Share

BAB 94

Penulis: mami GEN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Hani menghela kan nafasnya, hatinya memang terasa sakit ketika melihat adik perempuan nya itu melangkahkan kaki keluar dari rumah nya, namun ia pun ingin memberikan sedikit pelajaran untuk adik nya, ia hanya ingin tau sampai kapan Lila bisa berjuang sendiri bantuan dari Hani maupun Daniel lagi.

"Dasar keras kepala" seru Hani.

Clark menggeleng kan kepala nya melihat tindakan Hani itu, ia merasa kehamilan Hani kini telah memberikan dampak yang signifikan atas semua perilaku Hani.

"Ma, aku rasa kamu berlebihan, dia adik perempuan mu, bukan adik laki - laki mu, seharusnya kamu jangan terlalu keras banget seperti itu" ucap Clark menasehati Hani.

"Kan, dia sendiri yang bilang dia bisa tanpa bantuan siapa pun" jawab Hani.

"Daniel, kenapa loe nggak mengejar nya sih" Clark mengucapkan nya sambil menyenggol Daniel yang sedang sibuk mengunyah semur daging buatan Hani.

"Ahhh, kan elo sendiri yang mengundang gue makan di sini, kalau nggak, dari tadi gue pasti udah pulang deh" kata Daniel santai.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Hei, Angel   BAB 95

    Angela terkejut saat mengetahui bahwa Clark telah mendapatkan kembali ingatan nya, Angela yang penasaran pun terus mencecar adik nya untuk menceritakan kronologis cerita saat Clark mendapat kan kembali ingatan nya."Udah ahhh, nanti kakak pasti ngegosip" ucap Clark kemudian ia tiba - tiba mencium Hani di depan Angela saat mereka masih berkomunikasi lewat video call."Ya elaaaah, udah nyosor saja, besok pagi ceritain ya Clark kalau nggak Hani saja yang ceritain ya" pinta Angela dengan memelas meskipun adik nya itu ber akting seolah mengabaikan ucapan nya, namun Angela yakin Clark akan mengabulkannya juga."Iya, besok setelah kami pindah, aku hubungi lagi ya kak" jawab Hani ramah sebab ia tak enak jika kakak ipar nya itu sampai memohon seperti tadi namun Clark tak menanggapinya dengan serius."Ya sudah kakak matikan telephone nya ya, kakak masih lapar nih, mau lanjut makan lagi" pamit Angela."Iyaaa, aku juga mau makan yang di sebelah aku dulu, bye" ujar Clark lalu ia mematikan panggila

  • Hei, Angel   BAB 96

    Pagi menjelang, matahari mulai menghangati negara ini, entah mengapa Angelo meminta untuk pindah ke negara Amerika, namun karena melihat kondisi rumah yang kurang pantas di tempati menurut Clark, maka Clark pun mengikuti kemauan putera nya untuk pindah.Terdengar suara canda tawa dari kamar sebelah, Clark terbangun, ia lagi - lagi tak mendapati istri nya di samping saat ia membuka matanya kini.Setelah Clark pergi ke kamar mandi untuk sekedar menggosok kan giginya dan mencuci muka nya, ia keluar dari kamar dengan masih menggunakan baju piyama nya.Clark mendapati Hani tengah bermain dengan buah hati mereka, ia berdiri di depan pintu kamar si kembar, kini ia sedang menikmati pemandangan yang sudah hampir dua bulan lamanya tak ia dapati."Ma" panggil Clark.Hani menengok ke belakang, "Papa, udah bangun ya? ayo kita sarapan" ajak Hani kepada suami dan juga kedua anak kembar mereka.Clark mengangguk, ia kemudian meraih istri dan berjalan seraya merangkul nya."Mama, Angel mau makan sosis"

  • Hei, Angel   BAB 97

    Clarissa mendengar kabar bahwa Clark akan pindah tempat tinggal, bersama keluarga kecilnya. Ia mencoba menghentikan keponakan nya itu, meski belum terlambat, namun Clark tidak mau jika ia dan keluarga nya harus kembali lagi karena semua barang mereka sudah masuk ke dalam bagasi pesawat."Clark, kalau kamu tidak mau membatalkan perjalanan mu, setidak nya tunggu lah kami yang akan mendampingi mu sampai ke negara yang kalian tuju" ujar Clarissa yang mengkhawatir kan keadaan keponakan nya itu paca menjalankan operasi."Ya sudah biar aku instruksi kan kepada awak pesawat untuk menunggu kalian" ujar Clark lalu ia menekan tombol pada headset nya untuk mematikan panggilan itu."Kenapa sih pa? kok sampai menunda penerbangan? memang nya siapa yang tadi menghubungi kamu? tanya Hani penasaran"."Bou" jawab Clark singkat sambil menoel hidung bangir istrinya, lalu ia beranjak dari tempat duduk nya.Clark memberitahukan kepada awak kabin yang bertugas untuk menunggu keluarga nya yang masih dalam per

