mau kalah.Hani yang bersikeras untuk melihat ke depan pun meng
Baca selengkapnya

BAB 92

Clark melihat Hani berjalan ke kamar Lila, ia langsung menarik napas panjang, entah apa permasalahan Daniel dan Lila sehingga bisa menjadi sesuatu hal yang memusingkan nya."Daniel, kenapa sih loe man? kali ini loe nggak bersikap seperti biasanya" tanya Clark yang benar - benar bingung dengan sikap Daniel."Gue cape Clark, gue lelah ngejar - ngejar dia terus" jawab Daniel."Than Go! pergilah, jauhi dia dan jangan mencarinya lagi" seru Clark."Tapi gue cinta" jawab Daniel sambil mengusap kasar wajahnya."Tentukan sikap mu, jadilah laki - laki sejati, don't be a player again man! kalau cinta kejar, kalau lelah pergi, jangan loe suruh dia memilih, loe yang harus berpikir mau di kemanakan hubungan loe sama dia ini" kata Clark yang meminta Daniel untuk menentukan sikap nya, sejatinya seperti seorang pemimpin yang sudah tau arah dan tujuan.Daniel berdiri di depan pintu utama, ia berpikir panjang tentang hubungan ini, selama ini wanita yang selalu mengejarnya tanpa lelah dan berkali - kali
Baca selengkapnya

BAB 93

Clark kini telah memangku Angel di sisi kanan nya dan Angelo di sisi kirinya, ketika Hani membalikkan badannya untuk kembali ke pangkuan suaminya, ia hanya bisa menarik nafas panjang, karena posisinya kini sudah tergantikan oleh kedua anak mereka."Ma sini deh, duduk sini, abang mau bilang sesuatu" ajak Angelo sambil menepuk - nepuk sofa di sebelahnya."Hmmm, ada apa nak" ujar Hani sambil duduk di tempat yang di maksud kan oleh Angelo."Ma, kita pindah yuk, abang suka nya tinggal di Amerika saja" pinta Angelo yang membuat kening Hani berkerut."Tapi pindah kan ndak mudah sayang, apa lagi sekolah kalian sudah di mulai, nanti mama cari tau dulu tentang semuanya ya" jawab Hani kepada putera nya itu."Kamu tinggal bilang YA, sisanya aku saja yang urus" timpal Clark."Hmmmm, ide siapa ini? tanya Hani dengan penuh curiga".Clark mengangkat kedua tangannya, "Bukan aku, anaknya yang mau" jawab Clark cepat karena takut di salahkan.Si mbok yang sedari tadi di panggil oleh Hani, akhirnya baru
Baca selengkapnya

BAB 94

Hani menghela kan nafasnya, hatinya memang terasa sakit ketika melihat adik perempuan nya itu melangkahkan kaki keluar dari rumah nya, namun ia pun ingin memberikan sedikit pelajaran untuk adik nya, ia hanya ingin tau sampai kapan Lila bisa berjuang sendiri bantuan dari Hani maupun Daniel lagi."Dasar keras kepala" seru Hani.Clark menggeleng kan kepala nya melihat tindakan Hani itu, ia merasa kehamilan Hani kini telah memberikan dampak yang signifikan atas semua perilaku Hani."Ma, aku rasa kamu berlebihan, dia adik perempuan mu, bukan adik laki - laki mu, seharusnya kamu jangan terlalu keras banget seperti itu" ucap Clark menasehati Hani."Kan, dia sendiri yang bilang dia bisa tanpa bantuan siapa pun" jawab Hani."Daniel, kenapa loe nggak mengejar nya sih" Clark mengucapkan nya sambil menyenggol Daniel yang sedang sibuk mengunyah semur daging buatan Hani."Ahhh, kan elo sendiri yang mengundang gue makan di sini, kalau nggak, dari tadi gue pasti udah pulang deh" kata Daniel santai."
Baca selengkapnya

BAB 95

Angela terkejut saat mengetahui bahwa Clark telah mendapatkan kembali ingatan nya, Angela yang penasaran pun terus mencecar adik nya untuk menceritakan kronologis cerita saat Clark mendapat kan kembali ingatan nya."Udah ahhh, nanti kakak pasti ngegosip" ucap Clark kemudian ia tiba - tiba mencium Hani di depan Angela saat mereka masih berkomunikasi lewat video call."Ya elaaaah, udah nyosor saja, besok pagi ceritain ya Clark kalau nggak Hani saja yang ceritain ya" pinta Angela dengan memelas meskipun adik nya itu ber akting seolah mengabaikan ucapan nya, namun Angela yakin Clark akan mengabulkannya juga."Iya, besok setelah kami pindah, aku hubungi lagi ya kak" jawab Hani ramah sebab ia tak enak jika kakak ipar nya itu sampai memohon seperti tadi namun Clark tak menanggapinya dengan serius."Ya sudah kakak matikan telephone nya ya, kakak masih lapar nih, mau lanjut makan lagi" pamit Angela."Iyaaa, aku juga mau makan yang di sebelah aku dulu, bye" ujar Clark lalu ia mematikan panggila
Baca selengkapnya