  • Hei, Angel   BAB 98

    Clark tidak langsung menemui Hani, namun ia menghampiri om dan tante nya karena sesak di dada yang ia rasakan. Hani yang mulai khawatir, ia menelusuri seluruh lorong yang ada di dalam badan pesawat itu untuk mencari suaminya.Sampai di ujung lorong, Hani menanyakan keberadaan Clark, kepada seorang pramugari, wanita cantik, muda dengan perawakan khas benua Amerika itu."Hi, excuse me, miss, are you seeing my husband? does he already finish to the bath room?" Hani mencari nya ke sini, sebab terakhir ia meninggalkan Clark untuk mandi."Yes madame, Mr. Clark right? he is already finish from the bath room, and he is already back into his bedroom" jawab pramugari itu, karena ia memang melihat dengan jelas kalau Clark memasuki bilik kamar tidur tadi."Ahhh, are you sure?" tanya Hani yang sedikit meragukan ucapan salah satu awak kabin itu."Yeah, i'm pretty sure mam" jawab pramugari itu meyakinkan Hani."Thank you" ucap Hani sambil tersenyum dan ia pun membalik kan badannya dan berjalan pergi

  • Hei, Angel   BAB 99

    Setelah sekian jam penerbangan, akhir nya pesawat yang mereka tumpangi melakukan pendaratan di bandara LAX, semua bersiap, semua alat medis yang menempel di tubuh Clark pun telah di lepas kan oleh kedua professor yang mendampingi penerbangan mereka itu."Mama, kemana papa? kok dari tadi nggak keliatan? tanya Angelo sambil celingukan mencari keberadaan Clark yang belum keluar dari kamar."Itu papa" jawab Angel sambil menunjuk Clark yang akhir nya keluar dari kamar."Paaapaaa" Angelo lari memeluk Clark."Gimana pa? sudah enakan?" tanya Hani dengan nada khawatir."Clark, kamu jangan mengangkat apapun yang berat - berat ya, kalau bandel kamu nanti di opname saja" ancam Clarissa dengan mimik serius yang ia tampilkan."Ya, siap bos!" seru Clark kepada adik perempuan papi nya itu."Jangan lupa hubungi papi dan mami mu Clark, jangan sampai mereka khawatir" ucap Clarissa mengingat kan keponakan nya itu."Ohh iya, makasih ya sudah mengingatkan aku, bou yang paling cantik" ujar Clark sambil mera

  • Hei, Angel   BAB 100

    Hani menghubungi Angela, kakak ipar nya, ia berterimakasih untuk semua perhatian yang di berikan Angela kepada nya dan keluarga nya.Sedangkan di sisi lain, Clark berulang kali melihat ke arloji nya, hari sudah hampir menjelang sore, ia berharap agen perumahan yang sudah membuat janji dengan nya belum pulang."Ma, ayo cepat, nanti keburu pulang Mr.Dobson, katanya dia sudah menyimpan beberapa kandidat rumah yang terbaik" ucap Clark agar istrinya itu mengakhiri pembicaraan nya dengan Angela, kakak nya."Iya, ini sudah selesai kok, tunggu sebentar aku ambil tas tangan ku dulu, tadi sepertinya aku letak kan di kamar" ujar Hani sambil sedikit berlari."Jangan lari, ada anak di peruutt mu honey" teriak Clark guna mengingat kan istrinya yang seolah lupa kalau ia tengah mengandung kini.Clark tersenyum, ia bahagia melihat istri nya yang begitu bersemangat, berbeda dengan kehamilan sebelum nya saat mengandung si kembar, ia sering merasa tidak enak badan dan merasakan mual sepanjang hari."Ayo,

  • Hei, Angel   BAB 101

    Clark langsung menutup panggilan telephone dari papi sebelum kemarahan papi semakin menjadi dan suara menggelegar nya makin memekak kan kuping Clark."Kamu bicara sama siapa pa? kok wajah mu jadi seperti itu" tanya Hani yang merasa heran dengan perubahan wajah suaminya itu."Nggak, itu tadi papi, aku lupa bilang kita akan pindah ke USA" jawab Clark jujur dengan penuh sesal."Ya ampun pa, aku kira kamu sudah bicara atau berpamitan dengan orang tua mu" ucap Hani sambil menggeleng - geleng kan kepalanya."Ya sudah lah, ayo kita lanjutkan makan malam kita, biar kita berjalan - jalan mendekat kesana, foto - foto, mumpung kita ada di sini" ujar Clark sambil menyuapi istrinya.Hani mengangguk, ia menikmati malam ini, "Setelah menikah, baru ini kita jalan - jalan berdua ya pa" tutur Hani sambil mengunyah makanan yang di suap kan Clark."Honey, kamu mau design jenis rumah seperti apa, modern classic atau -""Aku serah kan semua nya sama kamu saja, yang penting jangan sampai memberat kan kamu,

  • Hei, Angel   BAB 102

    Clark yang mulai terpancing dengan usapan tangan Hani, dia terus menelusuri leher jenjang Hani dengan bibirnya hingga penolakan - penolakan Hani berubah menjadi desahan manja di kuping Clark Clark melumat bibir istrinya itu hingga suara desahan Hani pun telah tenggelam dan tak terdengar lagi.Clark menghentikan semua perlakuannya kepada istrinya ketika ia merasa mobil sudah berhenti, ia memeluk erat istrinya itu debaran jantung nya masih terasa kencang, nafas mereka pun masih terengah - engah hingga membentuk embun di tengah kaca jendela mobil."Kenapa pa? apa yang kamu rasakan?" tanya Hani khawatir sambil meletak kan sebelah tangan nya di dada kiri Clark."Aku baik - baik saja, tapi mobil nya berhenti, sebentar aku mau lihat di monitor dulu" kata Clark dan saat Clark melihat ke arah monitor kamera cctv, ternyata benar bahwa mereka telah sampai di lobby apartment.Hani turun dari pangkuan Clark, ia menggeserkan tubuh nya, duduk di sebelah suaminya sambil membetulkan pakaian nya yang s

Bab terbaru

  • Hei, Angel   BAB 130

    Hari pergantian tahun pun telah hampir tiba, sesuai dengan permintaan nenek nya Clark, ia pun mengundang semua anggota keluarga Hani untuk ikut serta dalam acara perayaan pergantian tahun yang diadakan oleh keluarga besarnya."Pa, apakah kamu sudah memesan pesawat untuk keberangkatan kita besok?" tanya Hani yang heran karena suaminya masih terlihat santai saja, ia khawatir mereka tidak akan mendapat kan penerbangan karena sekarang adalah musim liburan."Kamu tenang saja sayang, kamu minta si mbok siapkan saja semua barang - barang kita ya, besok kita semua berangkat ke bandara pagi - pagi sekali, ok!" terang Clark untuk menenangkan istrinya.Hani pun menganggukkan kepalanya kemudian ia kembali berkumpul dengan jennifer dan anak - anak yang kini tengah berada di ruang keluarga."Mbok, saya minta tolong untuk mengepak barang anak - anak ya, sesok pagi kita akan berangkat liburan setelah nya kita langsung pulang kembali ke Amerika tolong sampaikan juga ke Narti dan Darsim ya mbok supaya

  • Hei, Angel   BAB 129

    Hani benar - benar ketakutan saat ini, tangannya menggenggam tangan Clark erat ketika kami mulai mendekat untuk menyalam kedua pengantin.Clark menggenggam tangan Hani yang sudah mulai berkeringat dan dingin, trauma nya terhadap Tirta seperti tidak dapat ia sembunyikan lagi.Kini Clark dan Hani sudah berada tepat di depan Tirta dan Cindy, kini Clark menatap Tirta tajam, Cindy yang bergidik ngeri melihat tatapan mata Clark itu ia memeluk lengan Tirta yang kini telah resmi menjadi suaminya. Cindy takut jika Clark sampai menjadi emosi dan akhirnya Clark dan Tirta menghancurkan acara pernikahan nya dengan perkelahian."Clark, please, aku tidak mau ada keributan di pernikahan kami" kata Cindy dengan tatapan memelas penuh harap."Tenang saja, kami di sini untuk mengucap kan selamat untuk kalian, dan ini kali terakhir nya kami akan ada di hadapan kalian, dan juga begitu sebaliknya dengan kalian, jangan pernah mengacau di kehidupan rumah tangga kami lagi" tegas Clark kemudian ia mulai membali