BAB 96

Pagi menjelang, matahari mulai menghangati negara ini, entah mengapa Angelo meminta untuk pindah ke negara Amerika, namun karena melihat kondisi rumah yang kurang pantas di tempati menurut Clark, maka Clark pun mengikuti kemauan putera nya untuk pindah.Terdengar suara canda tawa dari kamar sebelah, Clark terbangun, ia lagi - lagi tak mendapati istri nya di samping saat ia membuka matanya kini.Setelah Clark pergi ke kamar mandi untuk sekedar menggosok kan giginya dan mencuci muka nya, ia keluar dari kamar dengan masih menggunakan baju piyama nya.Clark mendapati Hani tengah bermain dengan buah hati mereka, ia berdiri di depan pintu kamar si kembar, kini ia sedang menikmati pemandangan yang sudah hampir dua bulan lamanya tak ia dapati."Ma" panggil Clark.Hani menengok ke belakang, "Papa, udah bangun ya? ayo kita sarapan" ajak Hani kepada suami dan juga kedua anak kembar mereka.Clark mengangguk, ia kemudian meraih istri dan berjalan seraya merangkul nya."Mama, Angel mau makan sosis"
Baca selengkapnya

BAB 97

Clarissa mendengar kabar bahwa Clark akan pindah tempat tinggal, bersama keluarga kecilnya. Ia mencoba menghentikan keponakan nya itu, meski belum terlambat, namun Clark tidak mau jika ia dan keluarga nya harus kembali lagi karena semua barang mereka sudah masuk ke dalam bagasi pesawat."Clark, kalau kamu tidak mau membatalkan perjalanan mu, setidak nya tunggu lah kami yang akan mendampingi mu sampai ke negara yang kalian tuju" ujar Clarissa yang mengkhawatir kan keadaan keponakan nya itu paca menjalankan operasi."Ya sudah biar aku instruksi kan kepada awak pesawat untuk menunggu kalian" ujar Clark lalu ia menekan tombol pada headset nya untuk mematikan panggilan itu."Kenapa sih pa? kok sampai menunda penerbangan? memang nya siapa yang tadi menghubungi kamu? tanya Hani penasaran"."Bou" jawab Clark singkat sambil menoel hidung bangir istrinya, lalu ia beranjak dari tempat duduk nya.Clark memberitahukan kepada awak kabin yang bertugas untuk menunggu keluarga nya yang masih dalam per
Baca selengkapnya

BAB 98

Clark tidak langsung menemui Hani, namun ia menghampiri om dan tante nya karena sesak di dada yang ia rasakan. Hani yang mulai khawatir, ia menelusuri seluruh lorong yang ada di dalam badan pesawat itu untuk mencari suaminya.Sampai di ujung lorong, Hani menanyakan keberadaan Clark, kepada seorang pramugari, wanita cantik, muda dengan perawakan khas benua Amerika itu."Hi, excuse me, miss, are you seeing my husband? does he already finish to the bath room?" Hani mencari nya ke sini, sebab terakhir ia meninggalkan Clark untuk mandi."Yes madame, Mr. Clark right? he is already finish from the bath room, and he is already back into his bedroom" jawab pramugari itu, karena ia memang melihat dengan jelas kalau Clark memasuki bilik kamar tidur tadi."Ahhh, are you sure?" tanya Hani yang sedikit meragukan ucapan salah satu awak kabin itu."Yeah, i'm pretty sure mam" jawab pramugari itu meyakinkan Hani."Thank you" ucap Hani sambil tersenyum dan ia pun membalik kan badannya dan berjalan pergi
Baca selengkapnya

BAB 99

Setelah sekian jam penerbangan, akhir nya pesawat yang mereka tumpangi melakukan pendaratan di bandara LAX, semua bersiap, semua alat medis yang menempel di tubuh Clark pun telah di lepas kan oleh kedua professor yang mendampingi penerbangan mereka itu."Mama, kemana papa? kok dari tadi nggak keliatan? tanya Angelo sambil celingukan mencari keberadaan Clark yang belum keluar dari kamar."Itu papa" jawab Angel sambil menunjuk Clark yang akhir nya keluar dari kamar."Paaapaaa" Angelo lari memeluk Clark."Gimana pa? sudah enakan?" tanya Hani dengan nada khawatir."Clark, kamu jangan mengangkat apapun yang berat - berat ya, kalau bandel kamu nanti di opname saja" ancam Clarissa dengan mimik serius yang ia tampilkan."Ya, siap bos!" seru Clark kepada adik perempuan papi nya itu."Jangan lupa hubungi papi dan mami mu Clark, jangan sampai mereka khawatir" ucap Clarissa mengingat kan keponakan nya itu."Ohh iya, makasih ya sudah mengingatkan aku, bou yang paling cantik" ujar Clark sambil mera
Baca selengkapnya

BAB 100

Hani menghubungi Angela, kakak ipar nya, ia berterimakasih untuk semua perhatian yang di berikan Angela kepada nya dan keluarga nya.Sedangkan di sisi lain, Clark berulang kali melihat ke arloji nya, hari sudah hampir menjelang sore, ia berharap agen perumahan yang sudah membuat janji dengan nya belum pulang."Ma, ayo cepat, nanti keburu pulang Mr.Dobson, katanya dia sudah menyimpan beberapa kandidat rumah yang terbaik" ucap Clark agar istrinya itu mengakhiri pembicaraan nya dengan Angela, kakak nya."Iya, ini sudah selesai kok, tunggu sebentar aku ambil tas tangan ku dulu, tadi sepertinya aku letak kan di kamar" ujar Hani sambil sedikit berlari."Jangan lari, ada anak di peruutt mu honey" teriak Clark guna mengingat kan istrinya yang seolah lupa kalau ia tengah mengandung kini.Clark tersenyum, ia bahagia melihat istri nya yang begitu bersemangat, berbeda dengan kehamilan sebelum nya saat mengandung si kembar, ia sering merasa tidak enak badan dan merasakan mual sepanjang hari."Ayo,
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status