  • Hei, Angel   BAB 128

    Beruntung nya aku cepat merespon sebelum pintu lift tertutup, meski aku akhir nya harus mengorban kan tubuh ku terhempit pintu lift, aku rela. Usaha ku pun tak sia - sia, aku bisa membuat pintu lift itu terbuka kembali."Ma, please, keluar, kita bicarain baik - baik ya" bujuk ku, dan berhasil. Ia menerima uluran tangan ku dan mengikuti ku untuk keluar dari dalam lift.Kami berjalan ke dalam kamar president suite yang ku pesan kemarin, sesampai nya di depan pintu kamar, aku memintanya dengan lembut untuk masuk ke dalam kamar.Begitu ia masuk dan di ikuti aku di belakang nya, istri ku menutup pintu kamar dengan kencang hingga membuat ku terkejut."Astaga ma! kamu kenapa sih? kamu kan tau aku ada sakit jantung, apa kamu sengaja biar aku mati?" ucap ku kesal karena di perlakukan seperti itu oleh nya."Tandatangani ini, aku sudah menandatangani surat gugatan cerai kita, aku akan menyerah kan kembali semua harta benda yang pernah kamu berikan segera setelah kita bercerai, tapi anak - anak s

  • Hei, Angel   BAB 127

    Hingga tengah malam ponsel istri dan anak - anak ku tak bisa di hubungi, padahal seharusnya di sana tengah hari saat ini.Rasa kantuk menyerang ku, karena nya aku tak mampu menunggu lagi untuk dapat menghubungi keluarga ku lagi, 'Lebih baik aku tidur sekarang, karena acara akan di adakan besok' pikir ku yang sudah tak mampu untuk membuka kedua mata ku.Hanya beberapa jam saja aku sanggup tertidur, aku terbangun karena gelisah tak mampu menghubungi keluarga ku, namun karena waktu tersisa beberapa jam lagi sebelum acara, jadi ku putus kan untuk bersiap - siap untuk menghadiri acara nanti.Setelah siap, aku berjalan untuk menjemput kembaran ku di kamar yang telah di siap kan untuk nya dan keluarga nya. Aku memencet bel berkali - kali hingga pintu di buka kan."Ya elah Clark, mesti banget ya loe mencet bel berkali - kali, berisik tau!" dumel Clein yang sedang sibuk merapih kan dasi nya."Sudah siap belum? ayo kita kesana, gue harus memastikan mereka sah secara agama dan negara, supaya rum

  • Hei, Angel   BAB 126

    POV Clark .....Melakukan perjalanan panjang tengah malam bukan kah hal yang aku sukai, apalagi harus meninggal kan anak - anak dan istri ku yang sedang mengandung buah hati kami, tapi semua harus aku lakukan demi kebahagiaan rumah tangga kami kelak.'Sebaik nya aku kirim kan pesan kepada nya, supaya ia tidak cemas saat besok pagi mencari ku'.[Clark] Ma, seperti yang kamu bilang kemarin, tak masalah kalau aku pulang sebentar ke Indonesia untuk mengecek perusahaan, jadi aku berangkat pulang dulu ya sayang, kebetulan dua hari lagi (waktu Indonesia ya sayang) kami akan menikahkan Tirta dengan Cindy, karena Tirta tidak bisa lanjut kami pidana kan, jadi permintaan ku agar mereka menikah, supaya anak mereka yang sedang di kandung oleh Cindy ada yang mempertanggung jawab kan.Semoga setelah pernikahan mereka tidak akan ada lagi orang yang mencoba mengganggu rumah tangga kita lagi. Salam sayang ku untuk kamu dan ketiga buah hati kita ya, muach.'Done, semoga setelah kamu bangun pagi ini, kam

  • Hei, Angel   BAB 125

    Aku langkah kan kaki ku menuju ke depan rumah, mobil rolls royse kesayangan ku sudah menunggu sesuai dengan perintah ku tadi."Mama, mama mau kemana? iya mama mau kemana?" tanya si kembar saat melihat ku hendak pergi dari rumah."Mama pergi sebentar ya, mama ada pertemuan" jawab ku dengan santai, aku berusaha untuk tidak gugup agar kedua anak ku ini tak mencurigai apa pun."Mama, mana handphone kami? tablet kami juga masih ada sama mama kan?" cecar Angelo dengan pertanyaan.Memang semua gadget mereka aku tahan, agar tidak satu pun dari mereka dapat menghubungi atau di hubungi oleh Clark."Kalian nonton youtube saja dulu ya dari tv yang ada di dalam kamar kalian, jangan lupa istirahat, siapa tau besok kita jalan - jalan" ucap ku dengan sedikit janji manis agar mereka mau untuk menuruti keinginan ku."Ayo, si mbok temenin den Angelo sama den Angel main yuk, atau kita berenang saja, sudah lama kan aden berdua ndak berenang" bujuk si mbok dan akhir nya kedua anak kembar ku itu pun luluh

  • Hei, Angel   BAB 124

    Kami sudah sampai di bandara, situasi di bandara kali ini belum terlalu ramai, mungkin dalam beberapa hari lagi akan padat penumpang karena musim libur akan segera tiba.Setelah memasuk kan semua koper kami ke bagasi pesawat, aku memimpin rombongan ku ke ruang tunggu, beruntung kehamilan ku belum menginjak enam bulan jadi aku masih di perboleh kan untuk melakukan penerbangan jarak jauh."Ma, kenapa kita terbang tengah malam? bukan nya besok pagi saja" dumel Angel yang masih merasakan kantuk."Ndak ada penerbangan nya nak, mama juga cari pesawat charteran semuanya full booked, jadi kita pakai pesawat komersil saja ya, di penerbangan ini saja yang tersisa hanya first class jadi kita semua bisa berangkat" terang ku kepada kedua buah hati ku ini yang sudah bertambah besar.Kami pun akhirnya sampai di ruang tunggu VIP untuk menunggu pesawat yang akan kami tumpangi, terlihat Narti sedang memakan beberapa makanan yang memang di sedia kan khusus untuk para penumpang first class, sedang kan pa

  • Hei, Angel   BAB 123

    Jam berdetak, aku sangat gelisah menunggu si kembar kembali dari sekolah, ku coba menenangkan diri dengan berendam air hangat di bathtub, 'Untuk apa semua kemewahan ini kamu berikan kepada kami Clark, kalau pada akhirnya kamu mengkhianati kami sebagai keluarga mu' aku coba memejam kan mata untuk sekedar menikmati kesendirian ku, namun aku tak mampu, raga ku berada di sini namun pikiran ku melayang jauh ke sana, aku tak terima di perlakukan seperti ini.Tepat pukul dua siang, kedua anak ku pulang dari sekolah. Aku menyambut mereka dengan pelukan hangat dan meminta mereka untuk makan siang terlebih dulu lalu beristirahat setelah lelah melakukan aktivitas belajar nya seharian."Iya mama" angguk kedua anak ku menyetujui permintaan ku, kemudian mereka pun menyantap habis makanan yang ku sajikan untuk mereka.Saat si kembar telah selesai menghabis kan makanan mereka, terdengar suara pertengkaran dari arah kamar para pegawai."Mbok, ada apa ya? kenapa seperti ada suara orang bertengkar" tany

  • Hei, Angel   BAB 122

    POV Hani .....Pagi Hari yang cerah, hari ini angin berhembus bertambah kencang, namun salju belum juga menghampiri negara ini, aku terbangun karena hari ini adalah hari terakhir si kembar masuk sekolah, setelah ini mereka akan mendapatkan hari libur sekolah mereka sebulan lamanya.Aku bergegas ke dapur bersih untuk menyiap kan sarapan ku dan si kembar, di dapur si mbok sudah bersiap untuk membantu ku seperti hari - hari sebelumnya."Pagi mbok" sapa ku dengan tersenyum ketika mendapati si mbok yang sudah bersiap dan sedang menyiap kan segelas susu untuk kehamilan ku."Pagi buk, ini sudah saya buat kan susu nya si dede bayi, supaya si dede ndak kelaparan di perut mama nya" ujar si mbok sambil menyerah kan segelas susu strawberry kesukaan ku."Makasih ya mbok" ucap ku sambil mengambil segelas susu yang di buat kan nya."Hari ini mau masak apa buk?" tanya si mbok kemudian."Mbok, hari ini saya mau memasak chicken teriyaki untuk si kembar dan tempura goreng beserta balado udang kesukaan p

DMCA.com Protection Status